Pembunuhan JonBenét Ramsey
JonBenét Patricia Ramsey /ˌdʒɒnbəˈneɪ pəˈtrɪʃə ˈræmzi/ lahir pada tanggal 06 Agustus 1990 di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat dan meninggal pada 25 Desember 1996 di Boulder, Colorado, Amerika Serikat. JonBenét menjadi korban pembunuhan di rumahnya sendiri.
JonBenét Ramsey | |
---|---|
Lahir | JonBenét Patricia Ramsey 6 Agustus 1990 Atlanta, Georgia, A.S. |
Meninggal | 25 Desember 1996 (umur 6) Boulder, Colorado, A.S. |
Sebab meninggal | Asfiksia, Patah tulang tengkorak, Traumatis (pembunuhan) |
Makam | St. James Episcopal Cemetery Marietta, Georgia, A.S. 33°57′18″N 84°33′23″W / 33.95501°N 84.55637°W |
Tinggi | 120 cm (3 ft 11 in) |
Orang tua | John Ramsey (Ayah) Patsy Ramsey (Ibu) |
Kerabat | Burke Ramsey (kakak kandung) |
Tentang
suntingJonBenét lahir pada tanggal 06 Agustus 1990 di Atlanta, Georgia dari orang tua John Ramsey (1943) dan Patsy Ramsey (1956-2006). Ayahnya sendiri merupakan pengusaha kaya raya dan ibunya salah satu Miss West Virgina pada tahun 1977. JonBenét memiliki kakak laki-laki lebih tua tiga tahun bernama Burke Ramsey. JonBenét bersekolah di High Peaks Elementary School di Boulder, Colorado.
JonBenét meninggal pada tanggal 25 Desember 1996 di Boulder, Colorado dan dimakamkan di St. James Episcopal, Marietta, Georgia. JonBenét dikebumikan di samping makam kakak tirinya yaitu Elizabeth Pasch Ramsey, yang meninggal empat tahun sebelum JonBenét tewas pada usia 22 tahun karena kecelakaan mobil.
Karier
suntingJonBenét mulai mengikuti ajang kontes kecantikan sejak usia 5 tahun oleh ajakan ibunya, Patsy Ramsey. Kontes kecantikan yang sudah JonBenét ikuti yaitu America's Royal Miss, Colorado State All-Star Kids Cover Girl, Little Miss Charlevoix Michigan, Little Miss Colorado, Little Miss Sunburst, National Tiny Miss Beauty, dan Little Miss Merry Christmas.
JonBenét sering kali memenangkan kontes kecantikan, sehingga JonBenét selalu disebut ratu kecantikan cilik pada saat itu. JonBenét kadang menjadi model majalah pakaian anak. Bahkan JonBenét memiliki banyak mahkota ratu dan piala karena sering kali memenangkan ajang kontes tersebut.
Hanya setahun menjadi ratu kecantikan cilik, JonBenét harus kehilangan nyawa dirumahnya sendiri akibat dibunuh.
Panggilan 911
suntingSatu-satunya orang yang berada didalam rumah pada malam kematian JonBenét adalah John, Patsy, dan Burke. Patsy menemukan surat dari penculik dibawah tangga, Didalam surat tersebut tertulis, si penculik meminta uang tebusan sebesar $118.000.00 USD (secara tunai) jika ingin JonBenét selamat. [1] Patsy panik dan langsung menelepon Polisi pada pukul 5:52 pagi. Patsy juga memanggil kerabat dan teman-temannya.
Dua petugas polisi menganggapi panggilan Patsy dan tiba dilokasi dalam waktu tiga menit. Polisi pun melakukan pencarian sepintas disekitar rumah tetapi tidak menemukan tanda-tanda masuk paksa. Salah satu petugas yaitu Rick French pergi ke ruang bawah tanah dan melihat pintu yang telah digerendel kayu. Rick melihat sejenak didepan pintu. Rick membuat kesalahan karena langsung pergi tanpa membuka atau mengecek pintu tersebut, tanpa sepengetahuannya, tubuh JonBenét berada di sisi pintu tersebut. Beberapa saat kemudian, tim forensik tiba dilokasi dan melakukan pengecekan. Tim forensik melihat kamar tidur JonBenét sangat berantakan dan terdapat tetesan darah didepan kasur JonBenét . Kamar tidur JonBenét satu-satunya ruangan di seluruh rumah Ramsey yang ditutup untuk mencegah kontaminasi bukti.
Kematian
suntingDelapan jam setelah dilaporkan, John Ramsey dan petugas menemukan mayat JonBenét diruang bawah tanah dalam keadaan mulut dan leher tertutup selotip, tangan dan kaki diikat dengan tali, lehernya dicekik menggunakan tali (berwarna putih), dua lubang di leher (luka), dan luka memar dibagian leher dan kepala.
Saat ditemukan, JonBenét menggunakan baju lengan panjang berwarna putih, celana putih panjang (terdapat noda urin JonBenét), dan JonBenét menggunakan kalung salib dan cincin di salah satu jarinya. Kemungkinan JonBenét dibunuh sekitar tengah malam pada tanggal 25 atau 26 Desember 1996.
Tetapi pada saat itu, John Ramsey membuat kesalahan karena seharusnya John tidak langsung membawa tubuh JonBenét ke atas karena jejak pelaku menjadi susah dilacak. Apalagi banyak orang yang menyentuh korban pada saat kejadian.
Akhirnya mayat JonBenét dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. JonBenét pun dimakamkan pada tanggal 31 Desember 1996 di Marietta, Georgia, Amerika Serikat.
