Pembicaraan:Peraturan perang Islam

Komentar terbaru: 2 tahun yang lalu oleh Rahmatdenas pada topik Pengembalian revisi

Untuk saudara GuerraSucia

sunting

Halo saudara/i GuerraSucia,
Sebelum melakukan revert, mohon bandingkan sitasi-sitasi yang saya bawakan dengan sitasi-sitasi dari edit yang anda revert. Jelas versi saya lebih kredibel dengan link-link ke sumbernya, ntah itu ke situs hadits-hadits, buku-buku tafsir, ataupun pendapat ulama-ulama.
Sedangkan pada edit yg anda revert, sitasi yang digunakan untuk merujuk banyak point bahkan sama sekali tidak terdapat kalimat yang dikutip, seperti sitasi ini: "Dengarkan, wahai orang-orang, karena aku akan memberitahukan kepadamu sepuluh peraturan untuk membimbingmu dalam medan perang. Jangan melakukan pengkhianatan dan jangan menyimpang dari jalan yang benar. Kalian tidak boleh memutilasi mayat musuh. Jangan membunuh anak-anak, ataupun perempuan, ataupun orang tua. Jangan merusak pepohonan, dan jangan pula membakarnya, terutama pepohonan yang subur. Jangan membunuh hewan ternak musuh, kecuali untuk dijadikan makanan. Kalian harus mengampuni orang-orang yang mengabdikan diri mereka untuk urusan keagamaan; jangan ganggu mereka." "The Rightly Guided Khalifas" Islamic Web. Dan sitasi-sitasi lain hanya menuliskan nama bukunya tanpa memberikan detail volume ke berapa, nomor ke berapa, dll.
Yang bertentangan dengan template yang anda bawa bahwa: Bila ingin memperbarui artikel, jangan sembarangan melakukannya, harus ditulis dengan sudut pandang netral, sertakan kutipan, dan hapus pernyataan tanpa referensi.
Kalau saudara/i dalam 24 jam tidak memberikan respons, persilakan saya untuk mengembalikan editan yang saya buat.
Terima Kasih. -M Farouq Abbas (bicara) 29 April 2022 11.30 (UTC)Balas

Kepada Saudara M Farouq Abbas,
Saya mengembalikan suntingan Anda karena Anda menggunakan sumber primer dan menafsirkan sendiri sumber primer tersebut untuk mencapai kesimpulan tertentu. Ini merupakan bentuk riset asli yang tidak diperbolehkan di Wikipedia. Untuk mengembangkan artikel ini, Anda harus menggunakan sumber sekunder, tetapi proporsinya harus berimbang apabila terdapat perbedaan pendapat.
Versi awal yang saya kembalikan juga menggunakan sumber primer dan ini juga tidak sesuai untuk standar Wikipedia, jadi kalau tidak ada yang menentang, bagian yang memakai sumber primer ini bisa disembunyikan. Saya mengembalikan artikel ini ke status quo sebelum penyuntingan Anda supaya Anda bisa membahas kontennya dengan pengguna anon yang tidak setuju dengan penyuntingan Anda. Pada saat yang sama, perubahan yang Anda lakukan mengubah konten artikel ini 180 derajat. Ini semakin menunjukkan pentingnya menggunakan sumber sekunder karena sumber sekunder sudah mengolah sumber primer, dan Wikipedia selaku sumber tersier hanya mengulas apa yang dikatakan sumber sekunder.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. GuerraSucia 29 April 2022 12.06 (UTC)Balas
Halo. :)
  • Pertama, mungkin saudara/i kurang teliti ketika mengecek sitasi-sitasi yg saya jadikan rujukan, yang saya bawakan bukan hanya sumber primer (hadits & quran), melainkan juga sumber sekunder (tafsir & pendapat ulama2). Pada editan yang anda bawakan, sebenarnya juga banyak yang hanya bersandar pada sumber primer (quran & hadits), yang diperparah dengan beberapanya tidak sesuai dgn informasi yg dirujuk, seperti nomor 11 pada artikel yg anda balikkan, atau ini: "Dengarkan, wahai orang-orang, karena aku akan memberitahukan kepadamu sepuluh peraturan untuk membimbingmu dalam medan perang. Jangan melakukan pengkhianatan dan jangan menyimpang dari jalan yang benar. Kalian tidak boleh memutilasi mayat musuh. Jangan membunuh anak-anak, ataupun perempuan, ataupun orang tua. Jangan merusak pepohonan, dan jangan pula membakarnya, terutama pepohonan yang subur. Jangan membunuh hewan ternak musuh, kecuali untuk dijadikan makanan. Kalian harus mengampuni orang-orang yang mengabdikan diri mereka untuk urusan keagamaan; jangan ganggu mereka." "The Rightly Guided Khalifas" Islamic Web. sama sekali tidak memuat kalimat dari informasi yg dituliskan di artikel wikipedia ini. Yang mana ini tidak sesuai dengan peraturan wikipedia bahwa "Bila ingin memperbarui artikel, jangan sembarangan melakukannya, harus ditulis dengan sudut pandang netral, sertakan kutipan, dan hapus pernyataan tanpa referensi."
  • Kedua, mungkin saudara/i di bawah impresi kalau setiap artikel harus menggunakan sumber sekunder, dan sumber primer adalah buruk. Maaf, tapi dari yang saya baca di sini sepertinya tidak demikian.
https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Wikipedia:Identifying_and_using_primary_sources
Sekian, terima kasih. :) -M Farouq Abbas (bicara) 29 April 2022 12.32 (UTC) M Farouq Abbas (bicara) 29 April 2022 12.32 (UTC)Balas

