Pengeboman Quetta Agustus 2016
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada September 2016. |
Pada 8 Agustus 2016, teroris menyerang Rumah Sakit Pemerintah di Quetta di Pakistan dengan bom bunuh diri dan disertai penembakan. Peristiwa tersebut menyebabkan 77 orang tewas dan 100 orang lebih mengalami luka-luka. Korban tewas merupakan para pendukung yang sedang berkumpul di rumah sakit tempat jenazah Bilal Anwar Kasi, presiden Balochistan Bar Association, yang dibawa setelah dia ditembak mati oleh penembak tak dikenal.[3] Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah beberapa kelompok Islamis seperti Jamaat-ul-Ahrar dan ISIS.
Pengeboman Quetta Agustus 2016 | |
---|---|
Bagian dari Perang di Pakistan Barat Daya | |
Lokasi | Quetta, Balochistan, Pakistan |
Tanggal | 8 Agustus 2016 |
Jenis serangan | Bom bunuh diri |
Senjata | Penembakan dan pengeboman |
Korban tewas | 93+ (+1) |
Korban luka | 100+ |
Pelaku | Jamaat-ul-Ahrar (faksi Tehrik-i-Taliban Pakistan),[1] dan ISIS[2] (mengeklaim tanggung jawab) |
Insiden
suntingPendukung Bilal Anwar Kasi, presiden Balochistan Bar Association, diserang pada pagi tanggal 8 Agustus di dekat Mengal Chowk di Jalan Manno jan ketika ia meninggalkan rumahnya menuju kantor. Jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah di Quetta untuk diotopsi dan beberapa pendukungnya berkumpul di sana. Pengeboman yang diduga bom bunuh diri terjadi di dalam rumah sakit, yang dilanjutkan dengan insiden penembakan sehingga mengakibatkan korban tewas dan luka-luka.[3][4]
Polisi dan Korps Perbatasan mengambil alih wilayah tersebut setelah penyerangan tersebut dan situasi darurat dideklarasikan di rumah sakit Quetta.[5] Penghambat sinyal telepon genggam segera diaktifkan di wilayah tersebut.[6] Tim gegana melaporkan bahwa 8-9 kilogram digunakan dalam serangan tersebut.[7] Dua orang jurnalis, dari Aaj News dan Dawn News, tewas dalam serangan tersebut ketika sedang bekerja.[8]
Pelaku
suntingJamaat-ul-Ahrar, faksi kelompok militan Pakistan, menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.[1][9] Kelompok tersebut juga mendeklarasikan bahwa mereka akan melakukan peledakan lebih banyak lagi "hingga sistem Islam diberlakukan di Pakistan".[6] Pada awal insiden, ISIS juga mengeklaim atas serangan ini.[2][10]
Ketua Menteri Balokistan, Sanaullah Zehri, sebelum investigasi awal ke dalam serangan tersebut selesai dan sebelum sifat serangan tersebut dikonfirmasi, menduga bahwa agensi intelijen India Research and Analysis Wing dan agensi intelijen Afganistan National Directorate of Security merupakan dalang insiden teror di Quetta termasuk serangan ini.[2][11][12] Dugaan ini dijabarkan oleh presiden Pakistan, Pervez Musharraf.[13]
ISPR mengutip Kepala Tentara Raheel Sharif mengatakan bahwa serangan tersebut menyerang Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan.[14]
Reaksi
suntingAtas insiden tersebut, Facebook mengaktifkan fitur Safety Check bagi pengguna untuk menandai jika mereka selamat dalam insiden ini.[15]
Dalam negeri
suntingPerdana Menteri Nawaz Sharif dan Presiden Mamnoon Hussain mengutuk serangan tersebut dan berbelasungkawa atas mereka yang tewas. Pemerintah mengumumkan tiga hari berduka dengan mengibarkan bendera setengah tiang di kantor pemerintahan.[3]
International
suntingSekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Sekretaris Pers Gedung Putih Josh Earnest, dan Presiden Prancis François Hollande mengutuk atas serangan tersebut.[16][17][18]
Referensi
sunting- ^ a b Shah, Syed Ali. "70 dead as blast hits Quetta Civil Hospital after lawyer's killing". dawn.com (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
- ^ a b c "Quetta in a daze after massacre". dawn.com (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
- ^ a b c "65 killed, over 150 injured in blast at hospital in Pakistan's Quetta". The Times of India (dalam bahasa bahasa Inggris). 8 Agustus 2016. Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
- ^ "Quetta weeps again". The Express Tribune (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
- ^ AFP. "40 killed, 50 injured in Pakistan hospital explosion". The Hindu (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
- ^ a b "Pakistani Taliban faction claims responsibility for Quetta hospital bomb blast that killed 75". The Indian Express (dalam bahasa bahasa Inggris). 8 Agustus 2016. Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
- ^ "Lawyers, media persons among 70 killed in Quetta hospital blast". dunyanews.tv (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
- ^ "Two journalists killed in Quetta attack". geo.tv (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
- ^ "Scores of attorneys among the dead in suicide bombing in southwestern Pakistan". Washington Post (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
- ^ "RAW-backed LeJ, TTP may have attacked Quetta". thenews.com.pk (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
- ^ "Catastrophe in Quetta". The Nation (dalam bahasa bahasa Inggris). 9 Agustus 2016. Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
- ^ "Indian "RAW" involved in Quetta bombing: Balochistan CM". Samaa TV (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
- ^ "RAW hand can't be ruled out in Quetta attack: Musharraf". arynews.tv (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
- ^ "Gen Raheel orders intelligence agencies to initiate special operations". dawn.com (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
- ^ "Pakistan hospital bomb attack kills dozens in Quetta". BBC News (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
Facebook has activated its safety check feature for Quetta, allowing users to mark themselves or others as being safe.
- ^ "Pakistan: Ban condemns 'appalling' terrorist attack at hospital in Quetta". UN News Service Section (dalam bahasa bahasa Inggris). 8 Agustus 2016. Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
- ^ News, ABC (8 Agustus 2016). "The Latest: White House Condemns Quetta Hospital Bombing". ABC News (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
White House spokesman Josh Earnest says the United States condemns in the strongest terms possible an attack on a government-run hospital that killed at least 70 people and wounded nearly 100 more.
- ^ "France condemns Quetta attack, expresses solidarity". Samaa TV (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2016.
President of France François Hollande has condemned Monday’s suicide attack on civil hospital Quetta that left 70 people dead, most of them lawyers.