Pengepungan Sarajevo
Pengepungan Sarajevo adalah pengepungan terlama dalam sejarah modern. Pada tanggal 5 April 1992, pada hari yang bersamaan dengan proklamasi kemerdekaan Bosnia-Herzegovina, terjadi perang di negeri itu. Pasukan Rakyat Yugoslavia yang didominasi etnis Serbia telah mengepung Sarajevo dan mencoba menduduki pusat kota untuk mendepak pemerintahan resmi dan mencoba melalui kudeta dengan harapan memaksa Bosnia dan Herzegovina menyerah. Serangan jalanan pecah dan bersama dengan pembela kota, angkatan pemerintah berhasil memukul mundur Tentara Rakyat Yugoslavia yang kemudian melakukan pengeboman atas Sarajevo yang terjadi selama pengepungan total yang terjadi selama 1417 hari, yang membuat pengepungan atas Sarajevo ini adalah yang terpanjang sejak Pengepungan Leningrad pada masa Perang Dunia II. Antara 10.000-19.000 penduduk Sarajevo tewas, termasuk 1.621 bayi hingga usia 14 tahun.
Pengepungan Sarajevo | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Bosnia | |||||||
Pemandangan sejumlah bangunan di Kota Sarajevo Setelah Pengepungan | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Bosnia dan Herzegovina Republik Kroasia Herzeg-Bosnia (1992–1996) NATO (1994–1996) Pendukung : PBB |
Yugoslavia (April–Juni 1992) Republika Srpska (1992–1996) | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Alija Izetbegović Bernard Janvier Leighton W. Smith Jr. |
Radovan Karadžić Ratko Mladić Stanislav Galić Dragomir Milošević | ||||||
Kekuatan | |||||||
70,000 1,500 |
Tidak diketahui 30,000 | ||||||
Korban | |||||||
6,137 Tentara Tewas | 2,241 Tentara Tewas | ||||||
5,434 Warga Sipil Tewas |