Pembicaraan Wikipedia:Pengalihan

Permohonan untuk mengembalikan halaman "Pawiwahan"

Yth. Bapak Pengurus @Badak Jawa,

Salam hangat di komunitas Wikipedia.

Saya ingin menyampaikan permohonan maaf atas ketidakpahaman saya terkait penggunaan istilah "pintasan kata" dan "pengalihan halaman". Sebelumnya, saya telah membuat beberapa halaman dengan maksud untuk mengalihkan pembaca ke halaman yang lebih relevan. Namun, setelah mempelajari lebih lanjut, saya menyadari bahwa istilah yang tepat adalah "pengalihan halaman".

Terkait dengan halaman "Pawiwahan", saya mohon maaf atas tindakan yang telah saya lakukan. Saya memahami bahwa halaman tersebut telah dihapus oleh Bapak Ariandi Lie. Mengingat pentingnya disambiguasi pada istilah "Pawiwahan" untuk membantu pengguna di masa mendatang, saya ingin mengajukan permohonan untuk mengembalikan halaman tersebut dengan status sebagai halaman pengalihan.

Terima kasih atas perhatian dan waktu Bapak.

Hormat saya, Putu Suhartawan (bicara) 2 September 2024 20.56 (UTC)

Yth @NFarras Mohon petunjuk tambahannya. Putu Suhartawan (bicara) 3 September 2024 15.48 (UTC)

Apakah "pawiwahan" hanya memiliki makna spesifik "upacara pernikahan dalam Hindu Dharma" atau ada makna lainnya? Jika memang istilah tersebut spesifik atau sangat populer dengan upacara tersebut, saya merasa halaman pengalihan tersebut tidak perlu dihapus. Izin memanggil @Ariandi Lie untuk menjelaskan lebih lanjut maksud penghapusan tersebut. Naufal Farrasbicara 3 September 2024 17.34 (UTC)

Per hasil Google, keterangan di atas akurat. Pawawihan bermakna acara pernikahan spesifik Hindu, umumnya di Bali. Tapi saya tidak bisa menentukan apakah memang harus dihapus atau tidak. Hariadhi - ^Ngobrol 3 September 2024 18.08 (UTC)

BTW sudah saya periksa ulang, sebenarnya malah Pawawihan sudah bisa dijadikan artikel tersendiri, seperti juga pernikahan dalam Islam. Sebab isinya juga terlalu panjang untuk jadi sub sub bagian Upacara Pernikahan. Referensinya juga banyak sekali bertebaran di internet. Jadi saran saya sudah waktunya dipecah jadi artikel baru, jika @Putu Suhartawan punya waktu mengembangkan artikelnya. Hariadhi - ^Ngobrol 3 September 2024 18.14 (UTC)

@NFarras: Pengguna ini sebetulnya telah membuat beberapa artikel atau mungkin artikel telah ada lebih dulu. Pengguna ini membuat halaman-halaman baru dengan sengaja tanpa isi yang kemudian hanya dialihkan pada halaman yang telah ada. Malah terlihat seperti katalog atau sejenisnya. Terlihat dari banyaknya halaman yang berupa halaman pengalihan dimana halaman tersebut tidak pernah ada pengguna lain yang membuat artikel yang serupa atau bermaksud sama dengan topik pembahasan tersebut sebelumnya. Bahkan ada kosong yang kemudian dialihkan pada topik yang tidak berhubungan.

Halama Pawiwahan sendiri sudah tercakup pada halaman Upacara pernikahan#Hindu. Kecuali ya memang ingin dikembangkan menjadi sebuah artikel sendiri dan bukan halaman baru kosong yang sengaja dibuat kemudian dialihkan ke halaman lain. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 3 September 2024 23.14 (UTC)

Tuduhan Anda keliru. Yang bersangkutan justru pengembang sub sub bagian itu dan memberikan kontribusi cukup besar, sekitar 5.600an bita. Saat pengguna ini tiba-tiba membuat peralihan, harusnya ditelusuri apa suntingannya di masa lalu dan dipahami dulu apa yang ada di dalam pikirannya. Bukan halaman peralihannya yang dihapus, tapi diberitahu saja kalau suntingannya sudah layak jadi artikel baru, sehingga tidak memerlukan halaman pengalihan lagi. Hariadhi - ^Ngobrol 4 September 2024 05.29 (UTC)