Pengepungan La Rochelle

Pengepungan La Rochelle (bahasa Prancis: Le Siège de La Rochelle, atau kadang Le Grand Siège de La Rochelle) adalah akibat dari sebuah perang antara pasukan kerajaan Prancis di bawah Louis XIII dari Prancis dan kaum Huguenot dari La Rochelle pada tahun 1627–1628. Pengepungan ini menandakan puncak dari pertarungan antara orang-orang Katolik dan Protestan di Prancis, dan berakhir dengan kemenangan penuh untuk Raja Louis XIII dan orang-orang Katolik.

Pengepungan La Rochelle (1627–1628)
Siège de La Rochelle (1627–1628)
Bagian dari Pemberontakan Huguenot dan Perang Inggris-Prancis (1627–1629)

Kardinal Richelieu di Tembok Laut La Rochelle
pada saat pengepungan, lukisan tahun 1881 oleh
Henri-Paul Motte
Tanggal10 September 1627 – 28 Oktober 1628
LokasiLa Rochelle
46°10′00″N 1°09′00″W / 46.1667°N 1.1500°W / 46.1667; -1.1500
Hasil Kemenangan Royalis
Pihak terlibat
Kerajaan Prancis
Imperium Spanyol
La Rochelle
Kaum Huguenot
Kerajaan Inggris
Tokoh dan pemimpin
Louis XIII
Kardinal Richelieu (panglima pengepungan)
Toiras (Gubernur Île de Ré)
Bassompierre
Jean Guiton (walikota)
Soubise (panglima)
Adipati Buckingham (panglima)
Kekuatan
Pasukan pengepungan: 22,001
Toiras: 1,200 beserta 30-40 kapal Spanyol
La Rochelle: 27,000 warga sipil dan tentara
Buckingham: 80 kapal, 7,000 tentara
Korban
Pasukan pengepungan: ?
Toiras: 500 tewas
La Rochelle: 22,000 tewas
Buckingham: 5,000 tewas