Pengguna:آسوسو/Archive/Padanan kata bahasa Indonesia terkini, dan terdahulu

Kata padanan adalah sebuah kata yang memiliki arti atau makna yang sama atau hampir sama dan dalam penggunaannya sering dijadikan sebagai padanan, penyamaan atau kata terjemahan bahasa asing. Dalam penerapannya bahasa indonesia sering menggunakan kata murni, kata serapan asing atau kata serapan daerah sebagai kata padanannya.

Tergerusnya kata asli

sunting

Tergerusnya kata asli dalam bahasa Indonesia sangat mudah terjadi, karena bahasa Indonesia memiliki sifat yang fleksibel dan memiliki aturan penyerapan yang jelas dan mudah. Penggunaan kata serapan lebih populer digunakan dikarenakan , ringkas, mudah diucapkan, dan mirip dengan kata bahasa inggris sehingga mempermudah dalam aspek literasi dan pemahaman dengan antarbahasa . Apalagi beberapa orang masih mengagungkan dan menganggap kata-kata dalam bahasa asing yang terkesan lebih indah dibandingkan bahasa asli sendiri, sehingga muncul sebuah dorongan untuk menggunakan kata asing tersebut secara luas dan akhirnya kamus besar bahasa Indonesia mengadopsi kata asing tersebut. Hal ini dikarenakan aspek "bahasa" menekankan pada sistem lambang bunyi ujaran yang arbitrer yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya dan hal ini menyebabkan Kamus Besar Bahasa Indonesia akan menyerap dan mengadopsi kata kata yang dipakai oleh masyarakat luas dan menyebabkan kata kata sebelumnya menjadi obsolet dan jarang digunakan.

Penggunaan kata dan istilah asing yang lebih luas daripada kata murni Indonesia terutama pada aspek ilmiah menyebabkan sulitnya pemahaman masyarakat Indonesia. Contohnya masyarakat awam menjadi sulit memahami dan mengenali kata serapan seperti misalnya viskositas, evaporasi, atau sedimentasi dan hal ini berdampak pada daya penyerapan dan daya pemahaman seseorang. Berbeda halnya jika kita menggunakan kata kata seperti kekentalan, penguapan dan pengendapan yang umum digunakan dalam percakapan sehari hari sehingga istilah tersebut mudah dicerna dan dipahami oleh masyarakat umum dan pembelajaran atau pemahaman semakin mudah untuk diterapkan. Apalagi bahasa Indonesia memiliki aturan imbuhan yang dapat menyulitkan penyingkatan suatu hal, misalnya PPP mungkin dapat merujuk pada perhimpunan pesilat pelajar atau mungkin pemecahan penyelesaian permasalahan dan masi banyak kemungkinan lain.

Jika dibandingkan, bahasa Indonesia lebih banyak menggunakan dan menyerap kata kata asing dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan bahasa Melayu Malaysia. Contohnya kata dalam benda sehari hari seperti jendela (serapan Portugis) dalam bahasa Indonesia dan tingkap (kata asli) dalam bahasa Melayu atau toilet (serapan Belanda) dalam bahasa Indonesia dan tandas dalam bahasa Melayu. Padahal benda benda sekitar tersebut telah jauh ada sebelum kedatangan pengaruh Portugis ataupun Belanda namun nyatanya itu bisa sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Badan pengembang bahasa Melayu Malaysia menjunjung tinggi bahasanya sendiri dan lebih memilih untuk membuat atau menciptakan kosakata baru sepadan dengan menggunakan kata asli atau serapan bahasa daerah daripada bahasa asing jika itu bisa dilakukan. Contohnya Bahasa Melayu Malaysia lebih memilih untuk menciptakan kata jentolak dengan menggabungkan kata jentera + tolak sebagai padanan kata buldozer, berbeda dengan bahasa Indonesia yang menyerap kata secara langsung yaitu buldozer. Contoh lain komite dalam bahasa Melayu Malaysia adalah suruhanjaya yang menggabungkan kata suruhan (utusan) + jaya (berhasil). Penciptaan kosakata kosakata baru dari hasil pengubahan kata murni bahasa sendiri oleh badan pengembangan bahasa Melayu Malaysia ini menanamkan rasa cinta terhadap bahasa tanah air kepada masyarakat Melayu Malaysia, sehingga rakyat Melayu Malaysia sangat menjunjung kata asli bahasanya sendiri, dibandingkan menyerap kata asing seolah olah bahasa tersebut tidak memiliki perbendaharaan kata atau miskin kaya untuk memadankan suatu kata asing. Hingga kini banyak teks, literasi dan sumber pengajaran bahasa malaysia yang populer menggunakan istilah padanan asli , berbeda dengan bahasa Indonesia yang lebih populer menggunakan kata serapan'.

