Penembakan Alton Sterling

Pada tanggal 5 Juli 2016, Alton Sterling, seorang pria kulit hitam berusia 37 tahun menjadi sasaran penembakan berulang kali setelah dipegang oleh dua orang polisi berkulit putih dari Departemen Kepolisian Baton Rouge di Baton Rouge, Louisiana. Petugas menanggapi laporan bahwa seorang pria yang berpakaian merah dan menjual CD[1] menggunakan sebuah senjata untuk mengancam seseorang di luar sebuah toko serba ada. Penembakan tersebut direkam oleh kamera ponsel orang yang menonton peristiwa tersebut.

Penembakan Alton Sterling
Tanggal05 Juli 2016 (2016-07-05)
Waktu00.35
Lokasi2112 North Foster Drive, Baton Rouge, Louisiana, Amerika Serikat
Koordinat30°28′05″N 91°08′22″W / 30.4680°N 91.13954°W / 30.4680; -91.13954Koordinat: 30°28′05″N 91°08′22″W / 30.4680°N 91.13954°W / 30.4680; -91.13954
JenisPenembakan
Direkam olehKamera keamanan dan ponsel pejalan kaki
Peserta/Pihak terlibatHowie Lake II, Blane Salamoni (polisi)
TewasAlton Sterling

Penembakan tersebut berujung pada unjuk rasa di Baton Rouge dan investigasi hak sipil oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

Awal mula sunting

Korban sunting

Alton Sterling dikenal dengan nama "CD Man".[1] Ia memiliki rekam kriminal, termasuk pelaku kekerasan dan membawa senjata api.[2] Ia tinggal di sebuah gubuk selama beberapa bulan sebelum kematiannya. Pada hari kematian, ia berusia 37 tahun dan memiliki lima orang anak.[3]

Pemilik toko tempat peristiwa tersebut terjadi, Abdullah Muflahi, mengatakan bahwa Sterling telah membawa senjata api selama beberapa hari sebelum peristiwa tersebut, karena vendor CD lain baru saja dirampok. Muflahi juga mengatakan bahwa Sterling bukan "hanya orang yang membuat masalah" dalam situasi yang membuat polisi datang tersebut.[4]

Polisi sunting

Petugas kepolisian yang terlibat dalam penembakan tersebut adalah Howie Lake II dan Blane Salamoni. Lake telah memiliki pengalaman selama tiga tahun dalam kepolisian yang juga terlibat dalam penembakan seorang pria campuran Afrika-Amerika, dan Salamoni memiliki empat tahun pengalaman.[5] Mereka berdua sebelumnya telah diinvestigasi dalam penggunaan tindakan kekerasan yang berlebihan.[6]

Penembakan sunting

Pada pukul 00.35 di 2112 North Foster Drive, di tempat parkir Triple S Food Mart, Sterling telah ditahan oleh petugas kepolisian Baton Rouge setelah penelepon tanpa nama melaporkan bahwa seorang pria yang diyakini adalah Sterling telah menerornya dan mengayunkan sebuah senjata api saat menjual CD. Ia lalu ditembak dengan pengejut listrik oleh pihak kepolisian,[7][8] dan polisi langsung memeganginya. Dengan postur tubuh yang besar, Sterling sempat ditahan dan dipegangi dari atas sebuah mobil lalu dikunci ke tanah, dengan satu orang berlutut di atas dadanya dan satu orang lainnya di atas pahanya untuk menjaga lengan Sterling.[7]

Seorang polisi berteriak, "Ia bersenjata! Senjata!" Polisi lain berteriak, "Jika kamu bergerak, aku bersumpah!" Lalu, Polisi Salamoni dalam sebuah video mendengar, "Lake, ia akan menggunakan senjatanya!" Salah seorang polisi menodongkan senjatanya kepada Sterling, lalu tiga tembakan terdengar, dan kamera beralih; sebelum kamera beralih pandangan, tiga tembakan lain terdengar. Petugas kepolisian yang duduk di atas dada Sterling tidak tampak dalam video,[9] dan polisi yang mengeluarkan senjata berdiri dengan jarak satu meter dari Sterling. Berdasarkan kesaksian Muflahi, petugas kepolisian lalu mengambil senjata dari saku Sterling,[7] lalu memanggil Layanan Medis Darurat (Emergency Medical Services).

