Pemilihan umum Wali Kota Padang 2008
Pemilihan umum Wali Kota Padang 2008 (selanjutnya disebut Pilkada Kota Padang atau Pilwalkot Padang 2008) dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2008 untuk menentukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang periode 2009–2014. Ini merupakan pemilihan kepada daerah pertama di Kota Padang yang dilakukan secara langsung menggunakan sistem pencoblosan.
Pemilihan umum Wali Kota Padang 2008 | ||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
23 Oktober 2008 | ||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 57,43%[1] | |||||||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
Letak Kota Padang di provinsi Sumatera Barat | ||||||||||||||||||||
|
Kandidat
suntingKomisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Padang telah menetapkan lima pasang kandidat peserta Pilkada Kota Padang dalam rapat pleno terbuka 8 September 2008.[2] Pilkada ini diikuti tiga pasang dari partai politik dan dua pasang dari jalur perseorangan.[3][4][2] Syarat pasangan calon perseorangan minimal mengumpulkan 26.579 dukungan.[5]
Bakal pasangan calon wali kota independen Gusti Randa-Rizal Moenir dinyatakan KPUD tidak lolos verifikasi faktual di tingkat PPS.[6] KPU mencoret pasangan bakal pasangan calon wali kota dari Partai Golkar dan Koalisi partai Sakato,[7] Harmensyah-Dikki Syarfin. Alasannya, Dikki Syarfin yang dipasang sebagai menjadi wakil Harmensyah tidak mencantumkan daftar kekayaan dari KPK. Dikki juga tidak menyertakan surat izin dari pimpinan tempat dia bekerja sebagai staf bidang perlengkapan Pemerintah DKI Jakarta.[8][9]
No Urut | Pasangan calon | Pengusung |
---|---|---|
1. | Drs. Ibrahim, M.M H. Murlis Muhammad, S.H, M.Hum |
Independen |
2. | Ir. Mudrika Drs. Dahnil Aswad, M.Si |
Independen |
3. | Drs. H. Fauzi Bahar, M.Si H. Mahyeldi, S.P |
PAN PKS |
4. | Dr. H. Jasrial, M.Pd Drs. H. Muchlis Sani |
PBB Demokrat |
5. | Drs. H. Yusman Kasim, MM Yul Akhyari Sastra, S.H |
PPP PDI-P |
Hasil
suntingWali kota petahana Fauzi Bahar dan Mahyeldi Ansharullah berhasil mengumpulkan suara terbanyak pada pilkada kota Padang pada tanggal 23 Oktober 2008 dan dinyatakan menang di seluruh kecamatan.[10]
Kandidat | Partai | Suara | % |
---|---|---|---|
Ibrahim–Murlis | Independen | 17.302 | 5,61% |
Mudrika–Dahnil | Independen | 16.048 | 5,41% |
Fauzi–Mahyeldi | PAN dan PKS | 156.339 | 51,53% |
Jasrial–Muchlis | PBB dan Demokrat | 46.777 | 15,42% |
Yusman–Yul | PPP dan PDIP | 66.823 | 22,03% |
Tidak sah/golput | 231.987 | ||
Total Suara Sah | 303.649 | 100% | |
Pemilih terdaftar | 541.473 | ||
Sumber: [11][12][1] |
Rujukan
sunting- ^ a b "Kinerja Komisi Pemilihan Umum Padang Dinilai Buruk". Tempo. 3 Nov 2008. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ a b Fm, Radio Pronews 90 (8 Sep 2008). "PEMILU PADANG 2008: Berita Pilkada Padang 2008 (1)". Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ "KPU Padang Jamin KPPS Terima Honor | Republika Online Mobile". republika.co.id. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ "Padang Corner". rizalmanda.blogspot.com. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ "Jumlah Pemilih di Padang Turun". Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ "Gusti Randa Tersingkir dari Bursa Cawali Padang". detiknews. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ https://kabarindonesia.com/berita.php?pil=26&jd=Persiapan+Pertarungan+Enam+Pasang+Cawako+dalam+Pilkada+Kota+Padang&dn=20080813213034
- ^ "Calon Wali Kota Padang Partai Golkar Dicoret". liputan6.com. 7 Sep 2008. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ Bulek, Dayan (9 Sep 2008). "Panwas Pilkada Kec. Lubuk Begalung: Harmensyah-Dikki Gagal Maju Pilkada, Tak Serahkan Daftar Kekayaan dan Izin Atasan". Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ "KPU Padang Menetapkan FAUZI BAHAR – MAHYELDI Sebagai WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA Padang Periode 2009 – 2014". 2 Nov 2008. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ "Hasil Pilkada Padang Tanpa Tandatangan 4 Saksi". 3 Nov 2008. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ "56 Persen Pemilih Kota Padang Gunakan Hak Suaranya". Antara News. 24 Okt 2008. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
Pranala luar
sunting- Situs resmi KPUD Padang.
- Politik – Laman 3