Penciptaan dan pemadanan kata yang dilakukan oleh baik badan bahasa Melayu Malaysia ataupun rakyat Malaysia bukan tanpa alasan. Malaysia sebelumnya dikuasai oleh Inggris dan bahasa inggris memiliki pengucapan yang sulit, homonim dan homofon yang sangat banyak , dan kata-kata yang sulit diserap ke dalam bahasa Melayu, karena dalam bahasa Inggris pengucapannya tidak sesuai dengan huruf sehingga perlu adanya penyerapan yang tepat. Contohnya bahasa Melayu Malaysia klasik pernah menyerap kata kata bahasa inggris berimbuhan -tion, menjadi -syen. Contohnya konveksyen, konduksyen dan rediesyen, tetapi kata kata serapan tersebut tidak efektif dan efisien untuk diucapkan karena imbuhan -syen yang nampak sulit diucapkan dan tidak kelihatan seperti bahasa melayu. Untuk itu bahasa Melayu Malaysia telah lama menggunakan kata kata asli sebagai padanan kata asing yang mudah dipahami dan diucapkan. Namun bahasa Melayu modern kini mengikuti tata cara penyerapan dalam bahasa indonesia yang mengikuti imbuhan Belanda, yaitu -tion menjadi -si walau sejatinya bahasa Melayu hampir atau sebentar dikuasai Belanda dan bahasanya tidak begitu berpengaruh. Namun satu kata unik dalam bahasa Melayu Malaysia yang masih mengikuti aturan pengucapan bahasa Inggris, yaitu konvokesyen yang berarti wisuda, yang bentuknya masih dipertahankan hingga kini alih alih mengubahnya menjadi konvokasi.

Namun hal yang ditekankan dalam artikel ini bukanlah perbandingan antara kata serapan ataupun kata murni bahasa Indonesia, melainkan kata padanan terkini atau modern dengan kata dahulu atau kuno yang telah ada lebih dahulu tercantum dalam kamus bahasa Indonesia sebelum adanya aturan penyerapan bahasa Asing.