Pertama, hampir semua rujukan yang Anda pakai adalah sumber primer Quran dan Hadits, jadi jangan dibuat seolah proporsi sumber sekundernya sama dengan sumber primer. Versi sebelum yang Anda masukkan memang juga hanya bersandar pada sumber primer, sebelumnya saya kembalikan ke versi itu supaya Anda bisa diskusi dengan pengguna anon yang berkeberatan karena perubahan yang Anda lakukan adalah perubahan 180 derajat, tapi mengingat kelihatannya tidak ada diskusi yang berlangsung, maka versi yang bersandar pada sumber primer sekarang sudah saya sembunyikan juga. Semoga suatu saat ada yang bisa mengembangkannya dengan menggunakan rujukan-rujukan akademis yang berimbang alih-alih menggunakan penafsiran sendiri.

Kedua, kita tidak menggunakan pedoman bahasa Inggris di sini. Kita menggunakan pedoman yang ada di Wikipedia Bahasa Indonesia. Berikut adalah keterangan dari Wikipedia:Sumber tepercaya:



Jadi titik awalnya adalah artikel Wikipedia harus berdasar atas sumber sekunder tepercaya, dan sumber primer hanya bisa dipakai untuk pernyataan deskriptif. Yang Anda lakukan sudah mengolah dan menyintesis sumber-sumber primer untuk membuat kesimpulan penafsiran baru, sehingga tidak sesuai dengan Wikipedia:Bukan riset asli.

Kalaupun kita ikuti "explanatory essay" yang Anda kutip (yang di situ juga tertulis This page is not one of Wikipedia's policies or guidelines, as it has not been thoroughly vetted by the community.), saya tidak memakai sumber primer dan sekunder sebagai jargon mengenai apakah sumbernya tepercaya atau tidak. Yang saya permasalahkan adalah Anda mengolah sumber-sumber primer untuk membuat kesimpulan baru, sehingga itu adalah riset asli. Ini bertentangan dengan kebijakan Wikipedia.

Kembali ke pedoman Wikipedia Bahasa Indonesia, pedoman ini juga menyebutkan Pernyataan luar biasa membutuhkan bukti luar biasa, termasuk "Pernyataan mengejutkan atau tampak penting yang tidak dikenal secara luas" dan "Klaim yang tak didukung atau kontradiktif dengan pandangan umum di kalangan akademisi yang relevan." Maka dari itu penting untuk menggunakan sumber akademis sekunder yang sudah mengolah sumber-sumber primernya, dan lalu dibahas secara berimbang pendapat masing-masing pihak.

Saya tidak akan memperdebatkan substansi dari artikel ini karena itu di luar kapasitas saya. Saya pada mulanya "terseret" ke sini karena melihat ada pengguna anon yang menghapus konten, lalu saya menyadari bahwa telah terjadi riset asli di sini, maka dari itu revisinya sempat saya kembalikan ke versi sebelum penambahan oleh Anda. Sekarang seluruh konten yang hanya menggunakan sumber primer sudah saya sembunyikan, dengan harapan suatu saat ada yang bisa mengembangkan artikelnya dengan menggunakan sumber-sumber akademis tepercaya secara berimbang. GuerraSucia 29 April 2022 16.27 (UTC)Balas

