Pemilihan umum Wali Kota Surakarta 2010

Pemilihan Umum Wali Kota Surakarta 2010 (Nama lain: Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Surakarta 2010, Akronim: Pilkada Surakarta 2010) adalah sebuah kontestasi politik untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta masa bakti 2010 sampai 2015 yang dilaksanakan pada Senin, 26 April 2010. Wali Kota petahana, Joko Widodo dari PDI-P memiliki hak untuk maju kembali pada pemilihan ini. Ia kembali diusung untuk jabatan yang sama dengan didampingi oleh wakilnya di pemerintahan, F. X. Rudy melawan seorang ketua Partai Demokrat di Surakarta, Eddy Wirabhumi bersama wakilnya yang juga birokrat di Surakarta, Supradi Kertamenawi. Kemenangan telak Joko Widodo membawanya kembali menduduki kursi pemerintahan dengan persentase 90,09% suara.[2]

Pemilihan umum Wali Kota Surakarta 2010
26 April 2010
Terdaftar393.703 jiwa
Kehadiran pemilih71,8%
Kandidat
 
Calon Joko Widodo Eddy Wirabhumi
Partai PDI-P Demokrat
Suara rakyat 248.243[1] 27.306[1]
Persentase 90,09%[1] 9,91%[1]
Wali Kota petahana
Joko Widodo

PDI-P

Wali Kota terpilih

Joko Widodo
PDI-P

Kandidat sunting

Dukungan datang dari rekan partai Joko Widodo, PDI-P di Surakarta untuk turut mengusungnya kembali pada masa jabatan kedua. Dia didukung pencalonannya untuk kembali berpasangan dengan F. X. Hadi Rudyatmo yang juga ketua partai di tingkat kota.[3] Pada 4 Februari 2010, Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera memberi mandat dukungan kepada Joko Widodo untuk diusung sebagai calon wali kota.[4]

Calon terdaftar sunting

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Surakarta mengesahkan dua kandidat yang berlaga dalam pemilihan kepala daerah. Dua pasangan calon telah menerima mandat pencalonan dari partai pengusung dan pendukung. Setelah kandidat didaftarkan, dilakukan pengundian nomor urut.[5]

1 2
Joko Rudy Eddy Supradi
Calon Wali Kota Calon Wakil Wali Kota Calon Wali Kota Calon Wakil Wali Kota
25 / 45 (56%)
13 / 45 (29%)
Partai politik pengusul Partai politik pengusul

Hasil sunting

Calon Jumlah suara Persentase
Joko Widodo 248.243 90,09
Edy Wirabhumi 27.306 9,91

Tingkat partisipasi pemilu ini mencapai 71,8%, sehingga merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah pada tahun 2010.[6] Pemilu di gelar di 932 tempat pemungutan suara (TPS), dan Jokowi hanya kalah di satu TPS saja.[7]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d PDIP Menang Telak di Pilkada Solo. 4 Mei 2010. Viva News. Diakses 7 Maret 2015
  2. ^ "Kemenangan Fenomenal Jokowi-Rudy". Kompas. 21 Mei 2010. Diakses tanggal 22 Maret 2024. 
  3. ^ Wardani, Indah Septiyaning (12 November 2009). "PAC & Ranting PDIP dukung Jokowi-Rudy". Solopos. Diakses tanggal 22 Maret 2024. 
  4. ^ "Hari ini, PAN-PKS deklarasikan dukung Jokowi-Rudy". Solopos. 5 Februari 2010. Diakses tanggal 22 Maret 2024. 
  5. ^ Intana, Ratih Nisa; Sulistyawati, Anik (22 Agustus 2020). "Raih 90% Suara, Jokowi-Rudy Menang Meyakinkan di Pilkada Solo 2010". Solopos. Diakses tanggal 22 Maret 2024. 
  6. ^ "Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada Surakarta Tertinggi di Jateng". Tempo. 27 April 2010. Diakses tanggal 2 November 2019. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ "Kemenangan Fenomenal Jokowi-Rudy". KOMPAS.com. 21 May 2010. Diakses tanggal 2 November 2019.