Benda dan hal sekitar

sunting
Kata bahasa Inggris Kata bahasa Belanda Kata serapan asing Kata murni / serapan daerah
Gown ; Dress Jurk Gaun Sayak (Jw)
Toilet Toilet Toilet Jamban (My) / Pekiwan (Jw)
Soap Zeep Sabun Kasai (Sd)[1]
Bag Tas Tas Kerega (Jw) ; Kantong
Stove Komfoor Kompor Semawar ; Luwer
Shampoo Shampoo Sampo Kejamas
Dress shirt Buttondown Kemeja Kelambi (Jw)
Melon Melon Melon Kerahi
Pine Den Pinus Tusam (Mn)
Papaya Pootje Pepaya (Ingg) Betik ; kates
Tapir Tapir Tapir Badak babi ; gemuk
Tarsius Tarsius Tarsius Krabuku
Wallaby Wallaby Walabi Walep
Rabbit Konijn Kelinci (Bld) Kuilu, karil , terwelu
Tomato Tomat Tomat Rangam (Bjr)
Oak Eik Ek Pasang (Jw)
Cypress Cipres Sipres Perau
Urinal urinoir Urinoar Peturasan (Jw)
Pantry Pantry Pantri Penanggah (Jw)
Lamp Lampen Lampu Dian (Jw), Dila (Mksr)
Tank Bak, tank Tangki Tandon (Jw)
Attic Loteng Loteng Pagu (Mn)
Cabinet Cabinet Kabinet Peti surat , geledeg (Jw), tataban (Bjr)
Furniture Meubel Furnitur; Mebel Perabotan (Jw)
Closet/Wardrobe Kast Lemari, Almari Gerobok (Jw/Sd/Lmpng)
Ceiling Plafon Plafon Langit-langit , pian (Jw)
Window Raam Jendela Tingkap (Mly), lelungkang (Bjr)
Factory Fabriek Pabrik Kilang
Shoes Schoenen Sepatu Kasut
Advertisment Advertenties Iklan Pariwara (Jw)
Archive Archief Arsip Pertinggal ; Kintaka
Chair Stoel Kursi, Kedera Seliri, dingklik (Jw), tungkahan (Mn)
Divan Divan Dipan Amben (Jw), balai-balai
Table / Desk Tafel Meja Kenap (Jw)
Carpet Tapijt Karpet Tikar, ambal, permadani,
Book boek Buku Serat (Jw)
Jar Stoples Stoples Lodong (Jw)
Bottle Fles Botol Gendul (Sd)
Vase Vaas Vas Jambangan (Jw)
Drink ware ; Glass Drinkgerei; Glas Gelas Lumur (Bl)
Pipe Pijp Pipa
Community Komunitas Paguyuban (Jw)
Society Sosietas Patembayan (Jw)
Federation Federasi Persekutuan
Donation Donasi Teyan (Jw); Amal (Ar)
Contribution Kontribusi Sumbangsih
Delegation Delegasi Perutusan
Team Tim Regu ; Rombongan
Association Asosiasi Persatuan
Family Masyarakat (Ar) Keluarga ; Kula warga (Jw)
Consultation Konsultasi Pewejanganan ; penasihatan
Discussion Diskusi Pembahasan
Conference Konferensi Pertembungan (Jw)
Congress Kongres Persamuhan
Commission Komisi Panitia
Norm Norma Ugeran (Jw)
Group Grup Kelompok
History Sejarah (Ar) Tambo ; Babad (Jw)
Debate Debat Sawala (Jw)
Emmigration Emigrasi Mancaruaya
