Patriot Prayer
Patriot Prayer adalah sebuah kelompok sayap kanan jauh yang berbasis di Vancouver, Washington, sebuah kota suburban di wilayah metropolitan Portland.[1][2][3] Kelompok tersebut mengadakan pawai untuk mendukung Donald Trump[4] adan protes sayap kanan jauh di wilayah-wilayah mayoritas liberal, yang mendatangkan sejumlah besar pengunjuk rasa kontra.[5][6]
Tanggal pendirian | 2016 |
---|---|
Pendiri | Joey Gibson |
Didirikan di | Vancouver, Washington |
Wilayah | Pacific Northwest |
Situs web | gibsonforfreedom |
Referensi
suntingCatatan
- ^ "What We Know About Patriot Prayer". Southern Poverty Law Centre (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal September 9, 2020.
Patriot Prayer is a far-right group active in the Pacific Northwest.
- ^ "Right-Wing Slugger "Tiny" Toese Arrested Again While Trolling Portland". Willamette Week (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal December 11, 2017.
Patriot Prayer, a far-right protest group based out of Vancouver, Wash.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamamay
- ^ Hansen, Kristen (June 4, 2017). "14 arrested as pro-Trump rally draws massive counter-protests in Portland". Chicago Tribune. Associated Press. Diakses tanggal September 26, 2017.
- ^ Weise, Elizabeth (August 27, 2017). "'Patriot Prayer' organizers in San Francisco blame left for violence". USA Today. Diakses tanggal September 24, 2017.
- ^ Nouvelage, Elijah (August 27, 2017). "'Victory': Thousands protest far right in San Francisco". Al Jazeera. Diakses tanggal September 3, 2017.
Daftar pustaka
- O'Sullivan, Joseph (June 16, 2017). "Counter-protesters clash with pro-Trump group Patriot Prayer at Evergreen State College". The Seattle Times. Diakses tanggal September 24, 2017.
- Steinmetz, Katy (August 25, 2017). "A Right-Wing 'Free Speech' Rally Planned for San Francisco Has Been Cancelled". Time. Diakses tanggal September 26, 2017.
Pranala luar
suntingWikimedia Commons memiliki media mengenai Patriot Prayer.
- Situs web resmi
- "Patriot Prayer is dragging Antifa into an unwinnable PR war", Vice News Tonight on HBO, 4:30 video, 2018