Penembakan gereja Charleston

Pada malam hari tanggal 17 Juni 2015, penembakan massal terjadi di Emanuel African Methodist Episcopal Church di pusat kota Charleston, Carolina Selatan, Amerika Serikat. Gereja ini merupakan salah satu gereja hitam tertua di Amerika Serikat dan pernah menjadi tempat berkumpulnya aktivis hak sipil. Sembilan orang tewas, termasuk pastor senior, Pdt. Clementa C. Pinckney, Senator Carolina Selatan. Korban kesepuluh juga tertembak namun selamat.

Penembakan gereja Charleston
A white-painted church at sunset.
Penembakan gereja Charleston di South Carolina
Penembakan gereja Charleston
Penembakan gereja Charleston (South Carolina)
LokasiEmanuel African Methodist Episcopal Church, Charleston, Carolina Selatan, Amerika Serikat
Koordinat32°47′14″N 79°55′59″W / 32.78722°N 79.93306°W / 32.78722; -79.93306
Tanggal17 Juni 2015 (2015-06-17)
ca 21:05 (EDT)
SasaranJemaat gereja Afrika Amerika
Jenis serangan
Penembakan massal, pembunuhan massal, kejahatan kebencian,[1] terorisme (kemungkinan)[2]
SenjataGlock 41 kaliber .45[3]
Korban tewas
9[1][4]
Korban luka
1[5]
PelakuDylann Roof[6]
MotifRasisme[1]

Tidak lama setelah peristiwa ini, kepolisian setempat menangkap seorang pria berkulit putih bernama Dylann Roof. Roof ditangkap keesokan harinya setelah melakukan serangan di Shelby, North Carolina. Departemen Kehakiman Amerika Serikat sedang menyelidiki kemungkinan apakah penembakan ini kejahatan kebencian atau terorisme dalam negeri. Federal Bureau of Investigation menganggapnya kejahatan kebencian, bukan terorisme. Roof dikenai pasal pembunuhan sebanyak sembilan kali oleh pemerintah Negara Bagian Carolina Selatan.

Penembakan

sunting

Sekitar pukul 21:05 EDT tanggal 17 Juni 2015, Charleston Police Department menanggapi laporan penembakan di Emanuel A.M.E. Church.[7] Seorang pria berkulit putih, berambut pirang, berusia 21 tahun, dan setinggi 5 kaki 9 inci (175 cm), mengenakan kaus abu-abu dan celana jeans, melepaskan tembakan dengan pistol kaliber .45 ke sekumpulan peserta kajian Alkitab di dalam gereja. Pelaku kemudian kabur.[8][9][10] Penembakan ini merupakan pembunuhan massal terbesar di tempat ibadah Amerika Serikat selain penembakan massal 1991 di kuil Buddha di Waddell, Arizona.[11]

Selama hampir satu jam sebelum serangan, pelaku hadir dan ikut serta dalam kajian Alkitab.[12] Sebanyak tiga belas orang menghadiri kajian Alkitab, termasuk pelaku penembakan. Menurut kesaksian orang-orang yang berbicara dengan para penyintas, pelaku meminta Pinckney duduk di sampingnya; awalnya ia memerhatikan kajian tersebut. Ia mulai tidak setuju ketika kitab suci dibahas. Ia pun berdiri, mengeluarkan pistol,[10] dan mengarahkannya ke Susie Jackson (87 tahun). Keponakan Jackson, Tywanza Sanders (26 tahun), mencoba berbicara dengan pelaku dan menanyakan sebab ia menyerang jemaat gereja. Pelaku menjawab, "Aku harus melakukannya. Kalian memerkosa perempuan kami dan kalian mengambil alih negara kami. Kalian harus pergi." Setelah mengutarakan alasannya, Sanders melindungi Jackson dan tertembak. Pelaku kemudian menembak korban lainnya sambil meneriakkan kata-kata rasis. Ia juga kabarnya mengatakan, "Kalian mau mendoakan sesuatu? Berdoa saja untuk mereka."[13] Ia mengisi kembali pelurunya sebanyak lima kali. Ibu Sanders dan keponakannya yang berusia lima tahun selamat dari penembakan ini dengan berpura-pura meninggal.[14][15][16] Dot Scott, presiden cabang NAACP, mengatakan bahwa ia mendengar dari kerabat korban bahwa pelaku membiarkan seorang perempuan (ibu Sanders)[17] agar ia menceritakan peristiwa tersebut ke orang lain.[18] Sebelum meninggalkan gereja, ia kabarnya "meneriakkan kata-kata rasis" ke arah jasad korban.[10]

Beberapa jam kemudian, ancaman pengeboman terjadi di Hotel Courtyard by Marriott di Calhoun Street sehingga mempersulit penyelidikan dan memaksa evakuasi wilayah sekitarnya.[7][19]

