Pengepungan Kartago (Perang Punik III)
Pengepungan Kartago merupakan aksi militer utama dalam Perang Punik III yang berlangsung antara Kartago melawan Republik Romawi. Selama peristiwa ini, prajurit Romawi mengepung kota Kartago selama hampir tiga tahun.
Pengepungan Kartago | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Punik III | |||||||
Lukisan Catapulta karya Edward Poynter yang menggambarkan mesin kepung Romawi sedang beraksi saat Pengepungan Kartago | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Republik Romawi | Kartago | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Scipio Aemilianus Manius Manilius L. Marcius Censorinus Lucius Calpurnius Piso | Hasdrubal | ||||||
Kekuatan | |||||||
36.000–46.000 infanteri 4.000 kavaleri |
30.000 prajurit Warga bersenjata yang berjumlah besar | ||||||
Korban | |||||||
Tidak diketahui |
450.000 tewas[1]
|
Pada tahun 149 SM, prajurit Romawi yang berjumlah besar mendarat di Utica di Afrika Utara. Kartago mencoba menyenangkan Romawi, tetapi meskipun Kartago telah menyerahkan seluruh senjatanya, prajurit Romawi malah mengepung kota Kartago. Romawi sempat mengalami kegagalan pada tahun 149 SM, tetapi kemudian diselamatkan oleh kepemimpinan Scipio Aemilianus yang sebenarnya hanyalah seorang perwira berpangkat menengah. Prajurit Romawi kemudian dipimpin oleh panglima yang baru pada tahun 148 SM, tetapi performa Romawi juga masih buruk. Saat pemilihan konsul tahunan pada awal tahun 147 SM, rakyat sangat mendukung Scipio sehingga batas usia minimal dicabut agar ia dapat menjadi konsul sekaligus panglima pasukan di Afrika.
Pada mulanya Kartago berhasil memperoleh dua kemenangan, tetapi Scipio kemudian memperketat pengepungan dan memulai pembangunan penghalang yang besar di kawasan pelabuhan Kartago agar persediaan tidak bisa masuk lewat laut. Kartago telah membangun kembali sebagian dari armadanya dan kemudian mengerahkannya. Hal ini mengejutkan Romawi; setelah berlangsungnya pertempuran kecil, Kartago melakukan kesalahan saat menarik kembali armadanya, sehingga banyak kapalnya yang dihancurkan oleh Romawi. Romawi lalu membangun struktur bata yang besar di kawasan pelabuhan. Pada musim semi tahun 146 SM, Romawi melancarkan serangan terakhirnya, dan dalam kurun waktu tujuh hari berhasil menghancurkan kota Kartago dan membunuh penduduknya; pada hari terakhir, Romawi baru mulai mengambil tawanan sebanyak 50.000 orang yang kemudian diperbudak. Wilayah Kartago lalu secara resmi menjadi provinsi Romawi yang disebut "Afrika" dengan Utica sebagai ibu kotanya. Satu abad sesudahnya, kota Kartago dibangun kembali sebagai sebuah kota Romawi.
Catatan kaki
sunting- ^ a b Tucker, Spencer (2010). Battles That Changed History: An Encyclopedia of World Conflict. ABC-CLIO. hlm. 66. ISBN 978-1-598-84429-0.
Daftar pustaka
sunting- Bagnall, Nigel (1999). The Punic Wars: Rome, Carthage and the Struggle for the Mediterranean. London: Pimlico. ISBN 978-0-7126-6608-4.
- Le Bohec, Yann (2015) [2011]. "The "Third Punic War": The Siege of Carthage (148–146 BC)". Dalam Hoyos, Dexter. A Companion to the Punic Wars. Chichester, West Sussex: John Wiley. hlm. 430–446. ISBN 978-1-1190-2550-4.
- Campbell, Duncan B. (2006). Besieged: Siege Warfare in the Ancient World. Oxford: Osprey. hlm. 113–114. ISBN 1-84603-019-6.
- Champion, Craige B. (2015) [2011]. "Polybius and the Punic Wars". Dalam Hoyos, Dexter. A Companion to the Punic Wars. Chichester, West Sussex: John Wiley. hlm. 95–110. ISBN 978-1-1190-2550-4.
- Curry, Andrew (2012). "The Weapon That Changed History". Archaeology. 65 (1): 32–37. JSTOR 41780760.
