Pembicaraan:Budaya pengenyahan

Komentar terbaru: 1 tahun yang lalu oleh InternetArchiveBot pada topik External links found that need fixing (Oktober 2023)

Saran judul

sunting

Menurut Pak Ivan Lanin melalui cuitan ini, padanan kata untuk 'cancel culture adalah budaya pengenyahan. Mungkin ada saran lain? Naufal Farrasbicara 20 Januari 2021 11.34 (UTC)Balas

Berarti cancelling = "mengenyahkan"? Boleh juga. dwf² 20 Januari 2021 11.50 (UTC)Balas
Bung @AlfinIjaPratama: Anda memindahkan halamannya ke "budaya pembatalan". Apakah kira-kira ada referensi yang mendukung pemakaian istilah ini? Salam, dwf² 6 Mei 2021 10.09 (UTC)Balas
nggak tauk. aku liat di riwayat bung @Pratama26 yang mengubah incipit artikel dari "budaya cancel" menjadi "budaya pembatalan" pada 31 Maret 2021 06.26 (WIB)‎. yaudah aku pindahkan artikel sesuai incipit yang sudah diindonesiakan beliau. kalau mau dipindahkan lagi memakai istilah yg lebih akurat ya silahkan saja, aku ngikut aja. "mengenyahkan" seperti yg dinyatakan kamrad Lanin sepertinya yg paling sempurna. AlfinIjaPratama (bicara) 6 Mei 2021 10.26 (UTC)Balas
Oke, akan saya pindahkan. Terima kasih. dwf² 6 Mei 2021 10.54 (UTC)Balas
sunting

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Budaya pengenyahan that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 27 Oktober 2023 13.00 (UTC)Balas

Kembali ke halaman "Budaya pengenyahan".