Pembicaraan:Haur Koneng
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Haur Koneng. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Haur Koneng" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
Maaf, tulisan ini tidak benar
suntingPada saat itu saya berada di sana. Sehingga saya dapat memberikan tanggapan pada tulisan yang tidak benar tentang peristiwa Haur Koneng yang sekarang sudah diketahui bahwa semua label buruk itu adalah fitnah.
Pelaku fitnah sudah meminta maaf namun keluarga memilih untuk memaafkan pelaku fitnah yang menewaskan korban dari pihak Abdul Manan dan aparat gabungan.
Peristiwa dimulai dari pemotongan sapi pada hari pernikahan Abdul Manan. Pelaku fitnah yang merupakan kepala dusun merasa tidak dihormati karena ada warganya yang potong sapi namun tidak memberi daging kepada kepala dusun.
Sejak saat itu segala fitnah dibuat, mulai dari sekte sesat, perampok, PKI, dan anti pemerintah yang waktu era Soeharto menjadi hal yang sangat sensitif. Namun pada saat ayahnya Abdul Manan, fitnahnya sudah di luar batas. Yaitu dalam menguburkan Ayahnya, dilakukan dengan cara dilempar dari atas ke lubang kubur seperti mengubur binatang. Tentu saja sebagai anak pasti geram mendengar fitnah sekejam itu.
Tiga orang dikirim bukan untuk melakukan penganiayaan melainkan untuk mengundangnya datang agar dapat memberikan penjelasan dalam musyawarah tentang fitnah-fitnahnya. Jika motifnya karena dendam, Abdul Manan akan mohon maaf jika tanpa sengaja telah melakukan hal yang menyakiti hati pelaku fitnah. Namun pelaku menolak datang hingga terjadilah keributan yang ketika itu saya ada di sana.
Kegiatan sehari-hari di sana hanyalah puasa, dzikir, dan mengaji kitab. Lelaki dewasanya hanya tiga orang. Sisanya remaja, anak-anak, dan perempuan yang merupakan keluarga Abdul Manan. Mereka diserang oleh ratusan tentara bersenjata lengkap hingga anak perempuan usia 5 tahun dilempari granat!
Itu karena fitnah anti pemerintah yang saat itu sangat sensitif sehingga aparat memperlakukan mereka seperti gerombolan pemberontak bersenjata. Yusuf Dubali (bicara) 22 Juni 2023 16.27 (UTC)