Immigration Imigrasi Nimnaruaya
Economy Ekonomi Pengurupan
Assimilation Asimilasi Penyeragaman
Acculturation Akulturasi Penyepaduan
Integration Integrasi Penyerasian
Accomodation Akomodasi Peleraian
Boicot Boikot Pemulauan (ob)
Conflict Konflik Bentrok (Btw)
Selection Seleksi Pemilihan
Harmonization Harmonisasi Penyelarasan
Reconciliation Rekonsiliasi Perukunan
Recomendation Rekomendasi Anjuran ; Penyaranan
Collaboration Kolaborasi Kerja sama
Associative Asosiatif Penyatuan
Coercion Koersi Pendesakan
Compromise Kompromi Penyepakatan
Arbitration Arbitrasi Penimbangtaraan
Simulation Simulasi Pengimakan
Systematic Sistematik Bertatanan ; Ketataaturan
Dissociative Disosiatif Pengawasatuan
Interaction Interaksi Penyalingtindakan
Connectivity Konektivitas Daya sambung ; Kedayahubungan
Dynamization Dinamisasi Pergolakan
Temperament Temperamen Perangai
Temperamental Temperamen Perangaiah
Mediation Mediasi Penengahan
Competition Kompetisi Persaingan
Consiliatiion Konsiliasi Pendamaian
Tolerance Toleransi Tenggang rasa
Contravention Kontravensi Perselisihan
Contradiction Kontradiksi Percanggahan
Adjudication Ajudikasi Penghakiman
Adaptation Adaptasi Penyuaipaduan ; penyesuaian
Synchronization Sinkronisasi Penyepadanan
Traditional Tradisional Adati (ob)
Modern Modern Kiwari
Sympathy Simpati Nuraga (ob)
Empathy Empati Timbang rasa
Race Ras Kaum
Racist Rasis Pengauman
Socialization Sosialisasi Penembayanan
Individu Individu Perorangan
Authority Otoritas Kewenangan
Charisma Karisma Perbawa (Jv)
Declaration Deklarasi Pelewaran
Validation Validasi Pengabsahan
Verification Verifikasi Penyahihan
Confirmation Konfirmasi Pemastian
Authentication Autentikasi Penyungguhan
Affirmation Afirmasi Penegasan
Authorization Autorisasi Persetujuan
Negosiation Negosiasi Penyekataan
Depression Depresi Kemurungan
Economy Ekonomi Urupan ; pengurupan
Economycal Economis Berdayaurup
Ideology Ideologi Adicita (ob)
Colonialism Kolonialisme Penjajahan
Imperialism Imperialisme Penaklukan
Bullying Pembulian Perundungan
Gossip Gosip Gunjing
Humour Humor Lucuria (ob)
Critik Kritik Kecaman
Defamation Fitnah (Ar) ; defamasi Dergama (ob)
Impeachment Pengithaman (Ar) Pencemaan
Removal Pemakzulan (Ar) Pelengeseran (Jw)
Dynamic Dinamika Pergolakan
Gender Gender Kelamin
Sex Seks Lapuan, jantina
Aspiration Aspirasi Gegayuhan (Jw)

