Patikan cina
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2025. |
Patikan cina (Euphorbia thymifolia Burm). Tanaman catikan cina kecil merayap, kadang-kadang setengah tegak, berambut, terdapat di mana-mana di antara rumput di halaman, sekeliling tegalan, pinggir jalan pada tempat-tempat yang agak basah sampai ketinggian 1.400 m dari permukaan laut. Batang dan daunnya agak kemerah-merahan, bila dipatahkan mengeluarkan getah. Daunnya bersirip genap, kecil-kecil, bulat telur, berhadapan, baunya wangi. Bunga berwarna merah muda. Tanaman ini berkhasiat mengobati ambeien, disentri, kurang darah, lemah jantung, luka, dan pencuci darah.[1] Bagian yang digunakan dari tanaman ini adalah daun, getah dan seluruh bagian pohon.[1] Senyawa kimia yang dikandung tanaman patikan cina ini diantaranya adalah myricil alkohol, taraxerol, tirucalol, kamzinol, hentri-acontane, dan pada bagian bunga dan daun terkandung zat cosmosin. Tanaman ini memiliki beberapa nama berbeda di berbagai daerah, seperti patikan cina (Indonesia), gelang pasir, krokot cina (Jawa); ki mules, nanangkaan gede, useup nana (Jawa); jalu-jalu tona (Maluku);dan xiao lei yang cao (Tiongkok).
Referensi
sunting- ^ a b "Patikan CINA SEBAGAI TUMBUHAN OBAT". Shvoong.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-21. Diakses tanggal 2014-06-27.