Pelejang biasa
Pelejang biasa ( Cursorius Cursorius ) adalah burung perandai dalam keluarga terik dan burung-balap, Glareolidae . Kedua bagian nama ilmiah tersebut berasal dari bahasa Latin kursor, "pelari", dari currere, "berlari" [2] yang menggambarkan kebiasaan mereka saat berburu mangsa serangga di tanah di kawasan semi-gurun terbuka kering di Timur Tengah . dan Afrika bagian utara.
| Pelejang biasa
| |
|---|---|
Cursorius cursor  | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 22735845 |
| Taksonomi | |
| Kelas | Aves |
| Ordo | Charadriiformes |
| Famili | Glareolidae |
| Genus | Cursorius |
| Spesies | Cursorius cursor (Latham, 1787) |
| Tata nama | |
| Protonim | Charadrius cursor |
| Distribusi | |
 Range of C. cursor Breeding Resident Non-breeding Passage Probably extinct Possibly Extant (resident) Possibly Extant (non-breeding) | |
| Endemik | Desert National Park (en)  |
_Tal_Chhapar,_Churu,_Rajasthan,_India_February_15th,_2013.jpg)
Jangkauan
suntingPelejang biasa ini ditemukan di Kepulauan Canary, Tanjung Verde, Afrika Utara dan Asia Barat Daya . Kedua telurnya diletakkan di tanah yang tergores. Musim kawin berlangsung dari bulan Februari hingga September,[3] tetapi mereka juga dapat berkembang biak pada musim gugur dan musim dingin ketika kondisi setempat (terutama curah hujan) mendukung.[4] Mereka sebagian bermigrasi, dengan burung-burung di utara dan barat laut yang musim dingin di India, Arab, dan di tepi selatan Sahara . Beberapa burung juga berkembang biak di daerah gurun selatan di barat laut India dan Pakistan
Mereka jarang ditemukan di utara wilayah perkembangbiakannya, namun spesies ini telah ditemukan hingga Finlandia, Irlandia, dan Inggris Raya .
Keterangan
suntingBurung ini mempunyai kaki yang panjang dan sayap yang panjang. Mereka memiliki paruh yang sedikit menurun. Bulu badannya berwarna berpasir, memudar menjadi keputihan di perut bagian bawah. Bulu utama sayap atas dan bulu bawah sayap berwarna hitam. Mahkota dan tengkuknya berwarna abu-abu, terdapat garis mata hitam dan supercilium putih.
Dalam penerbangan, spesies ini menyerupai burung terik dengan kepakan sayapnya yang santai, sayap runcing, dan bagian bawah sayap berwarna gelap.
Referensi
sunting- ^ BirdLife International (2019). "Cursorius cursor". 2019: e.T22735845A155429274. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T22735845A155429274.en.
- ^ Jobling, James A (2010). The Helm Dictionary of Scientific Bird Names. London: Christopher Helm. hlm. 125. ISBN 978-1-4081-2501-4.
- ^ Maclean, G.L. 1996.
- ^ Amezian, M., Bergier, P. & Qninba, A. 2014.