Lainnya

sunting
Kata bahasa Inggris Kata modern Kata klasik
Restaurant Restoran Rumah makan
Action Aksi Tindakan
Bank Bank Rumah uang
Release Rilis Terbit
Exorsism Eksotisme ; rukiah Pengahunian
Narsism Narsisme Keagaian (Ach)
Illustration Ilustrasi Alinoan (Dn)
Requirement Syarat (Ar) Ketentuan
Identity Identitas Jatidiri
Restoration Restorasi Pemugaran
Administration Administrasi Pengurusan
Control Kontrol Kendali
Categorization Kategorisasi Penggolongan
Operation Operasi Pengaryaan
Practice Praktik Pelaksanaan
Emergency Emergensi Darurat
Crisis Krisis Kemelut
Meditation Meditasi Semadi
Rehabilitation Rehabilitasi Pemulihan
List Daftar (Ar) Senarai
Evacuation Evakuasi Pengungsian
Police Polisi Singabana (Bjr)
Notification Notifikasi Pemberitahuan
Design Desain Rancangan
Position Posisi Tempat
Function Fungsi , faedah (Ar), manfaat (Ar) Kegunaan
Detail Detail Rinci
Orientation Orientasi Haluan
Motive Motif Corak
Logic Logika Mantik
Concept Konsep Rangrangan (Jw)
Draft Draf Anggitan (Jw)
Principle Prinsip Pokok
Standard Standar Baku
Criteria Kriteria Patokan
Renovation Renovasi Pembaruulangan
Response Respon Tanggapan
Potency Potensi Kesanggupan ; sanggup
Reservation Reservasi Penempahan
Insurance Asuransi Perungguhan ; pertanggungan
Intuition Intuisi Tengara (Jw)
Innitiative Inisiatif Prakarsa
Intuitive Intuitif Tengarawi
Intuitional Intuisional Ketengaraan
Information Informasi Embaran (Sd) [2]
Informative Informatif Embaraniah
Informational Informational Keembaranan
Communication Komunikasi Talimarga (Sd) [3]
Communicative Komunikatif Talimargawi
Communicational Komunikasi Ketalimargaan
Efficient Efisien Mangkus (Mn) [4]
Effective Efektif Sangkil (Mn) [5]
Modern Modern Kiwari (Sd) [6]
Competency Kompetensi Kecakapan
Education Edukasi Pendidikan (Mly)
Educative Edukatif Mendidik
Educational Edukasional Kependidikan
Secretary Sekretaris Panitera
Process Proses Tahapan
Bussines Bisnis Niaga (ob)
Access Akses Gapaian
Talent Talenta Bakat
Management Manajemen Pengelolaan
Financial Finansial Keuangan
Investation Investasi Pelaburan
Imagination Imajinasi Angan-angan
Perspective Perspektif Daya cerap
Criminal Kriminal Kejahatan ; pidana
Observation Observasi Pengamatan
Investigation Investigasi Penyelidikan
Analysis Analisis Penyidikan
Idea Ide Gagasan
Experiment Eksperimen Pengujicobaan
Research Riset Penelitian
Inspection Inspeksi Peninjauan
Prediction Prediksi Perkiraan
Evaluation Evaluasi Penilaian
Processing Pemprosesan Pengolahan
Condition Kondisi Keadaan
Reference Referensi Rujukan (Ar)
Exploration Eksplorasi Penjelajahan
Tourism Turisme Pariwisata (Jw)
Expedition Ekspedisi Pelawatan
Lens Lensa Kanta (Skr)
Distribution Distribusi Peragihan
Implementation Implementasi Pengejawantahan (Jw)
Application Aplikasi Penerapan ; terapan
Hobby Hobi Kegemaran
Favourite Favorit Kesukaan
Special Spesial Istimewa
Abstract Abstrak Niskala (Skr)
Dimension Dimensi Matra (Jw)
Accuracy Akurasi Kecermatan
Precise Presisi Ketepatan
Architecture Arsitektur Undaki '[7]
Property Property Ugem (Jw) (ob) [8]
Apartment Apartemen Rusun ; rumah susun
Composition Komposisi Penggubahan
Customization Kustomisasi Pengubahsuaian
Conversion Konversi Pengubahan
Transformation Transformasi Penyulihbentukan
Modification Modifikasi Pengubahbentukan
Transfiguration Transfigurasi Penyulihwujudan
Check Cek Periksa (Jw)
Test Tes Uji
Edit Edit Sunting
Journalist Jurnalis Wartawan
Reporter Reporter Naralapor
Motivation Motivasi Ungkulan (Btw)(ob)[9]
Sponsorship Kesponsoran Kepenajaan (Mly) [10]
Archive Arsip (Bld) Kintaka (ob) (Skr)
Creation Kreasi Ciptaan
Creative Kreatif Daya cipta
Agroforestry Agroperhutanan Wanatani
Agrobusiness Agrobisnis Niagatani
Agrosport Agroolahraga Olahragatani
Agrotourism Agrowisata Wisatatani
Doctor Dokter Mantri (Jw)

