Pembicaraan:Ubi kelapa
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Ubi kelapa. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Ubi kelapa" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
ProyekWiki Biologi | ||||||||||||||
|
Kalau tidak salah, ini kutipan langsung?
- "Lebih aman memakan uwi atau ubi kelapa ini bersama-sama dengan ubi pasir (Dioscorea pentaphylla) dan gembili (D. aculeata) ketimbang ubi singapur (D. bulbifera) dan juga gadung (D. hispida)."
- Bisa dijelaskan sedikit apa maksudnya? Ubi ini enak sekali. Tapi tidak aman? Midori (bicara) 4 Juni 2013 15.08 (UTC)
Saya tidak tahu kalau ubi singapur, tidak pernah dengar sebelumnya. Tetapi gadung memang terkenal beracun. Cara pengolahannya, harus benar, setelah dikupas dan diiris tipis2 (orang desa membuatnya untuk keripik atau ditanak), kemudian direndam air mengalir (biasanya di sungai) selama tiga hari. Selanjutnya dijemur sampai kering, tidak boleh terkena hujan (saya juga tidak mengerti penjelasan mengapa kalau kehujanan masih bisa membuat orang yang mengonsumsi keracunan). Orang yang keracunan gadung diberi tempe sebagai penawarnya (mungkin karena kandungan protein tempe yang tinggi sehingga membantu untuk mengendapkan racun).
Kalimat kutipan di atas memang ambigu, tidak jelas maksudnya. Biasanya saya kalau makan uwi dan gembili ya dimakan sendiri2 (direbus + garam nggak pernah dicampur) Okkisafire (bicara) 5 Juni 2013 02.54 (UTC)
- @Bung Midori, ini penjelasannya:"Uwi, ubi pasir (Dioscorea pentaphylla), dan gembili (D. aculeata) lebih aman dimakan ketimbang ubi singapur (D. bulbifera) dan gadung (D. hispida)." Revisi yg sebelumnya sudah sy ubah dgn kata2 yg sy sebut di atas. Ubi singapur juga dikenal dengan sebutan huwi buah. --Akbar ini dari Kalbar 5 Juni 2013 08.05 (UTC)
- @Bung Okki:uwi dan gembili memag tdk pernah dicampur. Sudah sy copy editing. --Akbar ini dari Kalbar 5 Juni 2013 08.05 (UTC)
External links found that need fixing (Oktober 2023)
suntingHello fellow editors,
I have found one or more external links on Ubi kelapa that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
- http://www.krpurwodadi.lipi.go.id/index.php?pages=koleksi&sk=koleksidetail&id_koleksi=24 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20220820014126/http://www.krpurwodadi.lipi.go.id/index.php?pages=koleksi&sk=koleksidetail&id_koleksi=24 to the original URL.
When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
This notice will only be made once for these URLs.
Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 20 Oktober 2023 05.56 (UTC)
External links found that need fixing (Juli 2024)
suntingHello fellow editors,
I have found one or more external links on Ubi kelapa that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
- http://proseanet.org/prohati2/browser.php?docsid=481 is considered to be dead, however has been found to be alive. Recommend removing the dead flag from the URL.
When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
This notice will only be made once for these URLs.
Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 22 Juli 2024 21.35 (UTC)