Pembicaraan Pengguna:Ricky Setiawan/bak pasir2

Halaman ini merupakan adaptasi dari halaman pedoman yang sama di Wikipedia Bahasa Inggris. Silakan menambahkan, menyunting, atau mengganti hal-hal yang dianggap 'kurang' di artikel ini. Rencananya panduan ini akan dijadikan standar penyusunan artikel bertopik anime dan manga. Terima kasih. --(^_^) RickySetiawan (kirim pesan) 07:29, 29 April 2007 (UTC)

Kalo gue lihat (contohnya) Detektif Conan aja, sebenarnya artikel-artikelnya kurang unsur 5W+H What, Where, When, Why + How.

Whatnya "nabrak" contoh: Detektif Conan, (judul bahasa Jepang: 名探偵コナン, Meitantei Konan), adalah sebuah manga dan seri anime detektif karangan Gosho Aoyama (青山 剛昌), dan diterbitkan dalam majalah Weekly Shonen Sunday.

Komentar

Kalau pertama kali terbitnya dalam bentuk komik, atau (gue asumsi) salah satu cerita di majalah weekly shonnen. What nya mustinya melukiskan itu.

Contoh: (what) Detektif Conan, (judul bahasa Jepang: 名探偵コナン, Meitantei Konan) adalah sebuah cerita manga tentang detektif cilik.

(when), (where), and (why) Pertama kali diterbitkan dalam majalah Weekly Shonen Sunday <<masukkan waktunya>> dan karena sambutan yang baik, cerita detektif conan berdiri sendiri dan menjadi komik. (kalau emang iya, ini gue cuman ngarang).

Trus masupin deh kapan <<month/ year>> dia jadi film...

<<where>> Di Indonesia, Cerita detektif konan dibeli hak ciptanya oleh <<who>> pada <<when/ masupin month/year>> dan hingga tahun 2006 telah mencapai serinya yang ke.....

Yah itu kalo mau bagus, tapi terserah. Serenity 01:47, 30 April 2007 (UTC)

Terima kasih Ser. Btw bagaimana menuliskan kata2nya ya? bisa bantu? (Ricky)

Yah elo jawab dulu diatas (yang dalam kurung) ntar gue tulisin kata-katanya di halaman depan. Serenity 08:45, 30 April 2007 (UTC)

Fansite

sunting
Pranala fansite boleh ditulis maksimal satu buah pranala per artikel.

Bagaimana menentukan fansite mana yang pantas untuk dimasukkan ke bagian "pranala luar"? Apakah tidak sebaiknya tidak boleh ada fansite sama sekali saja? Hayabusa future (\0-0/) 11:08, 29 April 2007 (UTC)

ok, thx --(^_^) RickySetiawan (kirim pesan) 12:02, 29 April 2007 (UTC)

Hemm.. kalau menurut saya mungkin sebaiknya hanya ada 1~2 fansite aja yang dicantumkan, dilihatnya berdasarkan yang info sitenya terlengkap. Soalnya suka ada beberapa orang yang mau cari-cari informasi yang mendetil soal anime-manga yang terkait. Atau mungkin bergabung ke forumnya. Hmm.. kalau menurut saya aja sih :p Xaliber 13:03, 2 Mei 2007 (UTC)

Yang jadi masalah, lengkap dari apanya dulu? Terkadang fansite yang bagus di forum, tapi infonya kurang lengkap; atau sebaliknya. Jadi saya sih setuju untuk tidak mencantumkan fansite.

Comment

sunting

Hmmmm..mnurut gw pedomannya dah bagus..udah cukup lengkap juga..n yg paling penting ada pedoman (a.k.a standard) yg bisa dijadiin acuan buat siapa aja yg mau nulis artikel :-) Chemistryindo 12:37, 29 April 2007 (UTC)

Konsistensi beberapa istilah

sunting

yang ingin saya bawa pada pembicaraan ini adalah masalah konsistensi istilah terutama untuk Manga dan OVA. Dalam beberapa artikel yang saya lihat konsistensi penulisan istilah manga belum terlihat hingga akhirnya tanpa saya sadari hal tersebut juga bikin saya terpengaruh :p (no offence all). misalnya pada artikel Kungfu Boy, terlihat pada awal artikel, istilah yg digunakan adalah Manga tetapi pada sinopsis cerita Komik , yg ingin saya tekankan adalah penggunaan sebaiknya hanya pada salah satu istilah. Karena menurut saya jadi kurang bagus juga sih :D (no offence karena saya juga akhirnya terbawa begitu juga nulisnya). terus untuk istilah OVA er yang ini saya sendiri sih masih bingung karena sebenarnya itu yg saya tahu bukan OVA (Original Video Animation) tetapi OAV (Original Animation Video), tetapi ntah darimana saya juga nggak tahu orang-orang ngomongnya OVA semua, saya sendiri jadi pusing deh @_@. intinya untuk yg OVA hanya bertanya sedikit. Maaf bila ada bahasa yang salah atau ada yg tersinggung, saya menulis ini secara objektif dari sudut pandang saya ^_^ Obxist 08:06, 11 Mei 2007 (UTC)

Pengertian OAV dan OVA sebenarnya sama, hanya saja, saat ini akronim "OAV" jarang digunakan karena dianggap memiliki kemiripan dengan AV (Adult Video) dan sering disalahartikan sebagai Original Adult Video. Untuk menghindari misinterpretasi tersebut, akronim "OVA" dipilih untuk menggantikan OAV itu. Soal penyeragaman kata, memang sudah sejak dulu dipikirkan, tapi belum ada hasilnya karena agak sulit memilah kata apa yang akan distandardisasikan atau kata mana yang akan dijadikan standar dan berdasarkan apa kata itu dijadikan standar. Atau mungkin Anda punya ide bagaimana cara mengatasi dan keinginan untuk memulai proses penyeragaman itu? Kalau iya, silahkan merintisnya; nanti —mudah-mudahan— akan dibantu oleh yang lain --(^_^) RickySetiawan (kirim pesan) 11:13, 11 Mei 2007 (UTC)

Hmm untuk ide sih belum ada tapi yg pasti sih kalau saya untuk saat ini hanya akan memakai kata manga dikarenakan templat yg dibikin semuanya menggunakan kata manga. Obxist (kirim pesan) 11:20, 11 Mei 2007 (UTC)

menurut gw udah bagus nih, kapan mo di fix-in?Bloodseeker 04:56, 12 Mei 2007 (UTC)

Penambahan Fair Use License pada pemuatan

sunting

Saya baru aja nambahin satu lisensi hak cipta untuk gambar-gambar karakter karena dengan itu bisa lebih mudah jadinya. templatnya {{GambarKarakter}} silakan diedit untuk kata-kata pada templatnya.Obxist (kirim pesan) 05:49, 12 Mei 2007 (UTC)

Templatnya sudah bagus kok, thx. --(^_^) RickySetiawan (kirim pesan) 05:53, 12 Mei 2007 (UTC)

Tidak mengikat?

sunting
Pedoman ini tidak mengikat. Anda tetap diperbolehkan membuat rintisan jika ingin.

Loh, mengapa tidak mengikat? Bukankah yang disebut standar itu berarti sesuatu yang 'harus' dan 'mengikat'? --(^_^) RickySetiawan (kirim pesan) 02:13, 13 Mei 2007 (UTC)

Kembali ke halaman pengguna "Ricky Setiawan/bak pasir2".