Pengawagemukan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Degreasing di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (April 2010) |
Pengawagemukan, pengawalemakan atau pemangkasan lemak (bahasa Inggris: Degreasing, Defatting, Fat Trimming) ialah proses menghilangkan asam lemak dari sesuatu. Dalam ilmu kuliner, pengawagemukan dilakukan dengan tujuan mengurangi lemak dalam isi sajian makanan.
Pengawagemukan makanan
suntingPengawagemukan sering digunakan oleh pediet, terutama yang mengikuti diet rendah lemak untuk mengurangi konsumsi lemak mereka dengan tujuan untuk menurunkan berat badan. Kandungan energi dalam 1 g lemak adalah 9 kalori, sedangkan dalam karbohidrat dan protein adalah 4 kalori. Oleh sebab itu, pediet sering menganggap penurunan konsumsi lemak sebagai cara yang efisien untuk menurunkan berat badan tanpa harus mengorbankan jumlah volume makanan. Pengawagemukan semasa penyiapan makanan digunakan untuk mengurangi kandungan energi dalam makanan yang sedang disiapkan.
Orang-orang yang ingin mengurangi kadar kolesterol khususnya orang yang menderita hiperkolesterolemia sering menggunakan pengawagemukan untuk mengurangi konsumsi lemak.
Pengawagemukan makanan semasa penyiapan makanan
suntingPemangkasan lemak dalam makanan dapat dilakukan selama penyiapan makanan dengan berbagai metode. Metode yang paling umum melibatkan penggantian makanan atau menghilangkan lemak alami dan penambahan lemak konservatif.
Penggantian lemak merupakan metode ketika bahan tertentu diganti dengan bahan lain. Cara yang umum digunakan adalah mengganti asam lemak jenuh dengan lemak tak jenuh ketika memasak. Misalnya, minyak zaitun dapat digunakan sebagai pengganti mentega untuk sayuran bumbu.
Makanan juga diganti untuk mengurangi kandungan lemak. Misalnya, alih-alih menggunakan seluruh telur di mana kuning telur mempunyai kadar lemak yang tinggi, putih telur dapat digunakan sebagai penggantinya. Sebagai alternatif, susu skim atau produk rendah lemak yang serupa dapat digunakan sebagai bahan untuk memasak.
Rujukan
suntingPranala luar
sunting