Pebisnis

orang yang terlibat dalam tujuan untuk menghasilkan pendapatan

Pebisnis atau Pengusaha adalah sebutan bagi orang-orang yang terlibat dalam usaha yang bertujuan menghasilkan laba, umumnya dalam pengelolaan sebuah Perusahaan. Sedangkan menurut pakar ilmu manajemen, Robbin & Coulter, definisi pengusaha adalah suatu kelompok atau individu yang dapat membuat sebuah peluang atau kesempatan menjadi sebuah keuntungan bagi semua pihak yang terlibat didalamnya.

5 Pengusaha Sukses Di Indonesia Dengan Kisah Inspiratif sunting

Tidak pernah ada jalan mulus bagi seorang pebisnis hingga ia menjadi sukses. Pasti ada pasang-surut dan jatuh bangun dalam membangun bisnis.

Kegigihan, ketekunan, dan selalu mencari solusi merupakan nilai yang harus ada pada pebisnis. Hal-hal itulah yang ada dalam deretan pengusaha sukses di Indonesia.

Siapa saja mereka? Dalam artikel ini akan dibahas satu per satu kisah inspiratif mereka.

Siapa tahu, kisahnya ada yang bisa menjadi motivasimu untuk merintis atau mengembangkan bisnis yang sudah dijalani.

Pengusaha Sukses di Indonesia Ada banyak pengusaha sukses di Indonesia, tetapi tidak semuanya memiliki kisah inspiratif yang dapat memberi kita motivasi.

Berikut ini daftar sejumlah pengusaha sukses di Indonesia yang dapat kamu resapi kisahnya, pelajari, hingga dijadikan panutan dalam mengembangkan bisnis.

1. Sudono Salim

pengusaha sukses di Indonesia (Foto pengusaha. Sumber: Freepik.com) Nama Sudono mungkin tidak dikenal oleh banyak orang. Namun kamu tentunya tidak asing dengan BCA, Indofood, dan Bogasari.

Semua perusahaan itu didirikan oleh Sudono Salim. Lelaki bernama asli Leim Sioe Liong ini, awalnya merupakan imigran asal Tiongkok yang merantau ke Indonesia.

Sudono lahir di keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah. Hidupnya sangat miskin, hingga membuatnya harus putus sekolah pada usia 15 tahun karena masalah keuangan.

Pada usia 20-an, Sudono merantau ke Indonesia menyusul kakaknya. Awalnya ia bekerja menjadi buruh pabrik, kemudian mulai menjalankan bisnisnya sendiri.

Bisnis pertamanya yaitu perdagangan minyak kacang dan pemasok cengkeh untuk perusahaan rokok di Kudus dan Semarang.

Bisnisnya berkembang hingga pada 1945, ia menjadi pemasok obat-obatan untuk tentara Revolusi Nasional Indonesia.

Pada akhir 1950-an, Sudono pindah ke Jakarta dan bisnisnya lebih berkembang lagi. Bersama sejumlah pebisnis lainnya, ia bekerja sama membangun bisnis yang kini kita kenal.

Berturut-turut pada 1960 ia mendirikan Bank Central Asia (BCA), pada 1970 mendirikan PT Bogasari, dan pada 1975 mendirikan PT Indocement Tunggal Perkasa.

Dari situ, bisnisnya berkembang ke ranah lain, seperti Indofood, Indomobil, Indomaret, Indomilk, dan Indosiar.

Pengusaha sukses di Indonesia ini menyerahkan manajemen perusahaan kepada putra bungsunya pada 1992. Ia meninggal pada 10 Juni 2012.

2. Chairul Tanjung

Pengusaha sukses di Indonesia lainnya, yaitu Chairul Tanjung atau CT. Jika kamu sering menonton di saluran televisi Trans TV dan Trans7, keduanya merupakan milik CT.

Perusahaannya, CT Corp, membawahi sejumlah anak perusahaan. Grup ini memiliki anak usaha Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global Resources.

Perjalanan CT hingga bisa ke titik suksesnya tidak mudah. Ia lahir dari keluarga menengah ke bawah, yang mana ayahnya berprofesi sebagai wartawan pada masa Orde Lama.

Saat kuliah, potensi CT dalam berbisnis mulai tumbuh.

Didorong oleh kebutuhan membiayai kuliah, CT mulai berdagang buku, buka jasa fotokopi, hingga pembuatan kaus.

Usahanya tidak selalu berhasil, tak jarang ia harus menghadapi kebangkrutan. Mulai dai mendirikan toko kedokteran dan laboratorium, usaha kontraktor, hingga usaha rotan.

Namun, dari pengalamannya menghadapi berbagai kegagalan, CT akhirnya menemukan titik terang. Ia kini menjadi salah satu konglomerat Indonesia dengan CT Group miliknya.