William Clark, petugas koroner East Baton Rouge, mengungkapkan hasil otopsi Sterling dan mengatakan bahwa Sterling tewas karena dibunuh dan akibat ditembak beberapa kali di dadanya dan punggungnya.[7]

Beberapa rekaman ponsel oleh saksi sekitar memfilmkan peristiwa itu, selain rekaman dari kamera pengawas toko dan kamera di tubuh polisi.[10] Salah satu video yang direkam oleh sebuah kelompok bernama "Stop the Killing" mendengarkan pemindai polisi dan memfilmkan kemajuan kriminal dan interaksi polisi untuk mengurangi kekerasan dalam masyarakat.[11] Video kedua direkam oleh pemilik toko serba ada dan saksi, Abdullah Muflahi.[8] Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa Sterling tidak pernah menodongkan senjata atau mengancam polisi.[8]

Akibat dan reaksi sunting

Malam hari tanggal 5 Juli, sebanyak 100 pendemo di Baton Rouge meneriakkan "tanpa keadilan, tidak ada kedamaian", melepaskan kembang api, dan menutup persimpangan jalan untuk memprotes kematian Sterling.[12] Karangan bunga dan pesan diletakkan pada lokasi kematiannya. Polisi yang menjaga dan membubarkan massa mencapai 200 orang, namun pemimpin massa mengatakan mereka akan berkumpul lagi di depan Balai Kota.[13]

Pada tanggal 6 Juli, Black Lives Matter mengadakan sebuah penjagaan dengan lilin di Baton Rouge, dengan bernyanyi "We love Baton Rouge" (Indonesia: Kami cinta Baton Rouge) dan meminta keadilan.[14]

Setelah dua insiden penembakan tersebut, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama tidak memberikan komentar terkait insiden tertentu, namun ia meminta Amerika untuk melakukan yang "lebih baik".[15]

Pada tanggal 7 Juli, sebuah unjuk rasa terjadi di Dallas, Texas, terkait dengan insiden penembakan tersebut dan Philando Castile pada tanggal 6 Juli. Pada akhir unjuk rasa itu, beberapa orang menembak sejumlah polisi dan masyarakat sipil.

Setelah tiga insiden penembakan tersebut, pemerintah Bahama mengeluarkan peringatan kepada penduduknya agar berhati-hati jika ingin berkunjung ke Amerika Serikat karena insiden tersebut.[16] Khususnya kepada kaum muda agar menjaga sikap jika berhadapan dengan polisi dan berusaha agar tetap kooperatif dan tidak melawan.[17]

Referensi sunting

  1. ^ a b Berlinger, Joshua; Valencia, Nick; Almasy, Steve; CNN (7 Juli 2016). "Alton Sterling shooting: Homeless man made 911 call, source says". CNN (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Juli 2016. 
  2. ^ "Philando Castile and Alton Sterling - latest US police shooting black victims". BBC News (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Juli 2016. 
  3. ^ "What we know so far about Alton Sterling". NY Daily News (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Juli 2016. 
  4. ^ "'Suspect down': Video footage, dispatch tape from Alton Sterling police shooting released (GRAPHIC)". RT International (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Juli 2016. 
  5. ^ "Howie Lake II, Blane Salamoni Identified As Officers Involved In Fatal Shooting Of Alton Sterling". The Huffington Post (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Juli 2016. 
  6. ^ "Cops in Alton Sterling shooting investigated five times in seven years". rawstory.com (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Juli 2016. 
  7. ^ a b c d "'He's got a gun! Gun': Video shows fatal confrontation between Alton Sterling, Baton Rouge police officer". theadvocate.com (dalam bahasa bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-06. Diakses tanggal 10 Juli 2016. 
  8. ^ a b c "Baton Rouge Store Owner Says His Video Shows Cops 'Murdered' Alton Sterling". NBC News (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Juli 2016. 
  9. ^ "Graphic New Video Surfaces Showing Police Execute Alton Sterling as they Held His Arms Down". The Free Thought Project (dalam bahasa bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-09. Diakses tanggal 10 Juli 2016. 
  10. ^ Staff, WAFB (6 Juli 2016). "GRAPHIC: New cell phone video emerges in BRPD shooting". wafb.com (dalam bahasa bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-10. Diakses tanggal 10 Juli 2016. 
  11. ^ "The story behind the filming of the fatal Baton Rouge police shooting. It was no coincidence". Washington Post (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Juli 2016. 
  12. ^ "La. cops stun, shoot and kill Alton Sterling". NY Daily News (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Juli 2016. 
  13. ^ "Alton Sterling: Video 'shows US police shooting black man in Louisiana'". BBC News (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Juli 2016. 
  14. ^ News, ABC (7 Juli 2016). "'I Want Justice,' Says Alton Sterling's Aunt at Vigil". ABC News (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Juli 2016. 
  15. ^ Wang, Christine (17 Maret 2014). "Obama: All Americans should be troubled by recent police shootings". CNBC (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Juli 2016. 
  16. ^ News, ABC (8 Juli 2016). "Bahamas Issues Travel Advisory to the US Following Shootings". ABC News (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Juli 2016. 
  17. ^ "The Bahamas' new U.S. travel advisory: Use 'extreme caution' around police". Washington Post (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Juli 2016.