Korban

sunting

Semua korban, enam perempuan dan tiga laki-laki, adalah warga Afrika Amerika. Delapan meninggal di tempat; korban kesembilan, Daniel Simmons, meninggal di rumah sakit.[9][18] Mereka semua ditembak beberapa kali dari jarak dekat.[16][20] Satu orang tak dikenal lainnya cedera, tetapi selamat. Lima orang selamat tanpa cedera, termasuk Felicia Sanders, ibu korban Tywanza Sanders, dan cucunya, bersama Polly Sheppard, seorang peserta kajian Alkitab. Istri dan putri Pinckney juga berada di dalam gereja ketika penembakan terjadi.[5][21] Nama-nama korban:[22][23]

  • Cynthia Marie Graham Hurd (54)
  • Susie Jackson (87)
  • Ethel Lee Lance (70)
  • Depayne Middleton-Doctor (49)
  • Clementa C. Pinckney (41)
  • Tywanza Sanders (26)
  • Daniel Simmons (74)
  • Sharonda Coleman-Singleton (45)
  • Myra Thompson (59)

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Bever, Lindsey; Costa, Robert (June 17, 2015). "9 dead in shooting at historic Charleston African American church. Police chief calls it 'hate crime.'". The Washington Post. Diakses tanggal June 18, 2015. 
  2. ^ "Charleston shooting investigated as 'Act of domestic terrorism': DOJ". Yahoo News. June 19, 2015. Diakses tanggal June 19, 2015. 
  3. ^ "Charleston church shooting: Who is Dylann Roof?". CNN. June 19, 2015. Diakses tanggal June 19, 2015. 
  4. ^ "Dylann Roof confesses to killing 9 people in Charleston church, wanting to start 'race war'". WGHP. June 19, 2015. Diakses tanggal June 19, 2015. 
  5. ^ a b "Charleston church shooting: First picture of 'gunman' on the run after nine people shot dead". Daily Mirror. June 18, 2015. Diakses tanggal June 18, 2015. 
  6. ^ Marszal, Andrew (June 19, 2015). "Dylann Roof confesses to Charleston shooting as governor calls for death penalty". The Telegraph. Diakses tanggal June 19, 2015. 
  7. ^ a b "Nine shot, multiple fatalities reported in downtown church shooting". The Post and Courier. June 18, 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-28. Diakses tanggal June 18, 2015. 
  8. ^ McLeod, Harriet (June 17, 2015). "Gunman at large after killing nine at black South Carolina church". Yahoo! News. Reuters. Diakses tanggal June 18, 2015. 
  9. ^ a b "Everything We Know About the Charleston Shooting". TIME. June 18, 2015. Diakses tanggal June 18, 2015. 
  10. ^ a b c Alcindor, Yamiche; Stanglin, Doug (June 19, 2015). "Affidavits spell out chilling case against Dylann Roof". USA Today. Diakses tanggal June 19, 2015. 
  11. ^ Bailey, Sarah Pulliam (June 18, 2015). "The Charleston shooting is the largest mass shooting in a house of worship since 1991". The Washington Post. Diakses tanggal June 20, 2015. 
  12. ^ "Pastor, 8 others, fatally shot at church in Charleston, SC". MSN. June 18, 2015. Diakses tanggal June 18, 2015. 
  13. ^ Borden, Jeremy; Horwitz, Sari; Markon, Jerry (June 19, 2015). "Officials: Suspect in church slayings unrepentant amid outcry over racial hatred". The Washington Post. Diakses tanggal June 19, 2015. 
  14. ^ Payne, Ed; Botelho, Greg (June 19, 2015). "Charleston church shooting: Suspect confesses, says he sought race war". CNN. Diakses tanggal June 19, 2015. 
  15. ^ Horowitz, Jason; Corasaniti, Nick; Pérez-Peña, Richard (June 18, 2015). "Church Shooting Suspect Dylann Roof Is Brought Back to Charleston". The New York Times. Diakses tanggal June 18, 2015. 
  16. ^ a b "Church shooting suspect Dylann Roof captured amid hate crime investigation". The Washington Post. June 18, 2015. Diakses tanggal June 18, 2015. 
  17. ^ Battiste, Nikki; Shapiro, Emily; Stone, Matthew (June 18, 2015). "Charleston Shooting: What the Gunman Allegedly Told Churchgoers Before the Shooting". ABC News. Diakses tanggal June 18, 2015. 
  18. ^ a b "Who is the Charleston church shooting suspect?". CNN.com. June 18, 2015. Diakses tanggal June 18, 2015. 
  19. ^ "Charleston church shooting: police release image of suspect - latest updates". The Guardian. June 18, 2015. Diakses tanggal June 18, 2015. 
  20. ^ Stewart, Nikita; Pérez-Peña, Richard (June 19, 2015). "In Charleston, Raw Emotion at Hearing for Suspect in Church Shooting". The New York Times. Diakses tanggal June 19, 2015. 
  21. ^ Pardue, Doug; Hawes, Jennifer Berry (June 19, 2015). "In an hour, a church changes forever". Post and Courier. Diakses tanggal June 20, 2015. 
  22. ^ "Charleston Shooting Victims Identified". ABC News. June 18, 2015. Diakses tanggal June 18, 2015. 
  23. ^ "Charleston victims: 9 lives lost to family and community". CNN. June 19, 2015. Diakses tanggal June 19, 2015. 

Pranala luar

sunting