Pembicaraan:95 dalil Luther
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel 95 dalil Luther. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "95 dalil Luther" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
95 dalil Luther adalah artikel pilihan; artikel ini (atau versi terdahulunya) telah dinilai sebagai salah satu artikel terbaik yang dihasilkan komunitas Wikipedia. Bila Anda dapat memutakhirkan isi artikel ini tanpa merusak tulisan yang telah ada, silakan menyuntingnya.
|
ProyekWiki Kristen | (Dinilai kelas AP, High) | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
2 poin Cajetan
sunting@Ign christian: Mengenai keraguan Anda terkait 2 poin Cajetan. Saya menemukan beberapa sumber yang mungkin bisa dijadikan pertimbangan:
- Cajetan Responds: A Reader in Reformation Controversy - Google Books
- Cajetan and Luther: Revisiting the Roots of a Schism - PDF
- Protestants and the Cult of the Saints in German-speaking Europe, 1517-1531 - Google Books
- Building Unity: Ecumenical Dialogue with Roman Catholic Participation - Google Books
- Europe's Reformations, 1450-1650: Doctrine, Politics, and Community - Google Books
Monggo di-cross check --Erik Fastman (bicara) 3 Maret 2017 12.22 (UTC)
- terima kasih banyak, segera saya lihat. Baru saja saya mau melakukan pencarian, dan Anda sudah menyediakan daftarnya. :) Ign christian (bicara) 3 Maret 2017 13.21 (UTC)
As soon as the coin in the coffer rings, the soul from purgatory springs
suntingUntuk terjemahan As soon as the coin in the coffer rings, the soul from purgatory springs yang diberikan dari artikel ini (yang diyakini dari artikel Johann Tetzel#Posisi doktrinal) diterjemahkan jadi Begitu sekeping koin dalam peti uang berdenting, jiwa dari api penyucian melompat sementara di artikel lain diterjemahkan jadi Begitu mata uang bergemerincing di dalam kotak, jiwa yang sedang menanti di purgatorium pun akan terlepas. Sementara saya cek di Google malah ada website yang nerjemahin jadi Pada saat koin berdenting di kotak kolekte, saat itu jiwa meloncat dari api penyucian. Yang mana yang bener ? --Erik Fastman (bicara) 4 Maret 2017 03.49 (UTC)
Saya cek lagi rupanya banyak yang menerjemahkannya jadi Ketika koin yang disumbangkan dalam peti simpanan Gereja bergemerincing, jiwa pun terbebaskan dari Api Penyucian:
- https://books.google.com/books?isbn=9792112154
- https://books.google.com/books?isbn=9792111956
- https://www.kaskus.co.id/show_post/000000000000000619169520/7682/
- https://pelitakotabaru.wordpress.com/2010/03/13/sekelumit-reformasi-protestan/
- https://www.kaskus.co.id/show_post/50f6a7a40b75b46875000009/6555/-
Tapi nggak tau dah, pasalnya penggunaan terjemahan umum juga (katanya) belum tentu mewakili terjemahan yang sebenarnya --Erik Fastman (bicara) 4 Maret 2017 03.56 (UTC)
- @Erik Fastman: Menurut saya, yang benar itu yang Begitu mata uang bergemerincing di dalam kotak, jiwa yang sedang menanti di purgatorium pun akan terlepas, itu yang saya dapatkan dalam buku mengenai Reformasi Protestan. Salam. Aviel Dase 4 Maret 2017 04.05 (UTC)
- Mohon maaf atas inkonsistensi saya dalam penggunaan istilah di artikel-artikel tersebut. Sebenarnya semua terjemahan yang disampaikan kawan-kawan di atas sama saja artinya. Saya memaksakan diri untuk menerjemahkan secara literer supaya tampak puitis, karena ungkapan itu sendiri dalam bahasa Inggris juga tampak puitis (kata springs tidak untuk diartikan secara harfiah). Penjelasan dari kamus bahasa: coffer, spring, koin. Mengenai istilah "purgatorium" atau "api penyucian", saya pribadi lebih suka istilah "purgatorium" karena kata "api" sering diartikan secara fisik dan menjadi kontroversi. Bagaimanapun, jika tata bahasa dan terjemahan yang saya buat terasa aneh, silakan saja kawan-kawan menyepakati ungkapan apa yang enak dibaca dan tepat dalam bahasa Indonesia. Yang disampaikan Aviel Dase ok juga, namun kata "kotak" sepertinya perlu diganti dan frasa "yang sedang menanti" sepertinya tidak perlu. Salam, Ign christian (bicara) 4 Maret 2017 10.09 (UTC)