Untuk fiturnya namanya "pengembalian revisi" (bukan "pengembali revisi"), untuk orangnya namanya "pengembali revisi" atau disingkat "pengembali". Apakah sudah pas? вёӣйүӀіп※ 17.41, 17 Januari 2012 (WIB)
Catatan untuk istilah "mengembalikan", "membalikkan", dan "membatalkan"
Halaman ini masih menuliskan pengguna editor sebagai syarat pengembali revisi. Berhubung editor sekarang sudah dimigrasi ke peninjau, apakah kriteria ini dapat langsung diubah menjadi "Pengguna berstatus peninjau dapat meminta hak rollback pada halaman Permohonan hak pengembali revisi..." tanpa dilakukan konsensus? Naufal Farrasbicara4 Agustus 2021 05.25 (UTC)Balas
Proposal perubahan kriteria menjadi seorang pengembali revisi
Pengguna berstatus peninjau dapat meminta hak rollback pada halaman Permohonan hak pengembali revisi. Hanya pengguna berstatus peninjau yang terkonfirmasi yang dapat diberikan hak rollback. Namun pengurus juga dapat memberikan hak rollback kepada pengguna berstatus peninjau yang memenuhi syarat tanpa diminta, dengan memberikan alasan di tempat yang sesuai, misalnya di halaman pembicaraan pengguna tersebut. Bila hak rollback ini di kemudian hari disalahgunakan, maka hak tersebut dapat dicabut oleh pengurus.
Dapat diganti menjadi:
Pengguna dapat meminta hak rollback pada halaman Permohonan hak pengembali revisi. Pengguna harus memahami kebijakan vandalisme dan biografi orang hidup, dapat membedakan suntingan vandal dan bukan, serta memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik. Selain itu, pengguna dengan riwayat perang suntingan baru-baru ini tidak dapat diberikan hak rollback karena khawatir akan disalahgunakan. Bila hak rollback ini di kemudian hari disalahgunakan, maka hak tersebut dapat dicabut oleh pengurus.
"Suntingan dibawah 200 kecil kemungkinan akan disetujui permohonanya" merupakan statement ambigu, setidaknya usulan harus tegas, tangible, dan tidak ambigu. - Colek saya: Arya 88 (kirim pesan di sini) 12 Desember 2022 23.10 (UTC)Balas
Setuju, dengan proposal ini, Pengguna (setidaknya yang telah terkonfirmasi otomatis) dapat menjadi pengembali revisi tanpa harus repot-repot menjadi peninjau. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)13 Desember 2022 04.32 (UTC)Balas
Seharusnya ditambahkan persyaratan saja agar pengguna terkonfirmasi otomatis tidak langsung mendaftarkan dirinya menjadi pengembali revisi. Jika pengguna terkonfirmasi otomatis (bisa saja) belum mengetahui suntingan vandal dan beberapa kebijakan terkait pemeriksaan revisi, dan pengguna tersebut mau menjadi pengembali revisi, nanti takutnya disalahgunakan.
Kan sudah ada di bagian "Pengguna harus memahami kebijakan vandalisme dan biografi orang hidup, serta dapat membedakan suntingan vandal dan bukan", salam FzyFN • Ngopi yuk! ☕13 Desember 2022 07.14 (UTC)Balas
Setuju Saya setuju bahwa pengguna yang ingin mendapatkan hak pengembali revisi, tidak harus lagi menjadi editor/peninjau. Tetapi sepertinya pula harus di perketat lagi untuk persyaratan minimum untuk menjadi pengembali revisi. PinkieHangout13 Desember 2022 15.23 (UTC)Balas
Setuju Sepertinya sudah saya masukkan di proposal sebelumnya terkait hal itu, tapi toh seperti pendapat rekan-rekan di atas, bahwa pengguna yang ingin mengajukan diri menjadi pengembali revisi harus memahami kebijakan vandalisme dan harus memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik. Ronniecoln Loudtiago (bicara) 15 Desember 2022 08.37 (UTC)Balas
Pengembali revisi di Wikipedia bahasa Indonesia lebih sedikit dibanding Wikipedia bahasa Inggris. Sementara itu, lalu lintas pengguna di WBI bertambah banyak dari waktu ke waktu, jadi perlunya pengembali revisi di Wikipedia ini untuk mengembalikan vandalisme yang dibuat oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab. Namun untuk menjadi pengembali revisi perlu menjadi peninjau, jadi sedikit repot kalau ingin menjadi pengembali revisi. Maka dari itu saya mengusulkan kriteria menjadi pengembali revisi perlu diubah agar pengembali revisi di WBI semakin banyak dan tidak perlu repot-repot menjadi peninjau terlebih dahulu. FzyFN • Ngopi yuk! ☕16 Desember 2022 07.18 (UTC)Balas
Ada alasannya mengapa dengan model FlaggedRevs dulu harus jadi editor dulu baru dapat menjadi pengembali revisi: perangkat pengembali revisi adalah sesuatu yang dapat berdampak cukup besar dalam kerja-kerja anti-vandalisme, karena dapat membalikkan suntingan dengan cepat. Penyalahgunaan perangkat pengembali revisi dapat berdampak signifikan terhadap revisi suatu artikel atau dalam keadaan perang suntingan. Pada saat ini (dan dalam kriteria baru yang sedang diadakan pemungutan suaranya), syarat untuk menjadi seorang peninjau salah satunya adalah Memahami kebijakan mengenai vandalisme dan bisa membedakan apa yang merupakan suntingan vandal atau tidak, yang saya kira satu kualitas terpenting yang harus dimiliki seorang pengembali revisi. Menurut saya, kita gabungkan saja mekanisme untuk menjadi peninjau dan pengembali revisi; seorang peninjau otomatis mendapatkan status pengembali revisi jika permohonannya lolos. Oleh karena itu, saya usulkan rumusan begini:
Hak pengembali revisi diberikan kepada suatu pengguna apabila:
Pengguna tersebut terpilih menjadi seorang pengurus, di mana hak pengembali revisi otomatis melekat dalam daftar hak yang dimilikinya sebagai pengurus sebagaimana tercantum dalam daftar hak kelompok; atau
Permohonan pengguna tersebut untuk menjadi seorang peninjau telah memenuhi syarat dan disetujui; dalam hal ini, birokrat yang mengangkat memberikan status peninjau dan pengembali revisi secara sekaligus.
Perumusan seperti ini akan membuat proses ini menjadi "satu pintu" yang efektif dan efisien, sehingga seorang pengguna tidak perlu repot-repot lagi dua kali meminta status. Untuk pencabutan, saya kira tetap disamakan; pengurus berwenang mencabut status pengembali revisi sekaligus peninjau bila yang bersangkutan sudah terbukti menyalahgunakan haknya. Demikian usul saya, silakan didiskusikan. dwadieff✉16 Desember 2022 16.04 (UTC)Balas