Bahasa dan sastra

sunting
Kata bahasa Inggris Kata modern Kata klasik
Dialect Dialek Basapraja
Soliloquy Solilokui Senandika
Ambiguity Ambiguitas Kerancuan ; ketaksaan
Context Konteks Lingkup
Thesis Tesis Sastrakanta
Text Teks Bacaan
Science Sains ; ilmu (Ar) Kawruh (jw); wiyata (Jw)
Dictionary Kamus (Ar) Bausastra (Jw)
Encyclopedia Ensiklopedia Bauwarna (Jw)
History Riwayat (Ar) ; sejarah (Ar) Tambo (Mn) ; terambu (Mn)
Historical Historis Terambuwi
Historian Sejarawan (Ar) Terambuwan ; terambuwati
Diacritic Diakritik Pangolat (Bt)

Geologi

sunting
Kata bahasa Inggris Kata kini Kata dahulu
Erosion Erosi Pengikisan
Humus Humus Sepuk
Sedimentary rock Batuan sedimen Batuan endapan
Igneous rock Batuan igneus Batuan beku
Metamorphic stone Batuan metamorf Batuan malihan
Mangan Mangan Bekawi
Zinc Seng Timah sari
Obsidian Obsidian Kendan
Mica Mika Abrak ; semendal
Quartz Kuarsa Kinyang
Crystal Kristal Hablur
Granite Granit Kulansing
Marble Marmer Pualam
Alabaster Alabaster Pelinggam
Nephrite Nefrit Kampak
Sapphire Safir Nilam
Peridot Peridot ; zabarjad (Ar) Ratna wilis
Diamond Berlian (Bld) Intan
Ruby Rubi ; Yaqut (Ar) Mirah delima (Jw)
Garnet Garnet Baiduri delima
Amethyst Ametis Kecubung
Amber Ambar ; kahrab (Ar) Katilayu (Jw)
Opal Opal ; baiduri Kalimaya
Kata bahasa Inggris Kata kini Tata-
Solar system Sistem surya Tata surya
Culinary art Seni kuliner Tata boga
Notation Notasi Tata tanda
Configuration Konfigurasi Tata rupa
Hierarchy Hierarki Tata tingkat
Procedure Prosedur Tata cara
Nomenclature Nomenklatur Tata nama
Grammar Nahu (Ar) Tata bahasa
Program Program Tata olah
Design fashion Desain fesyen Tata busana
Make up Mekap Tata rias
Ecosystem Ekosistem Tata alam
Supersystem Supersistem Tata adi
Ventilation Ventilasi Tata udara

Awa- : "musnah, hilang, lenyap, sirna, menghapus" , sebagai padanan bahasa Inggris dengan awalan de-, dis-, atau berakhiran -cide. Imbuhan ini masih digunakan tetapi sangat jarang.

Kata bahasa Inggris Kata kini Kata dahulu
Insecticide Insektisida Pengawaserangga
Germicide Germisida Pengawakuman
Disinfectant Disinfektan Pengawajangkit
Vermicide Vermisida Pengawacacing
Homicide Homisida Pengawaorang
Regicide Regisida Pengawakuasa
Raticide Ratisida Pengawatikus
Pulicide Pulisida Pengawakutu
Ovicide Ovisida Pengawatelur
Filicide Filisida Pengawayuwana
Feticide Fetisida Pengawajanin
Miticide Mitisida Pengawatungau
Vaticide Vatisida Pengawanabi
Medicide Medisida Pengawahusada
Parricide Parisida Pengawakeluarga
Algaecide Algasida Pengawaganggang
Matricide Matrisida Pengawaibu
Deodorant Deodoran Pengawabau
Acaricide Akarisida Pengawakala
Uxoricide Uksorisida Pengawaistri
Herbicide Herbisida Pengawahama
Fungicide Fungisida Pengawajamur
Genocide Genosida Pengawabangsaan
Silvicide Silvisida Pengawapohon
Spermicide Spermisida Pengawamani
Dehumanization Dehumanisasi Pengawamanusiaan
Detoxification Detoksifikasi Pengawaracunan
Dislocation Dislokasi Pengawalokaan
Desalination Desalinasi Pengawagaraman
Dehydration Dehidrasi Pengawacairan
Demotion Demosi Pengawajabatan
Deforestation Deforestasi Pengawahutanan
Disambiguation Disambiguasi Pengawarancuan

Adi- : "sungguh, mulia, sangat, sekali" , sebagai padanan bahasa Inggris dengan awalan super- atau high-. [11]Tetapi imbuhan ini sudah tidak umum digunakan karena bahasa Indonesia telah menyerap kata super-.

Kata bahasa Inggris Kata kini Kata dahulu
Superhero Superhero ; pahlawan super Adiwira
Supermarket Supermarket Adipasar
Supersonic Supersonik ; supercepat Adicepat
Supernatural Supranatural Adikodrati
Superstar Superbintang Adibintang

Purna-

sunting

Purna- berarti tinggi, sangat agung, mulia, dan sempurna.[12] Sebagai padanan kata ultra-. Namun imbuhan ini sudah tidak pernah dipakai lagi dan telah menjadi kata arkais, dan telah dihapus dalam entri imbuhan Kamus Besar Bahasa Indonesia terkini. Bahasa Indonesia juga telah menyerap imbuhan ultra-.

