Penangkapan Pertama Masjid Baiturrahman (1873)
Penangkapan Pertama Masjid Baiturrahman (1873) adalah peristiwa bersejarah yang terjadi pada masa Perang Aceh Pertama antara pasukan Kesultanan Aceh dan Hindia Belanda. Penangkapan ini terjadi pada 26 April 1873, sebagai bagian dari upaya pasukan Belanda untuk menguasai ibu kota Kesultanan Aceh, Kutaraja (sekaran ng Banda Aceh). Masjid Baiturrahman Banda Aceh, sebagai simbol agama dan perlawanan rakyat Aceh, menjadi salah satu target utama dalam serangan ini.
Penangkapan Pertama Masjid Baiturrahman (1873) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari perang Aceh dan perang Aceh I | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kesultanan aceh | Belanda | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Panglima Polem IX | J.H.R. Köhler † |
Referensi
sunting- ^ Setyadi, Agus. "Pohon Kohler Saksi Sejarah di Masjid Baiturrahman Ditebang, Warga Aceh Protes". detiknews. Diakses tanggal 2024-12-31.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-02-08). "Perang Aceh: Latar Belakang, Periodisasi, Strategi, dan Akhir Perlawanan Halaman all - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-31.
- ^ Rahmatul Aulia (2024-01-09). "Dutch Strategy in West Aceh (Aceh War, 1873-1906)". Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora). 8 (1): 267–273. doi:10.36526/santhet.v8i1.3411. ISSN 2541-6103.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Desember 2024. |
- ^ "Kisah Tewasnya Jenderal Belanda di Masjid Baiturrahman : Okezone News". news.okezone.com. Diakses tanggal 2024-12-31.