Pataan, Sambeng, Lamongan
Pataan adalah desa yang berada di kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Indonesia
Pataan | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Lamongan |
Kecamatan | Sambeng |
Kode pos | 62284 |
Kode Kemendagri | 35.24.11.2006 |
Luas | 13,0772 km² |
Jumlah penduduk | 3.784 jiwa (2019) |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Sejarah sunting
Sejarah Desa Pataan tidak terlepas dari sejarah Panji Laras yang dibuktikan dengan berbagai Prasasti/Petilasan dan peninggalan kisah si Panji Laras disekitar Desa Pataan. Masyarakat Desa Pataan sangat yakin jikalau lokasi Petilasan tersebut memiliki nilai sejarah mengenai kisah Panji Laras yang sempat terbuang dari lahir disekitar Desa Pataan (Dusun Montor-Ngadasan). Dengan tradisi adu jago yang disukai Panji Laras yang tak terkalahkan oleh jago Putra Adipati, sehingga dia dapat diakui oleh orang tua kandungnya yang seorang Adipati.
Tradisi ini masih berhubungan dengan sejarah salah satu leluhur Kabupaten Lamongan yang bernama Mbah Sabilan. Dalam riwayat Panji Laras Liris diungkapkan pada sekitar tahun 1640-1665 Kabupaten Lamongan dipimpin oleh Bupati ketiga yakni, Raden Panji Puspa Kusumo dengan gelar Kanjeng Gusti Adipati. Yang oleh masyarakat Desa Pataan dikenal dengan Kyai Puspa yang sempat sakit dan mendapat obat sebuah tanaman Dringu dan sampai sekarang lokasi tanaman itu disebut Dusun Dringu salah satu dusun di Desa Pataan. Dengan dibuktikan adanya makam Kyai Puspa yang ada di area makam Dusun Dringu yang panjangnya ± 3 meter dan tetap terawat hingga sekarang. Banyak lagi peninggalan yang belum bisa diungkap antara lain : makam Kyai Kebo Ndanu, Candi dan Goa dan sebuah sungai yang disebut kali lanang yang konon barang siapa seorang pejabat yang nglangkahi (jawa) menyeberangi kali lanang tersebut pasti akan jatuh/lepas dari jabatannya.
Sedangkan nama Dusun Pataan dikisahkan oleh adanya Patokan (tetenger/pembatas) area latihan Prajurit Majapahit yang sekarang disebut oleh masyarakat sekitar sebagai Palbok. Dari kata Patokan berubah nama menjadi Pataan untuk kemudahan sebutan bangsa asing (Belanda). Dan dikarenakan pusat pemerintahan desa ada di Dusun Pataan, maka disebutlah Desa Pataan sampai sekarang.
Geografi sunting
Secara umum letak geografis Desa Pataan terletak pada garis 7º 17’ 27.01” sampai dengan 7º 17’23.10” Lintang Selatan dan diantara garis bujur timur 112° 14’ 38.22” sampai dengan 112° 15’42.99”. Desa Pataan memiliki luas wilayah kurang lebih 1.307,720 Ha. Dan bisa dibagi menjadi tiga karakteristik wilayah daratan nya yaitu : Sawah 184 Ha, Permukiman 23,190 Ha dan Lainnya 1.100,53 Ha.
Batasan wilayah administrasi Desa Pataan adalah sebagai berikut :
Utara | Desa Wonorejo |
Selatan | Desa Tenggiring |
Barat | Desa Sumbersari |
Timur | Desa Ardirejo |
Desa Pataan terdiri dari 6 (enam) Dusun dengan 6 kepala Dusun, 10 (sepuluh) Rukun Warga dan 25 (dua puluh lima) Rukun Tetangga. Sedang kondisi Topografi Desa Pataan adalah datar dan termasuk agak tinggi dibanding dengan Desa Lain jika ditinjau dari jarak ke Ibukota Kecamatan. Desa Pataan adalah Desa yang paling dekat dengan Ibu Kota Kecamatan, sehingga pelayanan kepada masyarakat akan lebih cepat.
Demografi sunting
Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2019, jumlah penduduk Desa Pataan adalah terdiri dari 1.080 Kepala Keluarga, dengan jumlah total 3.748 jiwa, dengan rincian 1870 laki-laki dan 1878 Perempuan.
Daftar Kepala Desa sunting
Desa Pataan telah mengalami beberapa masa kepemimpinan kepala desa, yaitu:
Kepala Desa | Tahun |
---|---|
Sarpin | 1905-1939 |
Kasno | 1940-1959 |
Pariadi | 1960-1961 |
Astro Sirin | 1962-1977 |
Ali | 1979-1998 |
Teguh Harminto | 1999-2007 |
Anang Eko Setiyono | 2007-2019 |
Subakri Cahyo Utomo | 2019-Sekarang |
Pembagian Administratif sunting
Desa Pataan terdiri dari 6 (enam) Dusun yaitu :
- Dusun Montor
- Dusun Dringu
- Dusun Tlogo
- Dusun Pataan
- Dusun Slegreng
- Dusun Ngadasan
Potensi Wisata sunting
Candi Patakan sunting
Candi Patakan adalah bangunan suci peninggalan Raja Airlangga sebagai penghormatan kepada Sang Hyang Patahunan yang terletak di Dusun Montor.
