Partai Buruh Australia

partai politik di Australia
(Dialihkan dari Partai Buruh (Australia))

Partai Buruh Australia (bahasa Inggris: Australian Labor Party, disingkat ALP), juga dikenal sebagai Labor (dan dalam ejaan lama ditulis sebagai Labour), adalah sebuah partai politik berporos kiri tengah di Australia,[3] dan salah satu dari dua partai utama bersama dengan Partai Liberal Australia yang berporos kanan tengah. Setelah menjadi Oposisi pada tingkat federal sejak kekalahan mereka pada pemilihan umum tahun 2013, Partai Buruh kembali berkuasa usai memenangkan pemilihan umum tahun 2022. ALP merupakan sebuah partai federal yang memiliki cabang pada masing-masing negara bagian dan wilayah di Australia. Saat ini, ALP menguasai pemerintahan di negara-negara bagian seperti Victoria, Queensland, Australia Barat, Australia Selatan, dan juga di Wilayah Ibu Kota Australia serta Wilayah Utara. ALP merupakan partai politik tertua di Australia.

Partai Buruh Australia
Australian Labor Party
SingkatanALP
KetuaAnthony Albanese
Wakil KetuaRichard Marles
Ketua di SenatSenator Penny Wong
PresidenWayne Swan[1]
Sekretaris NasionalPaul Erickson
DibentukCabang tertua:
1891; 132 tahun lalu (1891)
Kaukus Federal:
8 Mei 1901; 123 tahun lalu (1901-05-08)
Kantor pusatBarton, Wilayah Ibu Kota Australia
Wadah pemikirChifley Research Centre
Sayap pemudaPemuda Buruh Australia
Sayap wanitaLabor Women Network
Sayap LGBTRainbow Labor
Sayap pribumiAboriginal Labor
Sayap luar negeriALP Abroad
Keanggotaan (2020)Kenaikan 60.085[2]
IdeologiDemokrasi sosial
Posisi politikKiri tengah
Afiliasi nasionalACTU
Afiliasi internasional
Afiliasi serikatACTU
Partai afiliasiCountry Labor
Warna  Merah
Mahkamah tinggiEksekutif Nasional
Cabang partai
Dewan Perwakilan
78 / 151
Senat
26 / 76
Pemerintahan negara bagian dan wilayah
7 / 8
Anggota dewan perwakilan dari negara bagian dan wilayah
267 / 455
Anggota senat dari negara bagian dan wilayah
65 / 155
Situs web
alp.org.au

ALP baru dibentuk setelah Parlemen Australia menggelar sidang perdananya pada tahun 1901. Meski demikian, ALP dianggap sebagai keturunan dari partai-partai buruh yang dibentuk di berbagai koloni Australia—sebagai respons atas munculnya gerakan buruh di Australia, yang secara resmi dimulai pada tahun 1891. Partai-partai buruh di koloni memperebutkan kursi sejak tahun 1891, kemudian kursi pada tingkat federal dalam pemilihan umum tahun 1901, menyusul terjadinya penyatuan Australia. ALP membentuk pemerintahan pertama di dunia yang dikuasai oleh partai buruh sekaligus menjadi pemerintahan berideologi demokrasi sosial pertama pada tingkat nasional.[4] ALP merupakan partai pertama di Australia yang memenangkan suara mayoritas di kedua majelis (Dewan Perwakilan dan Senat) dari Parlemen Australia, dalam pemilihan umum tahun 1910. Pada tingkat federal dan negara bagian/koloni, ALP mendahului Partai Buruh Britania Raya dan Partai Buruh Selandia Baru dalam hal pembentukan partai, sebagai partai penguasa pemerintah, serta implementasi kebijakan.[5] Di kancah internasional, ALP merupakan anggota dari Aliansi Progresif—jaringan berisi partai-partai penganut ideologi demokrasi sosial,[6] dan pernah menjadi anggota Sosialis Internasional.

Nama dan terjemahan

sunting

Dalam standar Bahasa Inggris Australia, kata labour dieja dengan huruf u. Namun, Partai Buruh selalu menyebut mereka dengan nama Labor tanpa huruf u. Awalnya, partai ini tidak memiliki pengejaan standar mengenai nama partai dan Labour dan Labor dipakai secara bersamaan. Menurut Ross McMullin yang menulis sejarah Partai Buruh, halaman judul proses Dewan Federal menggunakan ejaan "Labor di 1902, Labour dari 1905-1908, dan Labor sejak 1912.[7] Pada 1908, James Catts mengajukan mosi di Dewan Federal menyatakan bahwa "nama partai yang akan dibentuk adalah Australian Labour Party" yang disetujui 22 suara dibandingkan 2 yang menolak. Sebuah mosi terpisah yang merekomendasikan cabang-cabang negara bagian untuk mengadopsi nama tersebut telah dikalahkan. Tidak ada keseragaman nama partai sampai tahun 1918 ketika partai Federal memutuskan bahwa cabang-cabang negara bagian harus menggunakan nama "Australian Labor Party", yang sekarang dieja tanpa huruf u. Setiap cabang negara bagian sebelumnya menggunakan nama yang berbeda, karena asal usulnya yang berbeda.[8][a]

Ideologi dan faksi

sunting

Ideologi

sunting

Dikutip dari konstitusi partai, Partai Buruh Australia adalah partai sosialis demokratis dan mempunyai tujuan sosialisasi demokratis dalam industri, produksi, distribusi dan pertukaran, sejauh yang diperlukan untuk menghilangkan eksploitasi dan ciri-ciri anti-sosial lainnya di bidang ini.[11] Tujuan "sosialis" ini diperkenalkan pada tahun 1921, namun kemudian dikualifikasikan oleh dua tujuan lebih lanjut: "pemeliharaan dan dukungan bagi sektor swasta non-monopoli yang kompetitif" dan "hak untuk memiliki properti pribadi". Pemerintahan Partai Buruh belum pernah melakukan "sosialisasi demokratis" terhadap industri apa pun sejak tahun 1940-an, ketika pemerintahan Chifley gagal menasionalisasi bank-bank swasta, dan bahkan telah memprivatisasi beberapa industri seperti penerbangan dan perbankan.[12][13][14][15]

Faksi partai

sunting
Kursi kaukus Parlemen
Labor Right
53 / 103
Labor Left
47 / 103

Partai Buruh memiliki faksi sayap kiri dan sayap kanan; sejak 1989 kedua sayap tersebut telah diorganisir menjadi faksi formal.[16]

Sayap ideologis yang terbesar adalah Labor Left yang mendukung gagasan demokratik sosialisme dan Labor Right yang mendukung tradisi sosial demokrat. Pengelompokan faksi nasional kemudian dipecah menjadi beberapa faksi formal, terutama berbasis di negara bagian seperti Centre Unity di New South Wales dan Labor Forum di Queensland.[17]

Beberapa serikat pekerja berafiliasi dengan Partai Buruh dan juga memiliki faksi yang bersekutu. Serikat pekerja penting yang mendukung faksi kanan adalah Serikat Pekerja Australia (AWU), Asosiasi Pekerja Toko, Distributif dan Sekutu (SDA) dan Serikat Pekerja Transportasi Australia (TWU).[18] Serikat pekerja penting yang mendukung sayap kiri termasuk Serikat Pekerja Manufaktur Australia (AMWU), Serikat Pekerja Bersatu, Serikat Pekerja Konstruksi, Kehutanan dan Maritim (CFMEU) dan Serikat Komunitas dan Sektor Publik (CPSU).[19]

Hasil pemilihan umum federal

sunting

Dewan Perwakilan

sunting
Pemilihan umum Ketua Suara % Kursi ± Status
1901 Chris Watson 79,736 15.76
14 / 75
  14 Dukungan eksternal
1903 223,163 30.95
22 / 75
  7 Dukungan (1903–04)
Minoritas (1904)
Oposisi (1904–05)
Dukungan (1905–06)
1906 348,711 36.64
26 / 75
  4 Dukungan (1906–08)
Minoritas (1908–09)
Oposisi (1909–10)
1910 Andrew Fisher 660,864 49.97
42 / 75
  16 Mayoritas
1913 921,099 48.47
37 / 75
  5 Oposisi
1914 858,451 50.89
42 / 75
  5 Mayoritas
1917 Frank Tudor 827,541 43.94
22 / 75
  20 Oposisi
1919 811,244 42.49
26 / 75
  4 Oposisi
1922 Matthew Charlton 665,145 42.30
29 / 75
  3 Oposisi
1925 1,313,627 45.04
23 / 75
  6 Oposisi
1928 James Scullin 1,158,505 44.64
31 / 75
  8 Oposisi
1929 1,406,327 48.84
46 / 75
  15 Mayoritas
1931 859,513 27.10
14 / 75
  32 Oposisi
1934 952,251 26.81
18 / 74
  4 Oposisi
1937 John Curtin 1,555,737 43.17
29 / 74
  11 Oposisi
1940 1,556,941 40.16
32 / 74
  3 Oposisi (1940–41)
Minoritas (1941–43)
1943 2,058,578 49.94
49 / 74
  17 Mayoritas
1946 Ben Chifley 2,159,953 49.71
43 / 75
  6 Mayoritas
1949 2,117,088 45.98
47 / 121
  4 Oposisi
1951 2,174,840 47.63
52 / 121
  5 Oposisi
1954 H. V. Evatt 2,280,098 50.03
57 / 121
  5 Oposisi
1955 1,961,829 44.63
47 / 122
  10 Oposisi
1958 2,137,890 42.81
45 / 122
  2 Oposisi
1961 Arthur Calwell 2,512,929 47.90
60 / 122
  15 Oposisi
1963 2,489,184 45.47
50 / 122
  10 Oposisi
1966 2,282,834 39.98
41 / 124
  9 Oposisi
1969 Gough Whitlam 2,870,792 46.95
59 / 125
  18 Oposisi
1972 3,273,549 49.59
67 / 125
  8 Mayoritas
1974 3,644,110 49.30
66 / 127
  1 Mayoritas (1974–75)[b]
Oposisi (1975)
1975 3,313,004 42.84
36 / 127
  30 Oposisi
1977 3,141,051 39.65
38 / 124
  2 Oposisi
1980 Bill Hayden 3,749,565 45.15
51 / 125
  13 Oposisi
1983 Bob Hawke 4,297,392 49.48
75 / 125
  24 Mayoritas
1984 4,120,130 47.55
82 / 148
  7 Mayoritas
1987 4,222,431 45.76
86 / 148
  4 Mayoritas
1990 3,904,138 39.44
78 / 148
  8 Mayoritas
1993 Paul Keating 4,751,390 44.92
80 / 147
  2 Mayoritas
1996 4,217,765 38.69
49 / 148
  31 Oposisi
1998 Kim Beazley 4,454,306 40.10
67 / 148
  18 Oposisi
2001 4,341,420 37.84
65 / 150
  2 Oposisi
2004 Mark Latham 4,408,820 37.63
60 / 150
  5 Oposisi
2007 Kevin Rudd 5,388,184 43.38
83 / 150
  23 Mayoritas
2010 Julia Gillard 4,711,363 37.99
72 / 150
  11 Minoritas
2013 Kevin Rudd 4,311,365 33.38
55 / 150
  17 Oposisi
2016 Bill Shorten 4,702,296 34.73
69 / 150
  14 Oposisi
2019 4,752,631 33.34
68 / 151
  1 Oposisi
2022 Anthony Albanese 4,109,296 32.80
76 / 151
  9 Mayoritas

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Wayne Swan elected Labor national president". The Australian. 18 Juni 2018. 
  2. ^ Davies, Anne (13 Desember 2020). "Party hardly: why Australia's big political parties are struggling to compete with grassroots campaigns". The Guardian. Diakses tanggal 13 Desember 2020. 
  3. ^ "Australian Labor Party". Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 November 2021. 
  4. ^ Rhodes, Campbell (27 April 1904). "A perfect picture of the statesman: John Christian Watson". Museum of Australian Democracy. Diakses tanggal 19 September 2017. 
  5. ^ "Australian Labor Party". Australian Politics. 6 Oktober 2013. Diakses tanggal 11 Desember 2014. 
  6. ^ "Participants". Progressive Alliance. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Maret 2015. Diakses tanggal 11 Juni 2015. 
  7. ^ McMullin 1991, hlm. ix.
  8. ^ McMullin 1991, hlm. 116.
  9. ^ "'The Australian Labor Party: Labor's Uniform Name". The Australian Worker. 12 December 1918. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2020. Diakses tanggal 15 May 2020. 
  10. ^ "What's in a Name?". South Australian Register. 15 September 1917. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2020. Diakses tanggal 15 May 2020. 
  11. ^ "ALP National Platform 2011" (PDF). Australian Labor Party. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 23 September 2015. Diakses tanggal 9 July 2015. 
  12. ^ Frankel, Boris (1997). "Beyond Labourism and Socialism: How the Australian Labor Party developed the Model of 'New Labour'" (PDF). New Left Review. 1 (221): 3–33. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 12 January 2020. 
  13. ^ Lavelle, Ashley (1 December 2005). "Social Democrats and Neo-Liberalism: A Case Study of the Australian Labor Party". Political Studies. 53 (4): 753–771. doi:10.1111/j.1467-9248.2005.00555.x. 
  14. ^ Lavelle, Ashley (May 2010). "The Ties that Unwind? Social Democratic Parties and Unions in Australia and Britain". Labour History. 53 (98): 55–75. doi:10.5263/labourhistory.98.1.55. JSTOR 10.5263/labourhistory.98.1.55. 
  15. ^ Humphrys, Elizabeth (8 October 2018). How Labour Built Neoliberalism: Australia's Accord, the Labour Movement and the Neoliberal Project. Brill Academic Publishers. ISBN 978-90-04-38346-3. 
  16. ^ Chen, Peter; Barry, Nicholas; Butcher, John; Clune, David; Cook, Ian; Garnier, Adele; Haigh, Yvonne; Motta, Sara; Taflaga, Marija (1 November 2019). Australian Politics and Policy (PDF) (dalam bahasa English). Australia: Sydney University Press (dipublikasikan tanggal 2019). hlm. 254. ISBN 9781743326671. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 20 December 2023. Diakses tanggal 20 December 2023. 
  17. ^ Chen, Peter; Barry, Nicholas; Butcher, John; Clune, David; Cook, Ian; Garnier, Adele; Haigh, Yvonne; Motta, Sara; Taflaga, Marija (1 November 2019). Australian Politics and Policy (PDF) (dalam bahasa English). Australia: Sydney University Press (dipublikasikan tanggal 2019). hlm. 254. ISBN 9781743326671. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 20 December 2023. Diakses tanggal 20 December 2023. 
  18. ^ Marin-Guzman, David (16 December 2018). "Inside the union factions that rule the ALP conference". Australian Financial Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 August 2019. Diakses tanggal 6 August 2019. 
  19. ^ Marin-Guzman, David (16 December 2018). "Inside the union factions that rule the ALP conference". Australian Financial Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 August 2019. Diakses tanggal 6 August 2019. 

Pranala luar

sunting