Paul Deschanel
Paul Eugène Louis Deschanel (13 Februari 1855 – 28 April 1922) adalah seorang negarawan Prancis. Ia menjabat Presiden Prancis dari 18 Februari 1920 sampai 21 September 1920.
Paul Deschanel | |
---|---|
Presiden Republik Prancis ke-11 Pangeran Bersama Andorra | |
Masa jabatan 18 Februari 1920 – 21 September 1920 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 13 Februari 1855 Brussels, Belgia |
Meninggal | 28 April 1922 Paris, Prancis | (umur 67)
Suami/istri | Germaine Deschanel |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Paul Deschanel, putra Émile Deschanel (1819-1904), professor pada Collège de France dan senator, dilahirkan di Brussels, di mana ayahnya tinggal dalam pengasingan (1851—1859), karena menentang Napoleon III.
Ia mempelajari hukum, dan memulai karier sebagai sekertaris untuk Deshayes de Marcère (1876), dan untuk Jules Simon (1876-1877). Pada Oktober 1885 ia dipilih sebagai deputi untuk Eure-et-Loir.
Sebagai presiden, tingkah lakunya yang eksentrik menimbulkan keresahan. Misalnya suatu malam pada 24 Mei 1920, ia menghilang dari kereta kepresidenan dekat Montargis, dan ditemukan sedang berjalan-jalan dengan mengenakan piama oleh kepala stasiun. Hal ini adalah bukti dari kesehatannya yang menurun, yang menyebabkannya mengundurkan diri pada 21 September 1920.
Pranala luar
sunting- (Prancis) Le train de 21h20, par Gilles Marchal
Didahului oleh: Raymond Poincaré |
Presiden Prancis 18 Februari 1920-21 September 1920 |
Diteruskan oleh: Alexandre Millerand |
Didahului oleh: Édouard Hervé |
Kursi 19 Académie française 1899–1922 |
Diteruskan oleh: Auguste Jonnart |