Halo, OktaRama2010. Selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia!
Memulai
Memulai
Memulai
Bantuan
Bantuan
Bantuan
  • Bantuan:Isi - tempat mencari informasi tentang berkontribusi di Wikipedia, sebelum bertanya kepada pengguna lain.
  • FAQ - pertanyaan yang sering diajukan tentang Wikipedia.
  • Portal:Komunitas - informasi aktivitas di Wikipedia.
Tips
Tips
Kiat
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
  • Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan atau menghapus kalimat.

    Pengurus dan para pengguna lainnya yang memantau perubahan terbaru akan segera menemukan kesalahan Anda dan mengembalikannya seperti semula.

Welcome! If you are not an Indonesian speaker, you may want to visit the Indonesian Wikipedia embassy or a slight info to find users speaking your language. Enjoy!
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!

·· KℇℵℭK

Bung OktaRama2010 (bicara), apa tidak sebaiknya mengunggah foto lambang kabupaten dan kota dalam format SVG? Karena lambang-lambang tersebut merupakan karya pemerintah (sehingga masuk domain publik dan bebas hak cipta), Anda tidak perlu mengunggah lambang-lambang tersebut dengan format aslinya (JPG, PNG, TIFF, WebP, dll.) Karena telah masuk domain publik, Anda dapat mengunggahnya dalam format SVG, dan ini diperbolehkan karena termasuk karya turunan atau derivative works. -- Bagas Chrisara (bicara) 24 Maret 2018 07.55 (UTC)

Witan

sunting

Halo. Untuk Witan Sulaeman apakah ada referensi valid yang menggunakan "e" alih-alih "i"? Saya melihat akun Instagramnya menggunakan "i", walaupun situs AFC menggunakan "e", sementara beberapa media tidak konsisten antara "e" atau "i". Salam. Albertus Aditya (bicara) 25 Oktober 2018 08.46 (UTC)Balas

@Albertus Aditya: Lihat di sini, Sosial media bukanlah referensi. Cheers OktaRama2010 (bicara) 25 Oktober 2018 08.59 (UTC)Balas

Yap, sosial media bukan referensi yang sah untuk konten artikel. Namun karena sosial media bersifat pribadi dan mungkin saja pihak ketiga ada kesalahan. Untuk itu apakah ada referensi lain yang mendukung? Albertus Aditya (bicara) 25 Oktober 2018 09.02 (UTC)Balas

@Albertus Aditya: di sini OktaRama2010 (bicara) 25 Oktober 2018 09.12 (UTC)Balas

Padang

sunting

Mas Okta yang terhormat. Saya lihat Anda membalikkan suntingan artikel kota Padang dan Batam dalam Wikipedia edisi bahasa Inggris. Saya jelaskan sebelumnya bahwa abjad Jawi/Arab Melayu juga merupakan aksara lokal Sumatera Barat, karena secara tradisional bahasa Minang ditulis menggunakan abjad Jawi. Begitu juga di Kepulauan Riau yang didominasi kebudayaan Melayu, termasuk juga kota Batam. Adanya transliterasi dalam bahasa Mandarin juga wajar, mengingat keberadaan minoritas Tionghoa yang signifikan, hal serupa juga dapat ditemukan pada artikel kota-kota yang memiliki warga etnis Tionghoa dalam jumlah signifikan, semisal Medan, Pekanbaru, Palembang, Pontianak, dsb. Terima kasih. -Lyndonbaines (bicara) 16 November 2018 14.58 (UTC)Balas

@Lyndonbaines: untuk masalah itu silahkan lihat [disini] dan tolong suntingan saya agar segera ditinjau. Cheers,- OktaRama2010 (bicara) 2 Maret 2019 05.00 (UTC)Balas

Hi

sunting

Do you speak polish? FurryGodzilla (bicara) 8 Juli 2019 13.57 (UTC)Balas

Informasi

sunting

Selamat malam dan maaf kalau mengganggu. Sebagai pengurus baru di Wikipedia bahasa Indonesia, saya memberikan beberapa informasi terkait masalah-masalah yang disebabkan oleh penerjemahan artikel perkeretaapian Indonesia di Wikipedia Inggris dan Belanda.

Jadi begini, dengan melihat bagaimana pendapat orang-orang Wiki Inggris yang berbeda antara kasus ini dan ini, pernahkah Anda berpikir bahwa topik yang hanya layak untuk satu atau beberapa edisi Wikipedia tertentu (misalnya bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa daerah Nusantara lainnya), itu bisa saja tak selalu layak untuk diterjemahkan di bahasa Inggris? Banyak sekali parameter rujukan yang mana harus kami upayakan agar tulisan tentang stasiun dan jalur kereta api bisa layak. Di sini standarnya agak rendah terkait dengan pemberian rujukan, di mana bergantung pada sumber primer itu dianggap "rintisan" (stub). Mangoe sudah mengingatkan masalah ini di kasus 1: artikel stasiun-stasiunnya ada tetapi tidak dibuatkan juga artikel jalurnya, sehingga ketika mau dialihkan, malah bikin bingung sendiri. Di Wiki Inggris itu standarnya relatif tinggi dan tak boleh berpangku dengan sumber primer saja.

Muhammad Syahrul Fadhil, salah satu orang yang selalu berkomentar di Facebook saya, mewanti-wanti bahwa jumlah sumber sekunder independen untuk artikel jalur dan stasiun kereta api Indonesia masih sedikit, misalnya Majalah KA, terutama yang seri Spoorwegstations (sumber ini ditujukan untuk semua kalangan, tetapi ditulis dengan gaya bahasa railfanning atau menggunakan banyak sekali istilah teknis). And it's okay to translate it to Nederlands karena sumber-sumber yang berkaitan dengan sejarah perkeretaapian Indonesia, itu ditulis dengan bahasa Belanda (contohnya buku karya Michiel van Ballegoijen de Jong), bukan Inggris, dan sepertinya dengan adanya delpher.nl, itu bisa membantu kami.

Mungkin kiranya itu saja, soal pengurusan artikel tersebut akan diserahkan ke Masnya sama rekan-rekan di sana. Saya akan penelitian tugas akhir dulu. RaFaDa20631 (bicara) 20 Maret 2021 15.46 (UTC)Balas