Pejuang ketikan

Pejuang ketikan adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang membuat unggahan kasar atau agresif di internet, biasanya seseorang yang menyembunyikan jatidiri aslinya.

Istilah ini tentu saja bertentangan dengan makna "pejuang". Karena "pejuang" merujuk pada seseorang yang berjuang demi kebaikan, mencoba meraih hal-hal hebat dan melindungi orang-orang yang mereka sayangi dan cintai.

Sejarah

Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1960-an, dengan bukti paling awal yang diketahui muncul di Daily Gleaner di Kingston, Jamaika pada tahun 1968. Ini dibentuk dengan menggabungkan kata "papan ketik " dan "pejuang".

Istilah ini digunakan pada awal hingga pertengahan tahun 2000-an untuk merujuk pada pemain permainan daring, yang sering kali dipandang melalui stereotip tertentu: "Pejuang ketikan mistis," International Herald Tribune melaporkan pada tahun 2006, "biasanya digambarkan sebagai seorang remaja laki-laki jangkung yang terhipnotis di bawah sinar bulan di depan layar komputer yang berkedip-kedip dengan berbagai peri malam, kurcaci, dan mayat hidup terkutuk." Namun, istilah ini kemudian dikaitkan dengan aktivisme daring, termasuk oleh mereka yang menggunakan internet sebagai alat perlawanan di lingkungan yang lebih represif.

Di Tiongkok

Selama hampir satu dekade, istilah jiànpánxiá (键盘侠), di Tiongkok merujuk pada orang-orang yang menggunakan papan ketik komputer (atau layar ponsel) sebagai senjata untuk membuat unggahan daring yang kasar atau agresif mengenai berbagai isu sosial atau politik tanpa mengungkapkan identitas asli mereka. Istilah ini sering digunakan oleh media pemerintah untuk mengkritik mereka yang berbicara di dunia maya tanpa bertindak dengan rasa keadilan ketika menghadapi keadaan di dunia nyata, dan juga mereka yang, bahkan dengan menyuarakan kritik yang sah, dianggap mengkritik negara-partai secara tidak adil.

Lainnya

Presiden Donald Trump memuji "para pejuang ketikan hebat" pada Kamis malam saat para pembuat meme pro-Trump dan tokoh media sosial bersiap menghadapi pemilihan presiden 2020.

Panglima tertinggi mengatakan pasukan pendukung daringnya "jauh lebih cemerlang" daripada siapa pun yang bekerja di industri periklanan.

Dalam unggahannya di media sosial, presiden berkata: "Terima kasih kepada semua Pejuang Ketikan yang hebat. Kalian lebih baik, dan jauh lebih cemerlang, daripada siapa pun di Madison Avenue (Agen Periklanan). Tidak ada yang seperti kalian!"