Pemimpin Partai Buruh Korea


Pemimpin Partai Buruh Korea, atau secara resmi disebut sebagai Ketua Partai Buruh Korea (PBK), adalah Ketua Komisi Militer Pusat menurut hak jabatan dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara. Sepanjang pendiriannya, PBK memiliki lima posisi pemimpin; Ketua Komite Pusat (1946–1966), Sekretaris Jenderal Komite Pusat (1966–1994, lowong sampai 1997), Sekretaris Jenderal Partai Buruh Korea (1997–2012), Sekretaris Pertama Partai Buruh Korea (2012–2016) dan Ketua Partai Buruh Korea (dari 2016 dan seterusnya).

Pemimpin (Ketua) Partai Buruh Korea
Lambang Partai Buruh Korea
Bendera Partai Buruh Korea
Petahana
Kim Jong-un

sejak 9 Mei 2016
Partai Buruh Korea
JenisPemimpin partai
Dicalonkan olehKongres PBK
Ditunjuk olehKongres PBK
Masa jabatanTak ada batas masa jabatan
Dasar hukumPiagam PBK
Pejabat perdanaKim Tu-bong
Dibentuk28 Agustus 1946
WakilWakil Ketua
Pemimpin Partai Buruh Korea
Josŏn-gŭl
조선로동당 위원장
Hanja
朝鮮勞動黨 委員長
Alih AksaraJoseon Rodongdang Wiwonjang
McCune–ReischauerChosŏn Rodongdang Wiwonjang

Jabatan Ketua Komite Pusat didirikan di Kongres ke-1 (diadakan pada Agustus 1946), dan memilih Kim Tu-bong (yang bukanlah anggota dari keluarga Kim) untuk jabatan tersebut.[1] Jabatan tersebut berganti nama pada Konferensi ke-2 Oktober 1966 dengan nama Sekretaris Komite Pusat; melalui jabatan tersebut, Kim Il-sung menjadi kepala Sekretariat resmi partai tersebut.[2] Setelah Kim Il-sung meninggal pada 1994, jabatan tersebut lowong selama tiga tahun.[3] Pada 8 Oktober 1997, Kim Jong-il diangkat pada jabatan baru Sekretaris Jenderal Partai Buruh Korea dalam sebuah pengumuman bersama oleh Komite Pusat (KP) dan Komisi Militer Pusat (KMP) Partai Buruh Korea: "[KP dan KMP] mengangkat rekan Kim Jong-il sebagai sekjen partai, berdasarkan pada harapan seluruh Angkatan Darat Rakyat, rakyat, dan para anggota partai."[3] Di Konferensi ke-3, partai tersebut mengamendemenkan kewajiban sekjen untuk mengetuai Komisi Militer Pusat.[4] Saat Kim Jong-il meninggal, PBK membiarkan jabatan Sekjen lowong di Konferensi ke-4, menjadikannya "Sekretaris Jenderal Abadi".[5] Kim Jong-un terpilih pada jabatan Sekretaris Pertama Partai Buruh Korea,[5] yang dihimpun untuk "mewakili dan memimpin seluruh partai sebagai kepalanya dan ... mematerialisasi gagasan dan garis Kim Il-sung dan Kim Jong-il."[6] Di Kongres PBK ke-7, jabatan Sekretaris Pertama Partai Buruh Korea ditiadakan, dan diganti dengan jabatan Ketua Partai Buruh Korea.[7]

Ketua PBK bersama dengan wakil ketuanya membentuk Biro Kebijakan Eksekutif PBK.[7] Jabatan Wakil Ketua dan badan Biro Kebijakan Eksekutif didirikan di Kongres PBK ke-7 pada 2017.[7] Sekarang, terdapat 9 wakil ketua; Choe Ryong-hae, Kim Ki-nam, Choe Thae-bok, Ri Su-yong, Kim Phyong-hae, O Su-yong, Kwak Pom-gi, Kim Yong-chol dan Ri Man-gon.[8] Biro Kebijakan Eksekutif menggantikan Sekretariat, namun masih tak diketahui bagaimana dan apakah dua badan tersebut memiliki peran institusional berbeda satu sama lain.[7]

Jabatan pemimpin sunting

Keterangan: KP adalah singkatan dari Komite Pusat Partai Buruh Korea dan KMP adalah singkatan dari Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea.

Gelar Masa pemakaian Dihimpun
Ketua Komite Pusat Partai Buruh Korea 1946–1966 Kongres ke-1
Sekretaris Jenderal Komite Pusat Komite Pusat Partai Buruh Korea 1966–1997 Kongres ke-2
Sekretaris Jenderal Partai Buruh Korea 1997–2012 Komunike KP-KMP Bersama
Sekretaris Pertama Partai Buruh Korea 2012–2016 Kongres ke-4
Ketua Partai Buruh Korea 2016 dan seterusnya Kongres ke-7

Pemimpin sunting

Nama
(lahir–mata)
Mulai menjabat Akhir jabatan Lama masa jabatan
Kim Tu-bong
(1889–1958)
  28 Agustus 1946 30 Juni 1949 2 tahun dan 307 hari
Kim Il-sung
(1912–1994)
  30 Juni 1949 8 Juli 1994 45 tahun dan 9 hari
Kim Jong-il
(1942–2011)
  8 Oktober 1997 17 Desember 2011 14 tahun dan 71 hari
Kim Jong-un
(kelahiran 1984)
  11 April 2012 Petahana 12 tahun dan 19 hari

Sekretaris Jenderal Abadi sunting

Nama
(Lahir–Mati)
Potret Diangkat
Kim Jong-il
(1942–2011)
  11 April 2012

Referensi sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Lankov 2002, hlm. 31.
  2. ^ Buzo 1999, hlm. 34.
  3. ^ a b Yŏnʼguso 1997, hlm. 668.
  4. ^ "4th Party Conference To Convene in "mid-April"". North Korea Leadership Watch. 2 February 2012. Diakses tanggal 12 March 2013. 
  5. ^ a b Gause 2013, hlm. 40–41.
  6. ^ Frank 2013, hlm. 45.
  7. ^ a b c d Madden, Michael (20 May 2016). "Deciphering the 7th Party Congress: A Teaser for Greater Change?". 38North. Diakses tanggal 29 April 2018. 
  8. ^ "The Party". North Korean Leadership Watch. Diakses tanggal 29 April 2018. 

Daftar pustaka sunting

Artikel, buku dan entri jurnal sunting

Buku sunting