Pemilihan Umum Kenya 2013
Pemilu Kenya 2013 diadakan di Kenya pada 4 Maret 2013.[2] Para pemilih memilih Presiden, anggota Majelis Nasional dan Senat yang baru, serta Gubernur dan Wakil County. Pemilu ini merupakan pemilihan umum pertama yang diadakan di bawah konstitusi baru, yang disetujui dalam Referendum Konstitusi Kenya 2010, dan juga yang pertama kali dijalankan oleh Independent Electoral and Boundaries Commission (IEBC).
Pemilihan Presiden Kenya 2013 | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
04 Maret 2013 | ||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 85.91%[1] | |||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||||
| ||||||||||||||||
|
Pemilihan presiden secara efektif merupakan kontes antara Uhuru Kenyatta dari The National Alliance (TNA) dan Raila Odinga dari Orange Democratic Movement (ODM), dengan Presiden Mwai Kibaki yang telah menjalani dua kali masa jabatan sehingga tidak memenuhi syarat untuk dipilih kembali. Kenyatta didukung oleh Jubilee Alliance, sementara Odinga didukung oleh Coalition for Reforms and Democracy (CORD). Kenyatta dinyatakan sebagai pemenang dengan perolehan suara 50,5%, yang berarti pemilihan putaran kedua tidak diperlukan. Odinga tidak berhasil dalam memperkarakan Petisi pemilihan presiden Kenya 2013 di Mahkamah Agung Kenya.[3]
Referensi
sunting- ^ Kenya election: Uhuru Kenyatta wins presidency BBC News, 9 March 2013
- ^ Kenya sees huge election turnout but violence mostly limited to separatists The Guardian, 5 March 2013
- ^ IEBC declares Uhuru Kenya's fourth president Daily Nation, 9 March 2013