Pembunuhan Permaisuri Myeongseong
Sekitar pukul 6 pagi pada tanggal 8 Oktober 1895, Ratu Min, permaisuri raja Joseon Gojong, dibunuh oleh sekelompok agen Jepang di bawah pimpinan Gorō Miura. Setelah kematiannya, ia secara anumerta diberi gelar "Kaisarina Myeongseong". Penyerangan tersebut terjadi di istana kerajaan Gyeongbokgung di Seoul, Joseon. Peristiwa ini dikenal di Korea sebagai Insiden Eulmi.[a]
Pembunuhan Ratu Min | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari pendahuluan menuju aneksasi Jepang atas Korea | |||||||
Sampul Le Journal illustré yang menggambarkan pembunuhan tersebut (1895) | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
| |||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Gorō Miura Ryūnosuke Okamoto Fukashi Sugimura Kumatetsu Sase Shigeaki Kunitomo Tateo Nakamura Tokisuke Niiro Iwahiko Hirayama Kenzō Adachi Woo Beom-seon Yi Du-hwang |
Gojong Min Hong Gye-hun † An Gyeong-su Yi Gyeong-chik † Hyun Heung-taek William McEntyre Dye | ||||||
Kekuatan | |||||||
Grup Keamanan Legasi Jepang 1.000 Hullyeondae 48 Ronin | 300–400 Garda Ibu Kota (Siwidae) | ||||||
Korban | |||||||
Korban militer tidak diketahui namun banyak dayang istana, kasim, dan pejabat yang terbunuh atau terluka. |
Catatan
suntingReferensi
sunting- ^ "다시 을미년(乙未年)이다" [Ini Tahun Eulmi Lagi]. JoongAng Ilbo (dalam bahasa Korea). 29 Desember 2014. Diakses tanggal 18 Desember 2024.