Gereja Santa Odilia, Citra Raya
Gereja Santa Odilia Citra Raya adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berada di bawah Keuskupan Agung Jakarta. Paroki Citra Raya memiliki gereja yang diberi nama Gereja Santa Odilia yang diberkati pada tahun 2005. Gereja ini terletak di Cikupa, Tangerang.[1]
Gereja Santa Odilia | |
---|---|
Gereja Santa Odilia, Paroki Citra Raya | |
Koordinat: 6°14′54.1608″S 106°31′53.3892″E / 6.248378000°S 106.531497000°E | |
6°14′52″S 106°32′03″E / 6.247869374936472°S 106.53406812068245°E | |
Lokasi | Jl. Citra Raya Utama Timur, Blok L2, Kav. 31, Desa Ciakar Panongan, Tangerang |
Negara | Indonesia |
Denominasi | Katolik Roma |
Situs web | www |
Sejarah | |
Dedikasi | Santa Odilia |
Arsitektur | |
Status | Paroki aktif |
Tipe arsitektur | Gereja Katolik |
Spesifikasi | |
Kapasitas | 1.700 orang (1.200 bangku bawah, 500 bangku di balkon) |
Administrasi | |
Paroki | Citra Raya |
Dekenat | Tangerang I |
Keuskupan Agung | Jakarta |
Provinsi | Jakarta |
Jumlah Imam | 3 |
Imam yang bertugas | R.P. Felix Supranto, SS.CC. |
Imam rekan |
|
Parokial | |
Jumlah lingkungan | 52 |
Paroki Citra Raya terbagi menjadi 6 wilayah dan 52 lingkungan. Saat ini Paroki Citra Raya dilayani oleh para imam Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria (SS.CC).
Sejarah
suntingParoki Citra Raya ini merupakan daerah pengembangan baru (real estate) yaitu berada di tengah perumahan Citra Raya, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Perkembangan umat yang ada di paroki ini dimulai dari umat yang berada di kawasan Tigaraksa. Pada tahun 1996, Panitia Pembangunan Gereja Stasi Santa Odilia mulai dibentuk. Mulai tahun itu, buku baptis juga telah dimulai. Setahun kemudian, aktivitas umat mulai dipusatkan di kawasan Citra Raya, sehingga Stasi Santa Odilia yang awalnya berbasis di Tigaraksa menjadi berbasis di Citra Raya.
Pada 2 September 2005, Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta, R.D. Yohanes Subagyo meresmikan gedung Gereja Santa Odilia. Paroki Citra Raya kemudian diresmikan sebagai paroki pada tanggal 26 November 2006 waktu dipecahkan dari Paroki Santa Monika, Serpong. Awalnya reksa pastoral paroki ini dipegang oleh Ordo Salib Suci. Sejak September 2006, para imam Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria mulai bertugas di gereja ini.
Imam
suntingPara imam yang pernah berkarya di Paroki Citra Raya, antara lain:
- R.P. Josef Gandhi, O.S.C.
- R.P. Paskasius Bekatmo, O.S.C.
- R.P. Dominikus Uus Doni, O.S.C.
- R.P. Donatus Manalu, O.S.C.
- R.P. Antonius Suprapto, SS.CC.
- R.D. Lodewijk Bambang Santoso Wiryowardoyo
- R.P. Antonius D. Blikon, SS.CC.
- R.P. Felix Supranto, SS.CC.
- R.P. Siprianus Smakur Tukan, SS.CC.
- R.P. Asran Making, SS.CC.
- R.P. Richardus Matius Bili, SS.CC.
- R.P. Agustinus Triyanto, SS.CC.
- R.P. Kornelius Paulus Bala Koten, SS.CC.
Gedung gereja
suntingSalib altar pada Gereja Santa Odilia dibuat oleh Gregorius Sidharta. Ia memberi tema salib ini sebagai salib kemenangan. Ia menuliskan bahwa salib ini adalah penggambaran Kristus "sebagai Sang Tersalib yang hidup dan sadar".[2]
Gereja ini memiliki kapasitas sekitar 1.700 umat dengan adanya balkon di dalam gereja.
Jadwal Misa
sunting- Misa Sabtu: 18.00
- Misa Minggu: 06.30, 09.00, 18.00
- Misa Harian: 06.00
- Misa Jumat Pertama: 19.30
Galeri
sunting-
Pintu Utama Gereja Santa Odilia (2024)
-
Tampak luar Gereja Santa Odilia (2024)
Referensi
sunting- ^ "Gereja Santa Odilia". GCatholic. Diakses tanggal 2023-11-07.
- ^ https://parokicitraraya.org/sejarah/
Pranala luar
sunting