Pembicaraan:Mangkunegara I
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Mangkunegara I. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Mangkunegara I" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
ProyekWiki Biografi | ||||||||||||||
|
Ejaan tidak kompak
suntingIngin pakai ejaan seperti yang di judul "Mangkunagara I", atau ejaan seperti yang di isi artikel "Mangkunegoro I", ya? Ada pendapat? Naval Scene 17:03, 4 Juli 2007 (UTC)
- Kalau menurut saya "Mangkunagara I". Begitulah ejaannya yang benar. Sebab jika ditulis Mangkunegoro nanti kalau diberi imbuhan -n kok jadi Mangkunagaran. Bisa repot ini. BTW pihak Mangkunagaran sendiri biasanya mengeja "Mangkoenegoro" seperti pernah saya lihat. Meursault2004ngobrol 18:41, 4 Juli 2007 (UTC)
Mengikuti penulisan yang benar pada bahasa Indonesia baku maka penulisan yang benar adalah Mangkunegara dan "BUKAN" Mangkunagara apalagi Mangkunegoro. Ini kalau kita pada mau untuk berbahasa Indonesia yang benar.Mangkunegara berasal dari kosa kata bahasa jawa dan dalam bahasa jawa yang benar adalah Mangkunegara dan bukan Mangkunegoro. Seperti halnya ungkapan Solo dan Sala. Orang belanda sulit mengucap lafal "a" maka untuk menyebut Sala yang keluar jadinya Solo.Pengungkapan dengan kata Mangkunagara sama saja ini ungkapan dalam bahasa Bali padahal Mangkunegara bermula tidak dari bali.– komentar tanpa tanda tangan oleh 180.178.94.39 (b • k).
- Bung anonim 180.178.94.39, penulisan nama tokoh Jawa di Wikipedia bahasa Indonesia memang belum ada konsensusnya. Saya pernah mendengar bahwa dalam tradisi penulisan literatur Jawa, ejaan bisa tetap tertulis "a" tetapi dibaca dengan "o". Sebagai contoh, di Wikipedia bahasa Jawa, banyak sekali artikel yang ditulis sebagaimana saya sampaikan. Salam, Naval Scene (bicara) 17:56, 2 Juli 2011 (UTC)
Imej beliau
suntingHmm, takde kah pengguna yang mempunyai imej beliau ni, biar nampak cocok sedikit? Salam, Naval Scene (bicara) 14:20, 7 November 2008 (UTC)
- MN I terkenal tidak bisa digambar atau difoto. Menurut cerita2, mereka yg menggambar kemudian jatuh sakit (mati?). Sampai sekarang orang juga tidak berani mengambil foto makamnya di Mangadeg, krn disuguhi cerita2 menakutkan (sakit, kecelakaan, dsb) tentang orang2 yg coba-coba mengambil fotonya. :-( Kembangraps (bicara) 20:36, 18 Juli 2010 (UTC)
External links found that need fixing (Oktober 2023)
suntingHello fellow editors,
I have found one or more external links on Mangkunegara I that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
- https://www.geni.com/people/Pangeran-Arya-Mangkunegara-Kartasura/6000000017938403812 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20220316212808/https://www.geni.com/people/Pangeran-Arya-Mangkunegara-Kartasura/6000000017938403812 to the original URL.
- https://www.kompas.com/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20210220205902/https://www.kompas.com/ to the original URL.
- https://id.rodovid.org/wk/Orang:169963 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20220316222224/https://id.rodovid.org/wk/Orang:169963 to the original URL.
- https://tirto.id/ramai-ramai-mengeroyok-pangeran-sambernyawa-cBUk is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20221028005004/https://tirto.id/ramai-ramai-mengeroyok-pangeran-sambernyawa-cBUk to the original URL.
- https://dipro.isi-ska.ac.id/index.php/SemHas/article/view/138 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20221020162453/https://dipro.isi-ska.ac.id/index.php/SemHas/article/view/138 to the original URL.
- https://www.sastra.org/kisah-cerita-dan-kronikal/babad/779-babad-panambangan-pakempalan-mangkunagaran-1918-1534-hlm-076-152 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20210917193252/https://www.sastra.org/kisah-cerita-dan-kronikal/babad/779-babad-panambangan-pakempalan-mangkunagaran-1918-1534-hlm-076-152 to the original URL.
- https://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/Muwazah/article/view/335 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20221019154848/https://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/Muwazah/article/view/335 to the original URL.
When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
This notice will only be made once for these URLs.
Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 6 Oktober 2023 14.19 (UTC)