Pembicaraan:Daftar istilah fotografi
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Daftar istilah fotografi. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Daftar istilah fotografi" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
ProyekWiki Daftar | ||||||||||||||
|
OK, maaf saya baru di bidang Wiki.
- saya kurang setuju kalo istilah-istilah Fotografi dijadikan satu istilah dalam satu artikel. karena pranala yang diberikan, tidak menuju artikel yang sesungguhnya untuk istilah ini, bila memang menuju artikelnya sendiri malah pendek-pendek ... --•• Irwangatot ✍ 15:56, 6 Desember 2006 (UTC)
Istilah Indonesia
suntingKayaknya g bisa diterjemahkan ya? Hampir semuanya asing :( N/A(bicara) 15:12, 13 Desember 2006 (UTC)
- are you sure mau diterjemahin? Soalnya kebanyakan referensi ilmu fotografi ya dari buku-buku asing. Aneh kan kalau nanti kejadiannya sama kaya istilah "kotak masuk" dan "kotak keluar" di hp Nokia. Maksudnya mempermudah malah bikin bingung.Pengguna:Hariadhi
Kalau menurut aku sih, biarin aja. Yg penting dimengerti, daripada "terlalu Indonesia" malah membingunkan. → PHD (O^<) 18:56, 13 Desember 2006 (UTC)
Saya rasa kotak masuk dan kotak keluar ga masalah. Sekarang istilah "pengunduhan" (menggantikan download) sudah dimulai dipakai di majalah/tabloid komputer di Indonesia. Saya sendiri pengguna Antarmuka Windows Bahasa indonesia (Indonesian Windows Interface) yang sudah terbiasa dengan "Potong" "Salin" "Tempel" (Cut, Copy, Paste) yang sering membuat bingung sodara gw yang make kompute dan teknisi komputer di Mangga Dua. Hahaha. Andreas (張俊豪) 12:24, 16 Desember 2006 (UTC)
- Yah.. kalau kaya gitu gw juga senang ganti nama2 file dan shortcut di PC gw jadi kaya Kecilunak Jendela, Kecilunak Kantor, Kecilunak Tenagatitik. Itu ga jadi masalah karena konteksnya bicara soal Personal Computer yang kita punya. Ga ada hak orang lain untuk protes karena itu wilayah pribadi lo. Khusus untuk majalah, orang mau ga mau pasti ikut karena majalah sifatnya dibeli. Rugi kalau lu ga baca cuma karena ga ngerti.
- Wikipedia beda, karena sifatnya bebas maka saat lu ga ngerti akan lu tinggalin.
- Gw setuju pengindonesiaan istilah, tapi ga usah terlalu ekstrim. Biarkan terjadi bertahap mulai dari istilah yang udah sering dipakai dulu (kaya bukaan (fotografi), pajanan (fotografi). Sementara untuk hal khusus kaya Abberation, Focal lenght biarin dulu aja dalam bahasa inggris karena ahli fotografi lebih tertarik terhadap artikel dengan istilah dalam bahasa asing. Hariadhi 16:25, 16 Desember 2006 (UTC)