Petah
Petah adalah hidangan khas dari Kalimantan Selatan. Kue ini biasanya disajikan saat lebaran, acara besar atau untuk berbuka puasa. Kue ini terlihat seperti kue talam dan memiliki cita rasa gurih. Kue ini biasanya berwarna hijau-putih yang berasal dari penggunaan ekstrak daun suji atau daun pudak.
Asal | |
---|---|
Negara asal | Indonesia |
Rincian | |
Jenis | makanan |
Metode penyajian | kukus |
Bahan utama | tepung beras, pandan wangi, Suji dan garam dapur |
Pembuatan
suntingBahan utama kue ini adalah tepung beras, air, daun pandan, daun suji sebagai pewarna, kapur sirih, dan garam. Semua bahan dicampur dan adonan tersebut diaduk, setelah rata kemudian dituang ke dalam wajan besar. Adonan tersebut kemudian diaduk terus sambil dimasak. Setelah hampir matang, adonan dipindah ke dalam loyang yang sudah dioles minyak dan dikukus hingga matang. Setelah matang, kue Petah bisa dipotong kecil-kecil.[1]
Penyajian
suntingKue Petah yang dipotong kecil seperti lembaran roti tawar atau seperti batangan, disajikan bersama kuah santan kental khusus yang bernama 'tahi lala' dan taburan bawang goreng.[1]
Referensi
sunting- ^ a b "Petah, Si Lembut Gurih Khas Banjar". detikcom. 2012-08-22. Diakses tanggal 2022-06-07.