Pembicaraan:Kesultanan Lingga

Komentar terbaru: 9 bulan yang lalu oleh 202.67.47.2

Saya mengembalikan lagi kata menurunkan menjadi memakzulkan, dengan alasan kata tersebut memang lebih tepat. btw, apa tidak lebih baik judul artikel ini diubah menjadi Kesultanan Riau-Lingga? Soalnya nama ini kayaknya lebih biasa. --Gombang 13:50, 7 Juni 2007 (UTC)

Setuju Riau-Lingga. Kembangraps 14:15, 7 Juni 2007 (UTC)
Menurut saya nama Kesultanan Riau-Lingga tidak lah tepat, karena kata Riau itu lebih dekat berasal dari kata Rio (Portugis), jadi jika memang kerajaan ini nyata, mungkin lebih tepat nama artikel ini menjadi Kesultanan Lingga, VoteITP (bicara) 17:27, 21 April 2011 (UTC)
Riau di sini mengacu ke Kepulauan Riau (Bintan dan sekitarnya). Sebutan Riau-Lingga karena (1) ada dualisme kekuasaan Yang Dipertuan Muda keturunan Bugis yang berpusat di Pulau Penyengat dengan Sultan yang berkedudukan di Lingga (2) Karena ibu kotanya juga berpindah-pindah. Etimologi Rio dari Portugis bisa diperdebatkan. Bukannya sebutan Riau sudah ada dari masa Majapahit? Gombang (bicara) 10:09, 8 Juni 2011 (UTC)
Dari hasil penelusuran dgn mesin pencari, saya kesulitan mendapatkan informasi bahwa penyebutan Riau sudah ada di zaman Majapahit, mungkin Pak Gombang, kasih link, keyword atau rujukan yang dimaksud. Sebagai catatan pd Suma Oriental juga tidak ditemukan kata yang mirip dengan Riau. Salam, VoteITP (bicara) 30 Oktober 2011 05.28 (UTC)Balas
Provinsi Riau dulu beribukota di Tanjungpinang, sebelum akhirnya dipindahkan ke Pekanbaru pada tahun 50-an seperti yang kita ketahui sampai sekarang merupakan bekas wilayah Kesultanan Siak. 202.67.47.2 28 Januari 2024 19.08 (UTC)Balas
Kembali ke halaman "Kesultanan Lingga".