Pascal Lissouba
Pascal Lissouba (15 November 1931 – 24 Agustus 2020)[1][2] adalah Presiden Republik Kongo yang menjabat dari 31 Agustus 1992 hingga 25 Oktober 1997. Ia adalah presiden pertama yang terpilih secara demokratis di negaranya. Ia digulingkan oleh Presiden saat ini Denis Sassou Nguesso dalam perang saudara 1997.
Pascal Lissouba | |
---|---|
Presiden Republik Kongo | |
Masa jabatan 31 Agustus 1992 – 25 Oktober 1997 | |
Perdana Menteri | André Milongo Stéphane Maurice Bongho-Nouarra Claude Antoine Dacosta Joachim Yhombi-Opango Charles David Ganao |
Perdana Menteri Republik Kongo | |
Masa jabatan 24 Desember 1963 – 15 April 1966 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Tsinguidi, Kongo Prancis, Afrika Khatulistiwa Prancis | 15 November 1931
Meninggal | 24 Agustus 2020 Perpignan, Prancis | (umur 88)
Partai politik | Persatuan Pan-Afrika untuk Demokrasi Sosial |
Afiliasi politik lainnya | Gerakan Revolusi Nasional |
Almamater | Universitas Paris |
Sunting kotak info • L • B |
Karier politik
suntingAwalnya ia adalah pegawai negeri, bekerja sebagai direktur pelaksana di Departemen Pertanian (1962–1963), setelah kembali pada tahun 1962.[3] Karena kemampuannya, ia menjadi Menteri Pertanian, Peternakan, Air dan Kehutanan pada 16 Agustus 1963[3] hingga 1966 dan kemudian Perdana Menteri (1963–1966) di bawah Presiden Alphonse Massamba-Débat.[4] Ia diangkat sebagai Menteri Negara Perencanaan, kemudian kembali menjadi Menteri Pertanian (1968–1969), sebelum dipecat oleh pemerintah.[4] Setelah itu, ia menjadi profesor genetika di Universitas Brazzaville (1966–1971) dan kemudian menjadi direktur Ecole Supérieure des Sciences pada tahun 1970.[4] Ketika Massamba-Débat digulingkan pada tahun 1968 Lissouba tetap dalam pemerintahan di bawah Presiden Marien Ngouabi dan meskipun ia diskors dari kegiatan politik dari tahun 1969 hingga 1971 ia berada di Komite Sentral Partai Buruh Kongo pada tahun 1973.
Pada tahun 1977, ia dituduh terlibat dalam pembunuhan Ngouabi dan ditangkap. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan kerja paksa pada tahun 1977.[4] Ia dibebaskan pada tahun 1979 tetapi harus hidup dalam pengasingan di Prancis dari 1979 hingga 1990. Di Prancis, ia adalah seorang profesor genetika[4] di Universitas Paris dan kemudian bekerja untuk UNESCO di Paris dan Nairobi. Ketika Presiden Denis Sassou Nguesso dipaksa untuk menggerakkan Kongo menuju demokrasi pada tahun 1991, Lissouba kembali pada Februari 1992[4] dan terpilih sebagai Presiden dalam pemilu Agustus 1992. Ia mendapatkan 36% suara pada putaran pertama, sebagai kandidat dari partai sayap kiri Persatuan Pan-Afrika untuk Demokrasi Sosial (Union panafricaine pour la démocratie sociale, UPADS). Dalam putaran kedua, Lissouba mendapat 61% suara diikuti oleh Bernard Kolelas pada peringkat kedua.
Referensi
sunting- ^ https://www.lemonde.fr/afrique/article/2020/08/24/l-ancien-president-congolais-pascal-lissouba-est-mort_6049780_3212.html
- ^ https://www.jeuneafrique.com/1033118/politique/congo-brazzaville-pascal-lissouba-est-decede/
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaListe des présidents de la République du Congo Brazzaville2014
- ^ a b c d e f "Pascal Lissouba, le président sortant" (dalam bahasa French). Humanité. 9 Juni 1997.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Alphonse Massamba-Débat |
Perdana Menteri Republik Kongo 1963–1966 |
Diteruskan oleh: Ambroise Noumazalaye |
Didahului oleh: Denis Sassou Nguesso |
Presiden Republik Kongo 1992–1997 |
Diteruskan oleh: Denis Sassou Nguesso |