Pascaimpresionisme

Pascaimpresionisme adalah sebuah gerakan seni Prancis umum yang berkembang antara 1886 dan 1905, dari pameran Impresionis terakhir sampai kelahiran Fauvisme. Pasca-Impresionisme timbul sebagai reaksi melawan perhatian para Impresionis untuk penggambaran naturalistik dari cahaya dan warna. Karena penekanannya yang luas pada kualitas abstrak atau konten simbolis, Pascaimpresionisme mencakup Neo-Impresionisme Les Nabis, Simbolisme, Cloisonnisme, Mazhab Pont-Aven, dan Sintetisme, bersama dengan beberapa karya impresionis kemudian. Gerakan tersebut dipimpin oleh Paul Cézanne (dikenal sebagai bapak Pasca-Impresionisme), Paul Gauguin, Vincent van Gogh, dan Georges Seurat.[1]

Henri Rousseau, The Centenary of Independence, 1892, Getty Center, Los Angeles

Istilah Pascaimpresionisme pertama kali digunakan oleh kritikus seni Roger Fry pada tahun 1906.[2][3] Kritikus Frank Rutter dalam ulasannya mengenai Salon d'Automne yang diterbitkan di Art News, 15 Oktober 1910, mendeskripsikan Othon Friesz sebagai "pemimpin pasca-impresionis"; ada juga sebuah iklan untuk pertunjukan The Post-Impressionists of France.[4] Tiga minggu kemudian, Roger Fry menggunakan istilah itu lagi ketika ia menyelenggarakan pameran pada 1910, Manet and the Post-Impressionists, mendefinisikannya sebagai perkembangan seni Prancis sejak Manet.

Post-Impresionis memperluas Impresionisme sambil menolak keterbatasannya: mereka terus menggunakan warna-warna cerah, aplikasi cat yang sering kali tebal, dan subyeknya merupakan kehidupan nyata, tetapi lebih cenderung menekankan bentuk-bentuk geometris, mengubah bentuk untuk efek ekspresif, dan menggunakan warna yang tidak alami atau semaunya.

Referensi

sunting
  1. ^ Metropolitan Museum of Art Timeline, Post-Impressionism
  2. ^ Richard R. Brettell, Modern Art, 1851-1929: Capitalism and Representation, Oxford University Press, 1999, p. 21
  3. ^ Peter Morrin, Judith Zilczer, William C. Agee, The Advent of Modernism. Post-Impressionism and North American Art, 1900-1918, High Museum of Art, 1986
  4. ^ Bullen, J. B. Post-impressionists in England, p.37. Routledge, 1988. ISBN 0-415-00216-8, ISBN 978-0-415-00216-5

Pranala luar

sunting