Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru
Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (disingkat PKBIB), sebelumnya bernama Partai Perhimpunan Indonesia Baru di 2004 berubah jadi Partai Perjuangan Indonesia Baru (disingkat PPIB) di 2009, adalah salah satu partai politik di Indonesia. Partai ini ikut serta dalam Pemilihan Umum tahun 2004 dan 2009,[1][2] tetapi kinerja mereka dalam kedua pemilihan tersebut kurang memuaskan, hanya mendapatkan kurang dari 1% dari total suara. PKBIB juga berupaya berpartisipasi dalam Pemilihan Umum tahun 2014, namun gagal lolos verifikasi untuk pemilu tersebut.[3]
Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru | |
|---|---|
 | |
| Ketua umum | Yenny Wahid |
| Sekretaris Jenderal | Imron Rosyadi Hamid (2012–2014) |
| Dibentuk | 23 September 2002 (sebagai Partai Perhimpunan Indonesia Baru) |
| Kantor pusat | DKI Jakarta |
| Ideologi | Pancasila Sosialisme Islam Demokrasi Islam Pan-Islamisme |
| Kursi di DPR | - |
Pada tahun 2012, partai ini mengalami transformasi menjadi bentuk sekarang, bergabung dengan Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN), sebuah partai yang dipimpin oleh Yenny Wahid dan juga mengalami kesulitan untuk memperoleh verifikasi dalam Pemilihan Umum tahun 2014. Kolaborasi antara PKBN dan PPIB menghasilkan pembentukan PKBIB. Dengan status hukum PPIB, yang telah menjadi peserta dalam Pemilihan Umum tahun 2009 dan memiliki 60 kursi di dewan perwakilan daerah selama periode tersebut, PKBIB dapat memanfaatkan status hukum PPIB tersebut.[4] Namun, meskipun hal ini, PKBIB masih harus melewati proses verifikasi sekali lagi, yang sayangnya tidak berhasil mereka lalui.[4][3]
Pemilihan Umum 2004
suntingBerpartisipasi dengan nomor urut 7,[5] PPIB hanya berhasil meraih 673.122 suara, setara dengan 0,59% dari total suara. PPIB gagal memenangkan satu kursi pun di Dewan Perwakilan Rakyat.[6]
Pemilihan Umum 2009
suntingPPIB berpartisipasi dengan nomor urut 10 dalam pemilu 2009.[7] Dalam pemilu ini, PPIB tampil dengan hasil yang kurang memuaskan dibandingkan sebelumnya, hanya berhasil meraih 197.371 suara, setara dengan 0,19% dari total suara, dan tidak berhasil meraih satu kursi pun di Dewan Perwakilan Rakyat.[8]
Galeri logo
sunting-
Logo PPIB pada Pemilu 2004 -
Logo PPIB pada Pemilu 2009 -
Logo PKBIB
Referensi
sunting- ^ Media, Kompas Cyber (2022-05-29). "Hasil Pemilu 2004, Perolehan Suara Parpol dan Kursi DPR Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-10-27.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-05-25). "Hasil Pemilu dan Pilpres 2009 Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-10-27.
- ^ a b BeritaSatu.com. "Bawaslu Tetap Nyatakan PKBIB Tak Lolos Seleksi". beritasatu.com. Diakses tanggal 2023-10-27.
- ^ a b Media, Kompas Cyber (2012-07-10). "Yenny Wahid-Kartini Sjahrir Bentuk Partai". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-10-27.
- ^ Liputan6.com (2003-12-09). "Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2004 Diumumkan". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-10-27.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-05-29). "Hasil Pemilu 2004, Perolehan Suara Parpol dan Kursi DPR Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-10-27.
- ^ Media, Kompas Cyber (2008-07-09). "Nomor Urut Parpol untuk Pemilu 2009". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-10-27.
- ^ antaranews.com (2009-05-10). "Hasil Perolehan Suara Parpol Pemilu 2009". Antara News. Diakses tanggal 2023-10-27.
 | Artikel bertopik politik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |