Penaklukan Korsika oleh Prancis
Penaklukan Korsika oleh Prancis berlangsung dari tahun 1768 hingga 1769 dan pada akhirnya Republik Korsika diduduki oleh pasukan Prancis yang dipimpin oleh Comte de Vaux.
Penaklukan Korsika oleh Prancis | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Republik Korsika | Prancis | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Pasquale Paoli |
Comte de Vaux Comte de Chauvelin | ||||||
Kekuatan | |||||||
24.000 | 168.000 |
Republik Genova sebelumnya telah menyerahkan kendali de jure atas Korsika kepada Prancis seperti yang diatur oleh Perjanjian Versailles pada tahun 1768. Awalnya Genova masih mengklaim pulau ini, tetapi semenjak tahun 1755 Korsika berhasil memperoleh kemerdekaannya dan merumuskan Konstitusi Korsika. Setelah Genova tidak lagi dapat merebut Korsika dengan kekuatan militer, mereka memutuskan untuk menjual hak mereka kepada Prancis.
Pasukan Prancis pada awalnya mengalami kekalahan dalam Pertempuran Borgo pada Oktober 1768. Prancis lalu mengirim bala bantuan dalam jumlah yang besar. Pasukan Korsika mengalami kekalahan dalam Pertempuran Ponte Novu dan pasukan Prancis lalu menguasai pulau ini, walaupun pasukan Korsika masih belum tunduk dan pemberontakan masih berlanjut.
Serangan Prancis memicu Krisis Korsika di Britania. Walaupun Britania telah mengirim bantuan rahasia kepada Korsika, mereka tidak bertindak untuk mencegah pendudukan pulau tersebut. Pemimpin Republik Korsika Pasquale Paoli melarikan diri ke Britania dan ia menetap di situ hingga meletusnya Revolusi Prancis. Ia lalu kembali ke Korsika dan mendirikan Kerajaan Inggris-Korsika dengan bantuan dari Britania pada tahun 1794–1796. Namun, kerajaan ini pada akhirnya ditinggalkan oleh Britania dan diduduki kembali oleh Prancis.
Daftar pustaka
sunting- Black, Jeremy. European Warfare, 1660-1815. UCL Press, 1994.
- Englund, Steven. Napoleon: A Political Life. Harvard University Press, 2005.
- Gregory, Desmond. The Ungovernable Rock: The Anglo-Corsican Kingdom. Associated University Press, 1985.