Pembicaraan Wikipedia:Pedoman gaya

Komentar terbaru: 2 tahun yang lalu oleh JahlilMA pada topik Galeri potret infobox

Saya mengusulkan pedoman ini untuk bisa diterapkan di Wikipedia bahasa Indonesia agar kita memiliki patokan standar cara penulisan artikel. Silakan membaca dan menyumbangkan ide, baik melalui halaman diskusi ini maupun dengan langsung menuliskan ke halaman proyeknya. • ivanlanin • 05:14, 30 Januari 2007 (UTC)


Pengambilan Suara sunting

Setuju sunting

  1. Belum baca semua (cuman sekilas) tapi setuju Serenity 03:07, 31 Januari 2007 (UTC) (Wah gue bakat jadi anggota DPR nih tidak mendalami beneran tapi setuju kikikik)
  2. Pedoman gaya ini merupakan patokan yang jelas dalam menulis. Setuju dengan penerapannya. Salam, Naval Scene 07:52, 4 Februari 2007 (UTC)
  3. Setuju. --(^_^) RickySetiawan (kirim pesan) 11:19, 28 Februari 2007 (UTC)
  4. Sudah saya baca semua, dan setuju! dragunovadiscuss 06:14, 16 Maret 2007 (UTC)
  5. Setuju setelah tadi baca--J Subhi diskusiku 02:38, 22 Maret 2007 (UTC)

Keputusan? sunting

Sudah ya, jika tak ada yang komentar lagi, sudah bisa dijadikan pedoman resmi? •• ivanlanin 20:20, 14 Februari 2007 (UTC)

Udah sebulan nih, jadi sepertinya sudah tidak ada komentar lagi n bisa diresmikan. sentausa 02:15, 14 Maret 2007 (UTC)

Sudah diubah menjadi pedoman. •• ivanlanin 10:07, 7 April 2007 (UTC)

Kata bahasa Inggris dalam bagian tersembunyi sunting

Waktu saya membaca pedoman, saya menemukan masih ada teks bahasa Inggris "is displayed as:". St.David K. (bicara) 03:20, 29 September 2010 (UTC)

Ubah saja, David :)
βέννγλιν 07:16, 29 September 2010 (UTC)
Oke, sudah saya ubah. St.David K. (bicara) 07:38, 29 September 2010 (UTC)

Penambahan untuk kapitalisasi sunting

Menurut saya, kata 'Anda' juga perlu ditambahkan dalam bagian "Huruf Kapital".

Charon77 (bicara) 20 April 2012 09.18 (UTC)Balas

Kesalahan Ejaan sunting

Saya menemukan beberapa kesalahan ejaan kecil dalam Pedoman Gaya, seperti kata frase dan dari pada. Menurut saya, kesalahan ejaan tersebut perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hatur nuhun alias terima kasih. Alfara07 (bicara) 26 Juni 2021 12.35 (UTC)Balas

Galeri potret infobox sunting

Excuse me for writing in English as I'm coming from English Wikipedia. Why are the portrait galleries from the infoboxes of articles about ethnic groups still allowed in Indonesian Wikipedia? It was banned with consensus long ago in English Wikipedia.[1] Even here in Indonesian Wikipedia, the execution seems disparate. Some Indonesian ethnic groups such as Suku Jawa have a staggering huge list of portraits, while others completely eliminated the gallery and followed the style of English Wikipedia. What are the reasoning behind the persistent use of portrait gallery, as well as the selective and patchy application of it?

For your information, here are the Indonesian ethnic groups with portrait gallery:

Meanwhile, here are the ethnic groups that don't have the portrait gallery (as of this moment I'm posting this topic. Potentially more uncovered here):

Why is this practice still allowed? Indonesia is a multi-ethnic country, and with the current policy still being applied, I believe there is a host of issues that can potentially arise in the future. For example, Sandiaga Uno is included in the infobox of Suku Gorontalo. But we all know he is multi-ethnic.[2] On what basis does Indonesian Wikipedia arbitrary decide his "primary" ethnic background? Not to mention who gets to decide the "representative" of an ethnic group. The practice is mired with WP:POV and WP:OR, and causing Indonesian Wikipedia to be the source of misinformation. This is the kind of thing that Indonesia needs to discuss and prevent as a country with multi-ethnic harmony. I know only a handful of users effectively manage Indonesian Wikipedia, but even so, I'm extremely baffled by how people here think it is perfectly fine keeping and defending this practice.

terjemahan sunting

Permisi saya menulis dalam bahasa Inggris (dan ini terjemahannya) karena saya berasal dari Wikipedia bahasa Inggris. Mengapa galeri potret di infobox artikel tentang suku masih diperbolehkan di Wikipedia bahasa Indonesia? Ini telah dilarang dengan konsensus sejak lama di Wikipedia bahasa Inggris.[3] Bahkan di Wikipedia bahasa Indonesia, eksekusinya tampaknya berbeda. Beberapa kelompok etnis Indonesia seperti Suku Jawa memiliki daftar galeri potret yang sangat besar, sementara yang lain benar-benar menghilangkan galeri dan mengikuti style Wikipedia bahasa Inggris. Apa alasan di balik penggunaan galeri potret yang terus-menerus, serta penerapannya yang selektif dan tidak merata?

Sekadar informasi, berikut adalah suku bangsa Indonesia dengan galeri potret di infobox:

Sedangkan suku-suku yang tidak memiliki galeri potret ini adalah (saat saya menambahkan topik ini):

Mengapa praktik ini masih diperbolehkan? Indonesia adalah negara multi-etnis, dan dengan penerapan praktik seperti ini saya yakin akan ada sejumlah masalah yang muncul di masa depan. Misalnya Sandiaga Uno dimasukkan ke dalam infobox Suku Gorontalo. Tapi kita semua tahu dia multi-etnis.[4] Atas dasar apa Wikipedia Indonesia secara sewenang-wenang memutuskan latar belakang etnis "utama"-nya? Apalagi ada juga pertanyaan siapa yang berhak menentukan "perwakilan" suatu kelompok etnis. Praktik tersebut diwarnai dengan WP:POV dan WP:OR, sehingga menyebabkan Wikipedia Indonesia menjadi sumber misinformasi. Hal seperti inilah yang perlu dibahas dan dicegah oleh Indonesia sebagai negara yang multietnis. Saya menduga hanya segelintir pengguna yang secara efektif mengelola Wikipedia Indonesia, tetapi meskipun demikian, saya sangat bingung kenapa pengguna di sini berpikir bahwa menjaga dan mempertahankan praktik ini adalah hal yang baik. JahlilMA (bicara) 26 Maret 2022 17.43 (UTC) JahlilMA (bicara) 26 Maret 2022 17.43 (UTC)Balas

  1. ^ [1]
  2. ^ [2]
  3. ^ [3]
  4. ^ [4]
Kembali ke halaman Wikipedia "Pedoman gaya".