- Eckstein, Arthur (2006). Mediterranean Anarchy, Interstate War, and the Rise of Rome. Berkeley: University of California Press. ISBN 978-0-520-24618-8.
- Fantar, M’hamed-Hassine (2015) [2011]. "Death and Transfiguration: Punic Culture after 146". Dalam Hoyos, Dexter. A Companion to the Punic Wars. Chichester, West Sussex: John Wiley. hlm. 449–466. ISBN 978-1-1190-2550-4.
- Goldsworthy, Adrian (2006). The Fall of Carthage: The Punic Wars 265–146 BC. London: Phoenix. ISBN 978-0-304-36642-2.
- Hau, Lisa (2016). Moral History from Herodotus to Diodorus Siculus. Edinburgh: Edinburgh University Press. ISBN 978-1-4744-1107-3.
- Hoyos, Dexter (2015) [2011]. A Companion to the Punic Wars. Chichester, West Sussex: John Wiley. ISBN 978-1-1190-2550-4.
- Hoyos, Dexter (2015b). Mastering the West: Rome and Carthage at War. Oxford: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-986010-4.
- Kunze, Claudia (2015) [2011]. "Carthage and Numidia, 201–149". Dalam Hoyos, Dexter. A Companion to the Punic Wars. Chichester, West Sussex: John Wiley. hlm. 395–411. ISBN 978-1-1190-2550-4.
- Lazenby, John (1996). The First Punic War: A Military History. Stanford, California: Stanford University Press. ISBN 978-0-8047-2673-3.
- Miles, Richard (2011). Carthage Must be Destroyed. London: Penguin. ISBN 978-0-14-101809-6.
- Mineo, Bernard (2015) [2011]. "Principal Literary Sources for the Punic Wars (apart from Polybius)". Dalam Hoyos, Dexter. A Companion to the Punic Wars. Chichester, West Sussex: John Wiley. hlm. 111–128. ISBN 978-1-1190-2550-4.
- Pollard, Elizabeth (2015). Worlds Together Worlds Apart. New York: W.W. Norton. ISBN 978-0-393-92207-3.
- Richardson, John (2015) [2011]. "Spain, Africa, and Rome after Carthage". Dalam Hoyos, Dexter. A Companion to the Punic Wars. Chichester, West Sussex: John Wiley. hlm. 467–482. ISBN 978-1-1190-2550-4.
- Ridley, Ronald (1986). "To Be Taken with a Pinch of Salt: The Destruction of Carthage". Classical Philology. 81 (2): 140–146. doi:10.1086/366973. JSTOR 269786.
- Ripley, George; Dana, Charles A. (1858–1863). "Carthage". The New American Cyclopædia: a Popular Dictionary of General Knowledge. 4. New York: D. Appleton. hlm. 497. OCLC 1173144180. Diakses tanggal 29 July 2020.
- Scullard, Howard H. (2002). A History of the Roman World, 753 to 146 BC. London: Routledge. ISBN 978-0-415-30504-4.
- Scullard, Howard H. (2006) [1989]. "Carthage and Rome". Dalam Walbank, F. W.; Astin, A. E.; Frederiksen, M. W.; Ogilvie, R. M. Cambridge Ancient History: Volume 7, Part 2, 2nd Edition. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 486–569. ISBN 978-0-521-23446-7.
- Sidwell, Keith C.; Jones, Peter V. (1998). The World of Rome: an Introduction to Roman Culture. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-38600-5.
- Shutt, Rowland (1938). "Polybius: A Sketch". Greece & Rome. 8 (22): 50–57. doi:10.1017/S001738350000588X. JSTOR 642112.
- Tipps, G.K. (1985). "The Battle of Ecnomus". Historia: Zeitschrift für Alte Geschichte. 34 (4): 432–465. JSTOR 4435938.
- "Archaeological Site of Carthage". UNESCO. UNESCO. 2020. Diakses tanggal 26 July 2020.
- Walbank, F.W. (1990). Polybius. 1. Berkeley: University of California Press. ISBN 978-0-520-06981-7.
- Whittaker, C. R. (1996). "Roman Africa: Augustus to Vespasian". Dalam Bowman, A.; Champlin, E.; Lintott, A. The Cambridge Ancient History. X. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 595–96. doi:10.1017/CHOL9780521264303.022. ISBN 9781139054386.