Kata bahasa Inggris Kata kini Kata kuno
Ultrasound Ultrabunyi Purnabunyi
Ultraviolet Ultraungu ; ultraviolet Purnaungu
Ultralight Ultracahaya Purnacahaya

Prati-

sunting

Prati- berarti menolak, menghalang, atau bertentangan.[13] Berpadanan dengan imbuhan anti-.Imbuhan ini sudah tidak pernah dipakai lagi dan telah menjadi kata arkais, dan telah dihapus dalam entri imbuhan Kamus Besar Bahasa Indonesia terkini. Bahasa Indonesia juga telah menyerap imbuhan anti-.

Kata bahasa Inggris Kata kini Kata kuno
Antiseptic Antiseptik Pratijangkit
Antipyretic Antipiretik Pratidemam
Antifreeze Antibeku Pratibeku
Antistatic Antistatis Pratipegun

Kata hasil gabungan

sunting
Kata bahasa Inggris Kata kini Kata dahulu Keterangan
Interaction Interaksi Silindak ; penyilindakan Silih + tindak
Conservation Konservasi Pulihara ! pemuliharaan Pulih + hara (umum di Malaysia)
Reproduction Reproduksi Kembiak ; perkembiakan Kembang + biak
Fluid Fluida Bendalir ; zalir Benda + alir ; zat + alir
Media Media Bahantara Bahan + antara
System Sistem Tatatur Tata + atur
Program Program Acaratur Acara + atur
Evolution Evolusi Ubangsur ; pengubangsuran Ubah + angsur

Contoh kalimat

sunting
Bahasa Inggris Kalimat kini Kalimat klasik
Effective and efficient national interactions in communications enable smooth and active exchange of information across the country. Interaksi nasional yang efektif dan efisien dalam komunikasi memungkinkan pertukaran informasi yang lancar dan aktif di seluruh negeri. Penyalingtindakan kebangsaan yang mangkus dan sangkil dalam talimarga memungkinkan pertukaran embaran yang lancar dan giat di seluruh negeri.
Ultraviolet radiation depending on the wave frequency has the potential to cause different reactions on the health of live creatures and ecosystems. Radiasi sinar ultraviolet tergantung pada frekuensi gelombangnya berpotensi menimbulkan reaksi yang berbeda pada kesehatan makhluk hidup dan ekosistem. Pemenjaran sinar purnaungu tergantung pada kekerapan gelombangnya sanggup menimbulkan bidasan yang berbeda pada kesehatan jalma hidup dan tata lingkungan.
Coordination complex Kompleks koordinasi Kelindan penyeparasan
Superposition principle Prinsip superposisi Pokok adipenempatan
Economy and financial crisis Krisis finansial dan ekonomi Kemelut pengurupan dan keuangan
Hydrophobic powder Bubuk hidrofobik Bubuk gamang air

Rujukan

sunting

Kategori:daftar kata serapan dalam bahasa Indonesia

  1. ^ "kasai". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2024-07-07. 
  2. ^ (Indonesia) Arti kata embaran dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.[1]
  3. ^ (Indonesia) Arti kata talimarga dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.[2]
  4. ^ (Indonesia) Arti kata mangkus dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.[3]
  5. ^ (Indonesia) Arti kata sangkil dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.[4]
  6. ^ (Indonesia) Arti kata kiwari dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.[5]
  7. ^ Stevens, Alan M. (2004). A comprehensive Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). PT Mizan Publika. ISBN 978-979-433-387-7. 
  8. ^ Stevens, Alan M.; Tellings, A. Ed Schmidgall (2004). A Comprehensive Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). Ohio University Press. ISBN 978-0-8214-1584-9. 
  9. ^ (Indonesia) Arti kata ungkulan dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.[6]
  10. ^ (Indonesia) Arti kata taja dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.[7]
  11. ^ Stevens, Alan M.; Tellings, A. Ed Schmidgall (2004). A Comprehensive Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). Ohio University Press. ISBN 978-0-8214-1584-9. 
  12. ^ Admin (2020-03-01). "Apa saja kata - kata dalam bahasa Indonesia yang jarang kita gunakan?". Info Seputar Pelajar - Siap Baca (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-14. 
  13. ^ Echols, John M.; Shadily, Hassan; Wolff, John U. (1989). An Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). Cornell University Press. ISBN 978-0-8014-2127-3.