“
|
Filsafat memang sering dilihat sebagai sebuah wilayah atau subjek bidang studi yang dianggap berat. Asumsi tersebut tidak salah. Pasalnya, sejak dahulu para pemikir, filsuf, dan agamawan berdebat secara filsafati mengenai berbagai persoalan kehidupan: tentang kebenaran, norma, etika, alam, dan manusia. Seseorang harus mengerahkan energi pikir yang tidak sedikit dalam berpikir filosofis untuk sampai ke sebuah gagasan, kesimpulan, dan makna. Perenungan menjadi kegiatan utama dari proses berfilsafat itu. Hal lain yang tidak kalah menariknya lagi adalah bahasan ihwal salah satu bidang filsafat, yaitu etika. Banyak di antara pembaca filsafat selama ini hanya mengetahui bidang filsafat, seperti ontologi atau epistemologi saja. Begitu pun halnya dalam Wikipedia bahasa Indonesia, tulisan-tulisan mengenai filsafat mayoritas hanya berkutat kepada, misalnya konsep "idea"-nya Plato, materialisme historis dari Karl Marx, eksistensialisme dari Nietzsche, rasionalitas dari Descartes, atau dalam Islam terkait ontologi ketuhanan. Melalui kegiatan ini, kami mencoba untuk menuliskan artikel "alam baru filsafat", alam yang jarang diketahui oleh sebagian penggemar filsafat, yaitu etika, estetika, bahkan cinta.
|
”
|