Otopsi
suntingHasil otopsi mengungkapkan jika JonBenét tewas akibat dicekik dan patah tulang tengkorak (pendarahan otak). penyebab resmi kematian JonBenét adalah asfiksia yaitu kehabisan nafas akibat dicekik. Terdapat luka lebam dibagian kepala, luka dibagian leher, luka lecet dibagian punggung dan mengejutkannya lagi terdapat infeksi jamur di area vagina JonBenét, jauh sebelum JonBenét dibunuh. Hasil otopsi menunjukan tidak ditemukan air mani disekitar kemaluan JonBenét. Tidak ada bukti pemerkosaan meski ada tanda kekerasan seksual yang sulit dijelaskan.
Teori Pembunuhan JonBenét
suntingPelaku pembunuhan JonBenét hingga saat ini masih belum ditemukan. Sehingga Teori pembunuhan JonBenét terus bermunculan.
- Orang Asing
Ada yang mengatakan jika JonBenét dibunuh oleh orang asing. Orang asing tersebut sudah menyelinap ke rumah JonBenét pada malam natal. Ada yang mengatakan jika JonBenét dibunuh karena faktor uang, karena keluarga JonBenét sangat kaya dan JonBenét sering kali menang pada ajang kontes kecantikan. Sehingga orang asing tersebut meminta uang sebesar $118.000.00 USD. Kasus pada orang asing tersebut tidak jelas.
- Sinterklas
Keluarga JonBenét memiliki tradisi menyewa sinterklas setiap pada hari natal. Sebelumnya saat sedang merayakan natal (dua hari sebelum JonBenét tewas), Sinterklas tersebut memberikan kartu (tradisi keluarga JonBenét) kepada anak-anak (kerabat) termasuk JonBenét. Isi kartu yang didapatkan JonBenét tertulis "kamu akan mendapat hadiah istimewa setelah ini". Disitulah orang curiga. Ada yang mengatakan, pada saat JonBenét tertidur, sinterklas menyelinap dan membawa JonBenét ke ruang bawah tanah, setelah itu JonBenét dilecehkan secara seksual dan dibunuh. Yang berarti sinterklas tersebut memiliki gangguan kejiwaan yaitu Pedofilia, dan menyukai JonBenét secara seksual.
- Kakak JonBenét
Ada yang mengatakan, pada suatu malam di dapur, Kakaknya, Burke Ramsey marah karena JonBenét telah mengambil satu buah nanas dari mangkuknya, tak tahan dengan emosinya, Burke kemudian mengambil sebuah senter (ukuran sedang) lalu memukul keras ke kepala JonBenét hingga tak sengaja meninggal. Teori tersebut sangat meyakini karena terdapat semangkuk nanas susu kemungkinan milik Burke karena terdapat sidik jari Burke di mangkuk dan sendok tersebut dan senter tersimpan dimeja dapur. Pada saat dilakukan otopsi jenazah JonBenét, ditemukan nanas yang masih belum dicerna diperut JonBenét, kemungkinan nanas tersebut dimakan JonBenét hanya sekitar satu jam sebelum JonBenét tewas.
Ada yang mengatakan juga, orang tua JonBenét tidak rela Burke ditahan polisi karena anak sulungnya sudah menghilangkan nyawa adiknya, kemudian John dan Patsy membuat skenario yaitu menulis surat yang menyatakan jika JonBenét diculik. Pada saat wawancara polisi (tertutup) kepada Burke, tampak gaya bicara dan dialog percakapan Burke berbeda dengan anak seumurannya. Banyak yang berspekulasi jika orang tua JonBenét sudah melatih dan memberikan dialog kepada Burke saat nantinya ditanya polisi. Bahkan dua lubang (luka) yang terdapat pada leher JonBenét sama persis dari salah satu mainan Burke.
- Orangtua JonBenét
Ada yang mengatakan jika John Ramsey atau Patsy Ramsey yang telah membunuh JonBenét. Pada malamnya John Ramsey sedang marah, entah memukul atau mendorong JonBenét terlalu keras sehingga tidak sengaja JonBenét terbunuh. Sama seperti John Ramsey, Patsy memarahi JonBenét karena JonBenét kerap kali mengompol, karena tak tahan dengan emosinya, entah memukul atau mendorong keras JonBenét sehingga tidak sengaja terbunuh. Ada yang mengatakan jika Patsy adalah ibu yang tegas dan disiplin kepada JonBenét. Hasil tes dari polisi menunjukan, tulisan tangan surat si penculik dengan tulisan tangan John dan Patsy memiliki kesamaan.
Pelaku Belum Ditemukan
suntingLebih dari dua dekade, pelaku pembunuhan JonBenét masih belum ditemukan. Kasus pembunuhan JonBenét Ramsey menjadi salah satu kasus pembunuhan paling misterius didunia. Pada tanggal 24 Juni 2006, ibunda JonBenét, Patsy, meninggal akibat Kanker Ovarium yang telah didiagnosa sejak tahun 1993. Pada tahun 2010, kasus pembunuhan JonBenét sempat ditutup karena pelaku belum ditemukan. Pada tahun 2016, dua puluh tahun setelah kematian JonBenét, kasus pembunuhan JonBenét dibuka kembali karena penemuan DNA baru pada pakaian JonBenét. Bahkan pada tahun 2017, Netflix merilis film dokumenter berjudul "Casting JonBenet" untuk mengajak para penonton mencari tahu siapa pembunuh JonBenét Ramsey.