Pemilihan umum Belanda 2023

Pemilihan umum Belanda 2023 diselenggarakan pada hari Rabu, 22 November 2023 untuk memilih total 150 anggota Dewan Perwakilan.[1] Pemilihan umum dilaksanakan lebih awal dari jadwal yang direncanakan yaitu tahun 2025. Keputusan tersebut diambil setelah pemerintahan Belanda mengalami keruntuhan akibat perbedaan pandangan koalisi empat partai terhadap isu imigrasi [2]. Hal ini disusul dengan pengunduran diri perdana menteri Belanda Mark Rutte on 7 July 2023. Perbedaan yang ekstrem antar partai koalisis pemerintahan yang dipimpunnya ini dianggapnya tidak dapat dipertemukan.

Pemilihan umum Belanda 2023
(tidak resmi/hasil awal)
Belanda
← 202122 November 20232027 →
Tingkat partisipasi pemilih77,7%
Partai Pemimpin % Kursi ±
PVV Geert Wilders 23,5% 37 +20
GLPvdA Frans Timmermans 15,8% 25 +8
VVD Dilan Yeşilgöz 15,2% 24 -10
NSC Pieter Omtzigt 12,8% 20 Baru
D66 Rob Jetten 6,3% 9 -15
BBB Caroline van der Plas 4,6% 7 +6
CDA Henri Bontenbal 3,3% 5 -10
SP Lilian Marijnissen 3,1% 5 -4
DENK Stephan van Baarle 2,4% 3 0
PvdD Esther Ouwehand 2,3% 3 -3
FVD Thierry Baudet 2,2% 3 -5
SGP Chris Stoffer 2,1% 3 0
CU Mirjam Bikker 2,0% 3 -2
Volt Laurens Dassen 1,7% 2 -1
JA21 Joost Eerdmans 0,7% 1 -2
50+ Gerard van Hooft 0,5% 0 -1
BIJ1 Edson Olf 0,4% 0 -1
Daftar partai yang memenangkan kursi. Lihat hasil lengkapnya di bawah.
Partai politik terkuat menurut munisipalitas
berdasarkan hasil awal
Perdana Menteri sebelumnya Perdana Menteri sesudahnya
Mark Rutte Mark Rutte
VVD
Geert Wilders

Pemilihan Lebih Awal

sunting

Pemerintahan yang dipimpin Mark Rutte masih bertanggungjawab hingga terpilihnya koalisi baru pada 22 November 2023. Dengan pengunduran dirinya dari panggung politik nasional Belanda yang dimulai sejak 2010, maka untuk pertama kalinya dalam 13 tahun, Belanda akan mempunyai pemimpin baru [3].

Terdapat total 150 kursi anggota Dewan Perwakilan, yang artinya mengharuskan sebuah koalisi untuk memenangka setidaknya 76 kursi [4]. Dalam pemilihan umum tersebut ada ada sekitar 1128 kadidat yang berasal dari 26 partai peserta, dan 17 partai terwakili dalam Dewan perwakilan (Second chamber). Dua puluh enam partai yang ikut serta adalah Democrates 66 (D66), GroenLi (GL/PvdA), People's Party for Freedom and Democracy (VVD), Party for Freedom (PVV), Christian Democratic Appeal (CDA), Socialist Party (SP), Forum for Democracy (FVD), Party for the Animals (PvdD), Christian Union (CU), Volt Netherlands (Volt), JA21, Reformed Political Party (SGP), DENK, 50PLUS (50+), Farmer-Citizen Movement (BBB), Pirate Party - The Greens (PPNL/DG), Interest of the Netherlands (BVNL), New Social Contract (NSC), Splinter (SPL), Libertian Party (LP), LEF - For the New Generation (LEF), Together for the Netherlands (SvN), Netherlands with a Plan (NLPLAN), Party for Sport (PvdS), and Political Party for Basic Income (PPvB).

Lebih dari 13.3 juta pemilih mengisi kartu suaranya pada 7.30 pagi hingga 9 malam pada 22 November 2023. Sejumlah 9823 tempat pemungutan suara disediakan di berbagai tempat di seluruh wilayah Belanda [5]. Hasil voting kemungkinan dapat diketahui pada 23 November 2023. Poling terakhir menunjukkan Party for Freedom (PVV) - yang dipimpin oleh Geert Wilder - unggul dengan memenangkan 37 kursi di perlemen yang berarti mendapatkan suara dari 2.3 juta suara penduduk [6]. Suara terbesar diperoleh dari Rotterdan dan The Hague . GroenLinks (GL) - PvdA (Partai Buruh (Belanda)) mendapat suara terbanyak kedua dengan memenangkan 1.57 juta suara pemilih, dan disusul partai VVD dengan jumlah suara hampir 1.53 juta. Dengan kemenangan telak PVV, pemimpin partai Greet Wilder terpilih menjadi Perdana Menteri baru pemerintahan Belanda.

Pasca Pemilihan Umum

sunting

Kemenangan Geert Wilders dari PVV memicu reaksi beragam dari berbagai pihak. Sebagai tokoh populis anti-Islam dan anti-Uni Eropa, dukungan dari partai lainnya untuk membentuk koalisi semakin tidak menentu [7] . Sementara itu, Amnesti Internasional merespon bahwa kemenangan Geert Wilders adalah kekalahan Hak Asasi Manusia. Salah satu program partai PVV adalah melarang masjid dan sekolah islam di Belanda dan melarang adanya Al-Qur'an dan seni bernuansa islami dari bangunan pemerintahan, serta menginginkan Belanda keluar dari Uni Eropa [8]. Organisasi kerelawanan Internasional juga menghadapi kekhawatiran terhadap kebijakan yang akan dibuat oleh pemerintah Belanda di masa depan. Akhirnya pada Maret 2024, Wilders batal jadi perdana menteri Belanda.

Referensi

sunting
  1. ^ Uitslagen Tweede Kamer 2023, NOS
  2. ^ Edwards, Catherine Nicholls,Christian (2023-07-10). "Dutch PM Mark Rutte to leave politics after government collapses". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-23. 
  3. ^ Henley, Jon; correspondent, Jon Henley Europe (2023-11-21). "Dutch elections 2023: everything you need to know". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2023-12-23. 
  4. ^ Pascoe, Robin (2023-07-14). "Dutch general election to take place on November 22". DutchNews.nl (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-23. 
  5. ^ "Polling places open across the Netherlands in the 2023 Dutch General Election | NL Times". nltimes.nl (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-23. 
  6. ^ "PVV wins election with 37 seats in parliament; Got more votes than VVD did in 2021 | NL Times". nltimes.nl (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-23. 
  7. ^ ""Monster victory" and "overwhelming" winner: newspapers say about PVV | NL Times". nltimes.nl (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-23. 
  8. ^ "Wilders willing to step back anti-Islam rhetoric to be part of next government | NL Times". nltimes.nl (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-23.