Pembicaraan:Kontroversi yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama

Komentar terbaru: 1 tahun yang lalu oleh InternetArchiveBot pada topik External links found that need fixing (November 2023)

Perang suntingan dan perlindungan

sunting

Halaman dilindungi dan dibalikkan ke [1]. Taylor 49 (bicara) 16 Oktober 2022 18.15 (UTC)Balas

Permintaan penyuntingan halaman dilindungi pada 16 Oktober 2022

sunting
<ref>[https://www.faktakini.info/2019/11/video-wajib-nonton-di-ilc-marwan.html?m=1 ''(Video) Wajib Nonton! Di ILC Marwan Batubara Bongkar Habis Dugaan Korupsi Ahok''.] dari sini</ref>

114.124.214.141 16 Oktober 2022 18.10 (UTC)Balas

Usulan referensi (diperbaiki):
<ref>"[https://www.faktakini.info/2019/11/video-wajib-nonton-di-ilc-marwan.html (Video) Wajib Nonton! Di ILC Marwan Batubara Bongkar Habis Dugaan Korupsi Ahok]" dari "faktakini.info", tanggal 2019-11-27, video 18 menit</ref>
https://www.faktakini.info/2019/11/video-wajib-nonton-di-ilc-marwan.html Ke mana dalam aktikel? Taylor 49 (bicara) 16 Oktober 2022 18.27 (UTC)Balas
Ke dalam tulisan yang anda hapus malam ini. Ini bukan perang suntingan. Yang saya lakukan adalah melengkapi data. 114.124.214.141
Ditambahkan ke "Kasus lahan Rumah Sakit Sumber Waras". Kalau Anda bisa menyunting halaman kembali, mohon hanya melakukan suntingan ringan, dan jangan menggunakan wikipedia sebagai sumber. Taylor 49 (bicara) 16 Oktober 2022 18.58 (UTC)Balas
sunting

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Kontroversi yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 8 November 2023 04.26 (UTC)Balas

Kembali ke halaman "Kontroversi yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama".