Pemilihan umum Presiden Prancis 1848
Pemilihan presiden Prancis 1848 merupakan satu-satunya pemilihan presiden yang pernah diadakan di Republik Kedua Prancis. Pemilihan dilakukan pada tanggal 10 Desember 1848 dan dimenangkan oleh Louis-Napoléon Bonaparte dengan perolehan suara sebesar 74%.
Pemilihan
suntingKonstitusi hanya mengadakan satu putaran, dan Majelis Nasional akan memutuskan pemenangnya jika tidak ada calon yang memperoleh suara mayoritas. Pada awalnya Louis-Eugène Cavaignac sepertinya akan menang, dan Majelis kemungkinan akan memilihnya jika tidak ada yang mendapat suara mayoritas. Namun, Bonaparte berhasil menang secara tidak terduga karena banyak buruh yang mendukung pandangan ekonominya yang progresif. Faktor utama yang membuatnya berhasil memperoleh kemenangan telak dalam pemilu ini adalah dukungan warga-warga desa yang mengenal nama Napoleon Bonaparte, sementara mereka tidak terlalu mengenal calon-calon yang lain.
Hasil
suntingKandidat | Ideologi | Persen | |
---|---|---|---|
Louis-Napoléon Bonaparte | Bonapartis | 74.44% | |
Louis-Eugène Cavaignac | Republikan Sentris | 19.65% | |
Alexandre Ledru-Rollin | Demokrat Sosial Republik | 5.08% | |
François-Vincent Raspail | Sosialis | 0.49% | |
Alphonse de Lamartine | Liberal klasik | 0.28% | |
Nicolas Changarnier | Legitimis | 0.07% | |
Jumlah | 100% |
Bonaparte menerima suara yang sama atau banyak di semua departemen kecuali Var, Bouches-du-Rhone, Morbihan, dan Finistere, keempatnya dimenangkan oleh Louis-Eugène Cavaignac.