1. Di mana peraturan yang mengatakan Wikipedia Indonesia tidak mengikuti peraturan Wikipedia Inggris?
2. Katakanlah anda tidak setuju dengan sumber primer lalu mengapa anda juga menghapus bagian yg berlandaskan sumber sekunder?
3. Sumber primer (hadits) jelas2 mengatakan bahwa Nabi Muhammad pernah membakar pohon2 kurma bani nadhir, apakah salah bila dituliskan tambahan informasi setelah "Nabi Muhammad melarang menebang pohon bidara" namun "Nabi Muhammad membakar pohon-pohon kurma bani nadhir"
4. Tau dari mana suatu sumber sekunder itu pasti benar? Bisa saja penulisnya bias, ataupun tidak teliti, ataupun pemahamannya tidak menyeluruh sehingga mengambil kesimpulan yang salah, seperti yg dijelaskan pada wikipedia bhs inggris di atas. Apakah bila ditemukan yg demikian maka tetap sumber sekunder yang diutamakan dgn melepeh sumber primernya? kan lucu.M Farouq Abbas (bicara) 29 April 2022 17.14 (UTC)Balas
Lain kali silakan pelajari dulu peraturan-peraturan di sini:
1. Wikipedia:Daftar kebijakan dan pedoman: "Daftar kebijakan Wikipedia memuat sejumlah kebijakan yang berlaku di Wikipedia bahasa Indonesia ini yang harus dipatuhi oleh semua pengguna." Di situ tidak termasuk konten di Wikipedia Bahasa Inggris, Prancis, Jerman, ataupun Jawa.
Wikipedia:Kebijakan_dan_pedoman#Kebijakan_komunitas: "Komunitas Wikipedia bahasa Indonesia berwenang untuk membuat kebijakannya sendiri. Kebijakan ini berlaku untuk Wikipedia bahasa Indonesia, dan tidak bertentangan dengan Pancapilar atau kebijakan Yayasan Wikimedia."
Kalaupun Anda ngotot Wikipedia Bahasa Inggris punya yurisdiksi universal, Wikipedia Inggrisnya sendiri bilang di en:Wikipedia:Policies and guidelines: "This policy page specifies the community standards related to the organization, life cycle, maintenance of, and adherence to policies, guidelines, and related pages of the English Wikipedia. It does not cover other editions of Wikipedia."
2. Untuk sumber Vimeo tidak memenuhi standar sebagai sumber ilmiah. Untuk tafsir Ibnu Katsir, silakan kalau mau Anda tambahkan, tetapi perlu dijelaskan kalau itu adalah tafsir dari Ibnu Katsir.
3. Sumber primer sekali lagi masih harus diolah, apalagi mengingat Hadits ada yang sahih dan tidak. Saya tidak akan mengomentari substansi, saya hanya berkutat di sisi standar ilmiah penulisan.
4. Silakan pelajari cara menulis artikel secara ilmiah dan halaman Wikipedia:Pemastian. Di situ juga dijelaskan:
GuerraSucia 29 April 2022 17.44 (UTC)Balas
Kalau begitu kenapa gak kamu hapus juga informasi2 dgn sumber primer di artikel2 lainnya kalau kamu memang konsisten?
Seperti pada artikel https://wiki-indonesia.club/wiki/Muhammad
Saya lihat banyak sekali sumber primer di sana.M Farouq Abbas (bicara) 29 April 2022 18.33 (UTC)Balas

Pengembalian revisi

sunting

Maaf, bagi yang tidak suka dengan editan saya dan membalikkan revisi, bila dalam 1x24 jam tidak merespons dan memberikan rujukan yg lebih baik, reliable, yg dapat diperiksa ataupun argumen dgn dalil yang kredibel yang membantah revisi yang saya buat, maka mohon maaf bila setelah rentang waktu tersebut saya akan kembalikan ke revisi yang saya buat atau bila perlu juga memodifikasinya menjadi lebih baik lagi. Terima kasih. -M Farouq Abbas (bicara) 29 April 2022 13.09 (UTC)Balas

Maaf, Anda tidak berhak untuk mengeluarkan ultimatum seperti ini. Lihat Wikipedia:Konsensus dan Wikipedia:Penyelesaian perselisihan. Supaya bisa melambangkan konsensus komunitas dan untuk mendapatkan sudut pandang ketiga, saya akan panggil pengguna yang biasa aktif menyunting topik Islam: Mohamadhzanhari; Iylaq; Srtq; Rahmatdenas; HaEr48. GuerraSucia 29 April 2022 16.39 (UTC)Balas
Di mananya yg ultimatum? dan di mananya aturan kalau saya tidak berhak? Bila yang terlibat saja tidak menunjukkan batang hidungnya ataupun memberikan argumennya, bagaimana saya mau bicara. Saya sudah mau mengambil jalan tengah tapi yang bersangkutan hanya inginnya perang edit tanpa memberikan basis argumen dan rujukan. M Farouq Abbas (bicara) 29 April 2022 17.02 (UTC)Balas
Pengguna @M Farouq Abbas yang budiman. Saya sudah membaca sekilas revisi terakhi sdr. Benar kata bung @GuerraSucia, artikel ini bermasalah. Secara simpel, saya coba rinci:
  • Revisi sdr sekilas memiliki "rujukan", tapi yang sdr jadikan rujukan (sebagian besar) adalah hadis dan Alquran. Keduanya adalah sumber primer yang tidak bisa sdr interpretasi/tulis mentah-mentah begitu saja. Sdr harusnya menulis dengan cara mengelaborasi berbagai pendapat (tafsir/syarah), memberikan proporsi seimbang, dan tidak cenderung ke pendapat tertentu.
  • Menulis hanya menggunakan sumber primer itu berarti riset asli (yang dilarang di Wikipedia).
Sebagai gambaran, sdr bisa mencontoh pola penulisan/menerjemahkan artikel peraturan perang Islam di Wikipedia bahasa Inggris. Namun, bila sdr masih menulis dengan cara lama, tentu saja revisi sdr ditolak. Perbaiki, dan jangan melakukan perang suntingan. Rahmatdenas (bicara) 30 April 2022 00.18 (UTC)Balas
Kembali ke halaman "Peraturan perang Islam".