Bukit Ngadasan sunting
Bukit Ngadasan adalah bukit yang terletak di Dusun Ngadasan. Di tempat ini terdapat bumi perkemahan Ngadasan dengan pemandangan Waduk Gondang.
Makam Kebo Danu sunting
Terletak di Dusun Montor, Makam Kebo Danu adalah sebuah makam kuno yang dipercaya masyarakat sebagai makam pendekar sakti mandraguna era Kerajaan Pajang.
Jurang Dukun sunting
Jurang Dukun adalah sebuah jurang yang terletak di Dusun Montor, dijadikan tempat latihan adventure trail S-TRAC.
Hutan Sanglit sunting
Hutan Sanglit adalah sebuah kampung kuno yang ditinggalkan oleh penduduknya dan dilokasi ini sering dijumpai sosok macan tutul.
Sendang Moncor sunting
Sendang ini terletak di Dusun Montor, untuk saat ini digunakan sebagai tempat pembenihan ikan dan kolam pemancingan
Kampung Magersari sunting
Kampung Magersari adalah sebuah bekas kampung yang dahulu penduduknya warga imigran dari Kota Nganjuk dan Madiun yang di pekerjakan oleh Perhutani untuk mengelola hutan, kampung ini terletak di Dusun Dringu.
Bukit Kendil sunting
Bukit Kendil adalah sebuah kampung kuno yang terletak didalam hutan RPH Pataan, kampung ini ditinggalkan oleh penduduknya dan disini terdapat sebuah makam kuno.
Sendang Balan Pataan sunting
Adalah Tempat pemandian warga setempat, dan mata airnya dimanfaatkan untuk air bersih. terletak di Dusun Pataan
Sendang Kulon Pataan sunting
Tempat pemandian warga setempat, dan mata airnya dimanfaatkan untuk air bersih. terletak di Dusun Pataan Desa Pataan
Bukit Kerikil sunting
Bukit yang dipenuhi dengan batu-batu kecil, dan ditempati beranekaragam satwa liar, seperti Betet/Nuri jawa, Ayam Hutan, dan Perkutut.
Sendang Dhalem sunting
Sendang Dhalem merupakan mata air yang sangat jernih dan dimanfaatkan sebagai air minum kemasan.
Sendang Amartha sunting
Sendang Amartha merupakan salah satu sendang yang ada di komplek Candi Patakan, yang dipercaya mempunyai beberapa manfaat untuk warga sekitar.
Hutan Mahoni sunting
Luas kurang lebih 14 H yang rencananya akan dibangun bumi perkemahan dan ditanami Cabe Puyang dan Talas Bening yang diekspor keluar negeri.
Petilasan Panji Laras sunting
Di pecaya warga sebagai situs peninggalan Panji Laras terletak di Dusun Montor Desa Pataan
Taman Wisata Airlangga Pataan sunting
Merupakan Tempat Rekreasi, Diskusi, Camp, Outbond, Edukasi, Dan Lainnya.
Sendang Dringu Lor sunting
Tempat pemandian warga setempat, dan mata airnya dimanfaatkan untuk air bersih.
Sendang Dringu Kidul sunting
Tempat pemandian warga setempat, dan mata airnya dimanfaatkan untuk air bersih.
Kali Lanang sunting
Kali Lanang merupakan sungai purba yang disinyalir berfungsi sebagai pagar ghaib untuk perlindungan bangunan suci Candi Patakan.
Sendang Wuluh sunting
Sendang Wuluh merupakan mata air kuno sebagai penanda peradaban kampung kuno Wuluh. Dusun Montor Desa Pataan.
Situs Watu Gong sunting
Situs Watu Gong merupakan situs megalitikum dimana terdapat komplek bebatuan kuno yang sangat besar, disini juga terdapat mata air yang sangat besar dan dialirkan menuju Waduk Gondang.
Sendang Slegreng sunting
Tempat pemandian warga setempat, dan mata airnya dimanfaatkan untuk air bersih.
Sendang Tlogo sunting
Tempat pemandian warga setempat, dan mata airnya dimanfaatkan untuk air bersih.
Bukit Godan sunting
Bukit Godan merupakan bukit tertinggi di Kabupaten Lamongan, dengan pemandangan Waduk Gondang.
RPH Pataan sunting
Tempat persemaian tanaman jati dan tanaman rimba lainnya.
Tlogo Watu sunting
Situs Tlogo Watu merupakan situs megalitikum dimana terdapat komplek bebatuan kuno yang sangat besar. terletak di Dusun Tlogo Desa Pataan.
Kali Wedok sunting
Kali Wedok merupakan sungai purba yang disinyalir berfungsi sebagai pagar ghaib untuk perlindungan bangunan suci Candi Patakan.
Tegal Duwur sunting
Tegal Duwur merupakan bekas tambang batu kapur putih yang sekarang beralih fungsi menjadi sebuah ladang jagung.