Pchum Ben (Bahasa Khmer: បុណ្យភ្ជុំបិណ្ឌ) adalah sebuah acara kebudayaan di Kamboja untuk melakukan penghormatan kepada leluhur yang telah meninggal dunia. Kata 'Pchum Ben' sendiri berarti pengumpulan makanan. Acara ini umumnya dilaksanakan oleh penganut agama Buddha dan melakukan Puja Bakti selama 15 hari berturut-turut. Selama acara, penganut agama Buddha memberikan persembahan kepada para bhikkhu dan setelah melakukan kebajikan tersebut, mereka melimpahkan semua perbuatan mereka kepada para leluhur mereka dan berharap dapat membantu mereka.[1]

Acara Pchum Ben di Kamboja

Sejarah

sunting

Upacara Pchum Ben berlangsung selama 15 hari dan itu merupakan waktu bagi para warga Kamboja untuk menghormati tujuh generasi leluhur mereka sebelumnya. 14 hari pertama dikenal dengan sebutan Kan Ben dan selama 14 hari tersebut keluarga akan berkumpul di Pagoda terdekat mereka akan mempersembahakan Makan dan doa kepada Leluhur mereka yang akan menyelamatkan mereka dari karma buruk, dalam kepercayaan mereka, mereka mempercayai bahwa leluhur mereka yang telah meninggal menunggu di Pagoda untuk kedatangan para keluarga yang mereka cintai datang kepada mereka.[2]

Selanjutnya Ben Thom pada hari ke 15 akan memperlihatkan keluarga - keluarga membawa bunga yang banyak dalam keranjang keranjang, dan kemudian anak-anak akan mempersembahkan kue beras ketan kepada para Biksu, ini adalah hari utama Festival Pchum Ben, dan biasanya semua orang akan berdandan di hari utama festival ini. Mereka mempercayai dengan berdoa dan mempersembahkan makanan selama cara Pchum Ben, keluarga tersebut membantu para leluhur mereka untuk meneruskan kehidupan yang lebih baik serta memastikan para leluhur mereka tidak marah dan mengutuk mereka. Perayaan ini sudah ada sejak abad pertengahan dan merupakan salah satu hari raya terpenting di Kamboja.

 
Para Biksu di acara Pchum Ben

5 Fakta tentang Pchum Ben

sunting
  1. Hari Libur Paling Populer di Kamboja : Pchum Ben adalah salah satu hari libur paling penting dan paling populer di Kamboja salah satu alasannya adalah karena perayaan ini mempertemukan keluarga lintas provinsi yang telah lama berpisah.
  2. Pchum: Artinya Berkumpul Bersama dan Ben: Artinya Bola Makanan
  3. Mewakili Pentingannya Orang Tua: Festival ini menunjukkan dan mengajari betapa sangat berartinya orang tua dan bagaimana mereka harus menghormati kerabat mereka
  4. Hari ke - 15 : selama 15 hari Perayaan Pchum Ben, hari ke 15 adalah puncak acara dan yang terpenting serta menjadi hari penutup festival Pchum Ben
  5. Warna Putih: Dalam Acara Pchum Ben, warna putih menjadi warna paling dominan, karena warna putih adalah warna Pemakaman di Kamboja

Waktu pelaksanaan

sunting

Pchum Ben rutin dilaksanakan setiap tahunnya, namun untuk tanggal dalam perayaan acara Pchum Ben berbeda-beda, berikut adalah informasi terkait dengan tanggal perayaan Pchym Ben yang dilaksanakan di Kamboja dari Tahun 2021 sampai dengan tahun 2025.

Tahun Tanggal Hari
Tahun 2021 5 Oktober Selasa
Tahun 2022 24 Sept. Sabtu
Tahun 2023 13 Oktober Jumat
Tahun 2024 1 Oktober Selasa
Tahun 2025 Tanggal 21 Sept. Minggu

Cara Merayakan Pchum Ben di Kamboja

sunting
 
Suasana Jalan di Depan Pagoda di Acara Pchum Ben

Dalam kegiatan cara Pchum Ben di Kamboja, berikut adalah langkah langkah yang biasa dilakukan pada umumnya :

  • Mengunjungi Pagoda : Warga Kamboja Mengunjungi pagoda (biasanya yang di kunjungi adalah Pagoda Terdekat dari tempat tinggal mereka) untuk memberikan persembahan kepada leluhur mereka.
  • Melakukan Hal yang spesial untuk Orang tua / kakek dan nenek : Bagi orang Kamboja, Orang tua dianggap sebagai Dewa yang istimewa, sebelum mengunjungi Pagoda, anak anak Kamboja akan menyiapkan makan untuk orang tua mereka Pepatah umum mengatakan, "Apa yang kamu miliki di rumah lebih kuat daripada dewa di pagoda. Siapakah dewa di rumahmu? Mereka adalah orang tuamu." Tunjukkan kepada orang tua dan cucu-cucumu betapa mereka berarti bagimu dengan melakukan sesuatu yang istimewa yang jarang kamu lakukan.
  • Membuat Bay Bens : Bay Bens adalah bola-bola ketan yang dimasak dengan santan yang dibuat selama festival. biasanya mereka akan berkumpullah bersama teman-teman dan rmerayakan liburan dengan membuat Bay Bens sendiri.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ Bhagavant.com (14 Oktober 2023). Buddhis Kamboja Rayakan Pchum Ben 2023 (Diakses: 23 November 2024 - 14.42 Wib)
  2. ^ Cambodgemag.com (24 September 2024).Cambodia & Tradition : Pchum Ben (បុណ្យ ភ្ជុំ បិ ណ្ឌ), Festival of the Dead and Redemption (Diakses: 23 November 2024 - 1.51 Wib)
  3. ^ NationalToday.com. Pchum Ben (Diakses: 23 November 2024 - 14.40 Wib)

Pranala Luar

sunting