3. Ciputra

Pendiri Ciputra Group ini memiliki nama asli Tjie Tjin Hoan. Ia merupakan salah satu pengusaha sukses di Indonesia yang menguasai beberapa bisnis properti.

Masa kecilnya tidak bisa dibilang bahagia. Ketika berusia 12 tahun, ayahnya meninggal di tahanan tentara pendudukan Jepang karena dianggap sebagai mata-mata Belanda.

Ia pun terlambat masuk sekolah karena Indonesa saat itu masih dalam suasana peperangan dengan tentara Belanda dan Jepang. Namun, ia berhasil masuk ITB di jurusan arsitektur.

Perjalanannya sebagai pebisnis dimulai di bangku kuliah. Bersama kedua teman kuliahnya, Ismail Sofyan dan Budi Brasali, Ciputra mendirikan PT Daya Cipta pada 1957.

Pada 1960, Ciputra lulus dari ITB dan pindah ke Jakarta. Bisnisnya mulai berkembang di Ibu Kota.

Banyak proyek yang ditanganinya, mulai dari pembangunan pusat perbelanjaan di kawasan Senen, Taman Impian Jaya Ancol, hingga Bintaro Jaya.

Selain Grup Jaya, Ciputra mengembangkan jaringan perusahaannya yang lain, yaitu Grup Metropolitan, Grup Pondok Indah, Grup Bumi Serpong Damai, dan Grup Ciputra.

Ciputra tidak selalu fokus pada bidang properti.

Pada usianya yang ke-75, ia mengembangkan bidang pendidikan dan mendirikan Universitas Ciputra. Universitas ini menitikberatkan pendidikannya pada kewirausahaan.

Ciputra meninggal dunia di di Singapura pada 27 November 2019. Ia menutup usianya pada 88 tahun.

4. Bob Sadino

Pengusaha sukses di Indonesia ini juga memiliki kisah inspiratif untuk dijadikan motivasi. Bob Sadino dikenal sebagai salah satu pengusaha yang sukses membangun bisnisnya dari nol.

Bob Sadino dikenal sebagai pengusaha nyentrik. Pakaiannya khas, ia selalu mengenakan kemeja lengan pendek dan celana pendek.

Semasa kecil, ia hidup berkecukupan. Pada usia 19 tahun, ia menerima warisan setelah kedua orang tuanya meninggal. Bisa dibilang ia cukup mapan.

Bob menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia, kemudian kembali ke Indonesia dan membeli sebidang tanah.

Ia kemudian keluar dari pekerjaannya dengan tekad mau bekerja secara mandiri.

Namun, rencananya tak berjalan mulus karena mengalami kecelakaan mobil. Ia sempat mengalami depresi.

Ketika itu, seorang teman menyarankannya memelihara ayam untuk melawan depresi. Dari sinilah ia mengembangkan usaha ternak ayam yang menjadi cikal bakal Kemfood dan Kem Chicks.

Seiring berjalannya waktu, Bob menjadi pemilik tunggal pasar swalayan Kem Chicks. Bisnisnya ini berkembang pesat, hingga merambah agrobisnis, khususnya hortikultura.

Bob Sadino mengembuskan napas terakhirnya pada 19 Januari 2015. Ia meninggal setelah berjuang melawan penyakitnya, infeksi saluran pernapasan kronis.

5. Jogi Hendra Atmadja

Faktor keberhasilan usaha (Foto pebisnis muda. Sumber: Unsplash.com) Pengusaha sukses di Indonesia yang satu ini, dikenal sebagai pengusaha di bidang makanan ringan.

Produk-produknya yang terkenal, yaitu biskuit Roma, permen Kopiko, Beng Beng, Astor, hingga minuman kemasan, seperti Le Minerale dan Teh Pucuk.

Pada 1977, bersama rekannya, Raden Sudigdo dan Darmawan Kurnia, ia mendirikan PT Mayora Indah.

Perusahaan yang melantai di bursa dengan kode MYOR ini, merupakan perusahaan yang memproduksi makanan ringan yang disebutkan di atas.

Perusahaan ini berdiri bukan tanpa dasar. Memproduksi biskuit merupakan bisnis keluarga yang sudah dijalankan oleh keluarganya pada 1948.

Selain di PT Mayora Indah, Jogi juga menjadi Komisaris Utama di tiga perusahaan lain. Perusahaan itu, yakni PT Tunita Branindo, PT Torabika Eka Semesta, dan PT Kakao Mas Gemilang.

Jogi masuk di daftar Indonesia’s 50 Richest 2021 yang keluarkan oleh Forbes. Ia menempati posisi ke-9 dengan kekayaan sekitar 4,1 miliar dolar.

Itulah sejumlah pengusaha sukses di Indonesia dengan kisah inspiratif mereka masing-masing.

Lihat pula sunting