Pelas tanah merupakan sebuah ritual yang masih dilakukan masyarakat adat di pelosok daerah di Kutai Timur. Biasanya, ritual ini dilakukan bersama-sama dengan suku adat lainya dalam sebuah lingkungan, yang bertujuan membersihkan unsur jahat, agar kehidupan berjalan damai dan tentram.[1]

Ritual Pelas Tanah bisa kita temui dalam sebuah event daerah, menyambut hari ulang tahun (HUT) Kutai Timur setiap tahunnya.

Dalam ritual itu, masyarakat adat meyakini mampu melestarikan kebudayaan Kutim, menjaga persatuan antar suku, dan mebersihkan segala usnur jahat di dalam kehidupan, memperkuat kedaiaman dan ketentraman.

Ritual ini biasanya dilakukan pada bulan Oktober, lewat ritual beluluh, berlimbur tepung, lomba permainan dan tarian tradisional, makan kuliner khas kutai bersama.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ "Apa Itu Pesta Adat Pelas Tanah? Warisan Budaya Kutai yang Masih Lestari". Suarakaltim.id. Diakses tanggal 2024-11-10. 
  2. ^ "Bot Verification". pro.kutaitimurkab.go.id. Diakses tanggal 2024-11-10.