Pelagius dari Asturia

raja Asturia pertama


Pelayo (Bahasa Spanyol: Pelayo; Bahasa Portugal: Pelágio; Bahasa Latin: Pelagius ) (690737) adalah pendiri dari Kerajaan Asturias, bertahta dari 718 hingga kematiannya. Pelayo merupakan tokoh dalam pengambilalihan kembali sebagian wilayah Semenanjung Iberia (saat ini adalah Portugal dan Spanyol) dari tangan Bangsa Moor.

Infobox orangPelagius dari Asturia

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran(la) Pelagius Edit nilai pada Wikidata
k. 685 Edit nilai pada Wikidata
nilai tidak diketahui Edit nilai pada Wikidata
Kematian737 Edit nilai pada Wikidata (51/52 tahun)
Cangas de Onís (Kerajaan Asturia) Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanTomb of Pelayo I of Asturias (en) Terjemahkan Galat: Kedua parameter tahun harus terisi!
Santa Cueva de Covadonga (en) Terjemahkan Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
Pemimpin Monarki Kerajaan Asturia
718 – 737 – Favila →
Monarch of Galicia (en) Terjemahkan
718 – 737 – Favila → Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaKekristenan Nikea Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpejuang, aristokrat Edit nilai pada Wikidata
KonflikPertempuran Covadonga Edit nilai pada Wikidata
Lain-lain
Gelar bangsawanPrinceps Senatus Galat: Kedua parameter tahun harus terisi!
Penguasa monarki Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
KeluargaDinasti Astur-Leon Edit nilai pada Wikidata
Pasangan nikahGaudiosa (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AnakFavila, Ermesinda Edit nilai pada Wikidata
Orang tuaFavila (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata, nilai tidak diketahui Edit nilai pada Wikidata
SaudaraAnonyma (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata

Goodreads character: 28631 Find a Grave: 8049641 Edit nilai pada Wikidata

Biografi

sunting
 
Monumen untuk Pelayo di Covadonga

Pelayo adalah seorang bangsawan Visigoth. Codex Vigilanus menyatakan bahwa ayahanda Pelayo adalah seorang "dux" Gallaecia, yang dibunuh oleh Wittiza. Tawarikh Alfonso III menyatakan Pelayo adalah cucu laki-laki Cindaswintus dan menyatakan bahwa ayahandanya dibutakan di Córdoba, atas desakan Wittiza.[1] Pelayo diduga merupakan salah satu pengawal pribadi Roderikus, Raja Visigoth. Pelayo kembali ke wilayah asalnya (wilayah utara Spanyol saat ini) dan menjadi pemimpin perlawanan terhadap Manuza, gubenur pilihan suku Moor di wilayah tersebut.

Dia ditangkap pada 717 dan dipenjara oleh suku Moor namun beberapa saat kemudian, dia berhasil melarikan diri dan kembali ke Asturias, di mana dia berhasil mengalahkan Munuza dan mendirikan Kerajaan Asturia pada 718, dengan ibu kota di Cangas de Onís. Berdasarkan tradisi Visigoth, dia dipilih sebagai raja pertama berdasarkan pemungutan suara oleh rakyat Asturias.

Beberapa tahun kemudian, Kerajaan Asturias menghadapi tekanan yang semakin kuat. Hingga tahun 722, Kerajaan Asturias dalam kondisi yang tidak aman, ketika tentara suku Moor (termasuk pasukan berkuda dengan senjata berat) dikirim untuk menghancurkan Kerajaan Asturias dalam pertempuran Covadonga. Namun Pelayo berhasil memenangkan pertempuran dengan taktiknya yang cemerlang, Pelayo dan pasukannya yang kecil dikenal dengan sebutan "thirty wild donkey (Bahasa Indonesia: 30 keledai liar)". Kemenangan ini memberikan dampak yang luar biasa kepada penduduk Asturias dan wilayah sekitarnya, dan memperbesar jumlah tentara Pelayo. Dengan peningkatan kekuatan militer, Pelayo melipat gandakan wilayah Kerajaan Asturias dengan menyerbu wilayah Moor bagian selatan. Karena kemenangan tersebut, Pelayo diangkat sebagai pahlawan bagi Asturias dan Spanyol, dan Portugal.

Pelayo wafat pada 737, dan putranya Favila menjadi raja menggantikannya. Akan tetapi menurut catatan sejarah, Favila tidak bertakhta dalam waktu yang lama karena terbunuh oleh seekor beruang.

Catatan

sunting
  1. ^ Collins 1989, hlm. 144

Referensi

sunting

Bacaan selanjutnya

sunting
  • Díaz y Díaz, Manuel C. (2001). Asturias en el siglo VIII: La cultura literaria. Oviedo: Sueve. 
Jabatan baru Raja Asturias
718–737
Diteruskan oleh:
Favila