Pendederan

proses pemeliharaan benih atau larva ikan di kolam untuk sementara waktu hingga mencapai ukuran tertentu

Dalam sektor perikanan dan pertanian, pendederan adalah tahap pelepasan/penyebaran benih (baik tumbuhan atau larva ikan/udang) ke tempat pembesaran sementara sampai ukuran yang cukup untuk dilepaskan ke media budi daya.[1][2]

Kolam terpal untuk pendederan bibit Gurami
Keramba apung sebagai media pendederan ikan di laut atau danau

Dalam pendederan tanaman, biasanya benih/biji disebar di suatu bak berukuran kecil ("bedengan") dengan jarak tanam rapat sehingga perawatan dapat dilakukan secara maksimal. Apabila tanaman telah cukup besar, maka ia siap dipindah. Tanaman yang biasa diperlakukan demikian biasanya adalah padi serta berbagai tanaman sayuran.

Dalam pendederan ikan/udang, larva atau ikan yang baru menetas disebar di akuarium atau kolam kecil dengan pengaturan suasana air yang ketat (baik derajat keasaman, kebersihan, suhu, kadar oksigen, dan sebagainya. Setelah hewan-hewan ini cukup besar, maka siap untuk disebar ke kolam pembesaran.[3]

Pendederan dilakukan untuk melindungi tumbuhan/hewan sewaktu kecil karena biasanya mereka rentan terhadap hama, penyakit, serta perubahan lingkungan yang ekstrem.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Pendederan & Pembenihan yang Tepat saat Budidaya Ikan Lele". eFishery Indonesia. Diakses tanggal 2024-08-04. 
  2. ^ Ismi, S. (2013). PENGELOLAAN PENDEDERAN IKAN KERAPU: Suatu panduan praktik terbaik (PDF). Canberra: CanPrint Communications. ISBN 978 1 921962 96 7. 
  3. ^ "PENDEDERAN LARVA IKAN TAMBAKAN (Helostoma temmincki) DENGAN PADAT TEBAR BERBEDA" (PDF). JURNAL PERIKANANAN DAN KELAUTAN. 18 (2): 1. Desember 2013. ISSN 0853-7607.